2.2.3 Proposisi Nilai Perbankan Syariah Indonesia
Berdasarkan analisis BI. bahwa bank-bank syariah di Indonesia memberikan produk-produk layanan sesuai kebutuhan nasabah yang
umumnya dibagi ke dalam 3 segmentasi berikut: a. Segmen Korporasiinstitusi. yaitu beberapa bank syariah yang
fokus melayani segmen ini sudah menyediakan beberapa produ-produk terkini sebagaimana produk korporasi di perbankan konvensional
seperti cash management. eletronic payroll. pembayaran pajak. collecting dan memberikan pembiayaan dengan margin khusus.
b. Segmen Retail Produktif SMEs. segmen ini merupakan segmen favorit bank syariah. Berbagai produk pembiayaan untuk
usaha kecil menengah ini terdapat hampir di semua bank-bank syariah. c. Segmen Retail Konsumtif: peningkatan variasi dan kualitas
layanan produk- produk konsumer di perbankan syariah seperti tabungan. deposito. transfer. wealth management. e-money. e-channel
melalui internet banking. mobile banking. sms banking. gadai. KPR. KKB. multiguna dan lain-lain semakin berkembang.
2.2.4 Pemetaan Konsumen berdasarkan Orientasi Bank
Hasil riset pengembangan pasar yang dilakukan oleh Bank Indonesia bersama tahun 2007 bersama MarkPlus.co yang
menghasilkan pemetaan
segmentasi konsumen
bank syariah
berdasarkan orientasi bank dibagi berdasarkan segmen dibawah ini:
a. Syariah Loyalis atau Segmen Pokoknya Syariah yang
dalam kondisi apapun akan menggunakan bank syariah. b.
Follower. segmen ikut-ikutan yang akan menggunakan bank syariah jika banyak orang menggunakannya
c. Functional benefit. yaitu segmen nasabah yang akan
menggunakan bank syariah. ataupun bank konvensional tergantung fungsi atau keuntungan.
d. Obligatory. segmen terpaksa menggunakan jasa perbankan
syariah karena karena sesuatu hal misalnya menerima gaji atau pembayaran transaksi harus melalui bank syariah.
e. Essentially conventional. segmen pokoknya konvensional
yang dalam kondisi apapun hanya menggunakan bank konvensional.
2.3 Konsep Dasar Bank Perkreditan Rakyat Syariah BPRS 2.3.1 Pengertian Bank Perkreditan Rakyat Syariah
Menurut UU No. 10 tahun 1998 tentang Perbankan Bank Perkreditan Rakyat Syariah BPRS adalah bank yang melaksanakan
kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas
pembayaran.Muhammad dalam Octaviana Anggraeni, 2011 : 34. Pelaksanaan BPR yang melakukan kegiatan usaha berdasarkan
prinsip syariah selanjutnya diatur menurut Peraturan Bank Indonesia
Nomor :617PBI2004 yang telah diubah dengan Peraturan Bank
Indonesia Nomor : 825PBI2006 tentang Bank Perkreditan Rakyat Berdasarkan Prinsip Syariah. Anita 2009 : 24
2.3.2 Kegiatan Usaha BPRS