Pengukuran Efisiensi dengan metode Data Envelopment Analysis DEA dengan pendekatan intermediasi
Tingkat Efisiensi BPR Konvensional Tahun 2011 - 2013
Tingkat Efisiensi BPRS Tahun 2011 - 2013
2.9 Kerangka Konseptual
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Teoritis
Aset Dana Pihak Ketiga
Pembiayaan atau Kredit
Pendapatan Data Keuangan BPR Syariah dan BPR Konvensional
Tahun 2011 - 2013 Laporan Tahunan Bank Indonesia
Statistik Perbankan Syariah dan Statistik Perbankan Indonesia
Biaya Tenaga Kerja
27
BAB III METODE PENELITIAN
3.1
Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian ini meliputi menganalisis efisiensi teknik dan data yang digunakan adalah data kuantitatif. yaitu penelitian yang menganalisa
data yang berbentuk angka numerik. Ini dilakukan dalam jangka waktu tiga tahun. dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2013. Penelitian ini dilakukan
dengan melihat laporan keuangan tahunan dari Bank Indonesia di dalam Statistik Perbankan Indonesia dan mengambil sampel BPR Syariah dan BPR
Konvensional.
3.2 Populasi dan Pengambilan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah BPR Syariah dan BPR Konvensional yang terdaftar di Bank Indonesia selama periode 2011-2013. Pengambilan sampel
dalam penelitian ini dilakukan secara purposive sampling yaitu metode pemilihan sampel dipilih berdasarkan pertimbangan judgement sampling yang berarti
pemilihan sampel secara tidak acak dimana informasinya diperoleh dengan pertimbangan tertentu.
Kriteria sampel yang digunakan adalah sebagai berikut: 1.
BPR Syariah dan BPR Konvensional yang beroperasi di Indonesia selama periode pengamatan tahun 2011
– 2013. 2.
Sampel penelitian yaitu 5 BPR Syariah berskala provinsi dan 5 BPR Konvensional berskala provinsi yang telah menerbitkan laporan keuangan
mulai tahun 2011 sampai dengan tahun 2013.
3. Masing-masing 5 sampel BPR Syariah dan 5 sampel BPR Konvensional
yang konsisten dengan perkembangan jumlah aset secara signifikan selama periode pengamatan 2011-2013.
Berdasarkan kriteria yang ditetapkan. maka terdapat 5 sampel penelitian yang dapat mewakili masing-masing kelompok bank yaitu 5 BPR Syariah
berskala provinsi dan 5 BPR Konvensional berskala provinsi. Sampel penelitian dapat dilihat pada tabel 3.1 berikut ini:
Tabel 3.1 Daftar Nama Sampel Bank Penelitian
BPR Syariah BPR Konvensional
BPR Syariah Aceh BPR Konvensional Aceh
BPR Syariah Sumatera Utara BPR Konvensional Sumatera Utara
BPR Syariah D.K.I Jakarta BPR Konvensional D.K.I Jakarta
BPR Syariah Sulawesi Selatan BPR Konvensional Sulawesi Selatan
BPR Syariah NTB BPR Konvensional NTB
Sumber: Statistik Perbankan Syariah dan Statistik Perbankan Indonesia 2014
3.3 Metode Pengumpulan Data