Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

Mengukur efisiensi perbankan dapat dilakukan dengan berbagai metode seperti melihat perbandingan indikator kinerja perbankan dan rasio keuangan. selain itu ada juga beberapa metode lain. yaitu pendekatan parametrik dan non parametrik Hadad et al..2003 dalam Arief Setiawan. 2013 : 8 Pendekatan parametrik meliputi Stochastic Frontier Approach SFA. Distribution Free Approach DFA. dan Thick Frontier Approach TFA. sedangkan yang non parametrik adalah dengan menggunakan pendekatan Data Envelopment Analysis DEA. Pengukuran efisiensi BPR Syariah dan BPR Konvensional dalam penelitian ini akan menggunakan metode non-parametrik Data Envelopment Analysis DEA. Mengingat pentingnya efisiensi dalam persaingan dunia perbankan yang semakin ketat dan untuk mengetahui bagaimana tingkat efisiensi BPR Syariah dan BPR Konvensional yang beroperasi di Indonesia. maka peneliti tertarik melakukan penelitian yang berjudul “Analisis Perbandingan Tingkat Efisiensi Antara BPR Syariah Dengan BPR Konvensional Di Indonesia ” menggunakan metode Data Envelopment Analysis DEA.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian dari latar belakang masalah diatas. maka masalah penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Bagaimanakah tingkat efisiensi BPR Syariah selama periode 2011-2013? 2. Bagaimanakah tingkat efisiensi BPR Konvensional selama periode 2011-2013? 3. BPR manakah yang lebih efisien selama Periode 2011-2013?

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui bagaimana tingkat efisiensi BPR Syariah selama periode 2011-2013. 2. Untuk mengetahui bagaimana tingkat efisiensi BPR Konvensional selama periode 2011-2013. 3. Untuk mengetahui BPR mana yang lebih efisien selama periode 2011- 2013.

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah: 1. Sebagai suatu kesempatan bagi penulis menambah wawasan ilmiah yang berkaitan dengan program studi yang sedang penulis tekuni khususnya mengenai perbandingan tingkat efisiensi antara BPR Syariah dan BPR Konvensional di Indonesia. 2. Sebagai bahan studi tambahan literature dan informasi bagi mahasiswaI Fakultas Ekonomi khususnya Departemen Ekonomi Pembangunan dan juga masyarakat yang ingin melakukan penelitian selanjutnya. 3. Sebagai referensi bagi penelitian-penelitian selanjutnya yang topiknya berhubungan dengan penelitian ini. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perbankan Syariah Pengembangan sistem perbankan syariah di Indonesia dilakukan dalam kerangka dual-banking system atau sistem perbankan ganda dalam kerangka Arsitektur Perbankan Indonesia API. untuk menghadirkan alternatif jasa perbankan yang semakin lengkap kepada masyarakat Indonesia. Secara bersama- sama. sistem perbankan syariah dan perbankan konvensional secara sinergis mendukung mobilisasi dana masyarakat secara lebih luas untuk meningkatkan kemampuan pembiayaan bagi sektor-sektor perekonomian nasional. Otoritas Jasa Keuangan Sistem perbankan syariah pada dewasa ini menawarkan solusi keuangan yang sangat bisa dinikmati oleh masyarakat. Dimana tidak adanya penggunaan bunga yang mempunyai sifat spekulatif tentu saja mempunyai banyak manfaat bagi masyarakat. Sistem bagi hasil itu sendiri merupakan solusi yang ditawarkan oleh system perbankan syariah guna memperoleh keuntungan yang dapat dinikmati oleh masyarakat. Di dalam aktivitasnya itu sendiri. para pegiat perbankan syariah baik itu individu maupun institusi benar-benar menawarkan konsep makro serta mikro ekonomi syariah yang anti spekulatif dan sangat manusiawi. Pada saat ini. perbankan syariah sedang banyak dinikmati oleh masyarakat Indonesia. Hal ini terbukti makin menjamurnya institusi perbankan yang menawarkan konsep islami di dalam menjalankan aktivitas bisnisnya. Lembaga- lembaga keuangan seperti bank. leasing. asuransi. dan lain sebagainya yang menerapkan ekonomi syariah menawarkan berbagai macam produk yang sangat menarik dan tentunya anti-riba dan spekulatif. Oleh karena itu. seharusnya Pemerintah Indonesia harus benar-benar menggiatkan ekonomi syariah secara luas di pelosok tanah air guna menghindari krisis ekonomi akibat penggunaan bunga di dalam aktivitas ekonomiya.

2.2 Perbankan Syariah di Indonesia

Dokumen yang terkait

Analisis Perbandingan Efisiensi Bank Syariah dan bank Konvensional dengan Menggunakan Metode Data Envelopment Analysis (DEA)

0 15 100

Analisis Perbandingan Efisiensi Antara BPR Konvensional dan BPR Syariah di Surakarta dengan Menggunakan Metode Data Envelop- Ment Analysis (DEA) (Periode April 2011 – Maret 2013)

0 5 18

Analisis Perbandingan Efisiensi antara BPR Konvensional dan BPR Syariah di Surakarta dengan Analisis Perbandingan Efisiensi Antara BPR Konvensional Dan BPR Syariah Di Surakarta Dengan Menggunakan Metode Data Envelopment Analysis (DEA) ( Periode Tahun 201

0 1 14

PENDAHULUAN Analisis Perbandingan Efisiensi Antara BPR Konvensional Dan BPR Syariah Di Surakarta Dengan Menggunakan Metode Data Envelopment Analysis (DEA) ( Periode Tahun 2011.4 - 2013.3 ).

0 1 11

TINJAUAN PUSTAKA Analisis Perbandingan Efisiensi Antara BPR Konvensional Dan BPR Syariah Di Surakarta Dengan Menggunakan Metode Data Envelopment Analysis (DEA) ( Periode Tahun 2011.4 - 2013.3 ).

2 43 31

Analisis Perbandingan Efisiensi antara BPR Konvensional dan BPR Syariah di Surakarta dengan menggunakan Metode Data Envelopment Analysis Analisis Perbandingan Efisiensi Antara BPR Konvensional Dan BPR Syariah Di Surakarta Dengan Menggunakan Metode Data E

0 1 13

SKRIPSI ANALISIS PERBANDINGAN EFISIENSI PERBANKAN SYARIAH DAN PERBANKAN KONVENSIONAL DENGAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA)

0 1 15

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perbankan Syariah - Analisis Perbandingan Tingkat Efisiensi antara BPR Syariah dengan BPR Konvensional di Indonesia dengan Menggunankan Metode Data Envelopment Analysis (DEA)

0 0 18

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Analisis Perbandingan Tingkat Efisiensi antara BPR Syariah dengan BPR Konvensional di Indonesia dengan Menggunankan Metode Data Envelopment Analysis (DEA)

0 0 8

Analisis Perbandingan Tingkat Efisiensi antara BPR Syariah dengan BPR Konvensional di Indonesia dengan Menggunankan Metode Data Envelopment Analysis (DEA)

0 0 13