37.10 36.53 Analisis Perbandingan Tingkat Efisiensi antara BPR Syariah dengan BPR Konvensional di Indonesia dengan Menggunankan Metode Data Envelopment Analysis (DEA)

Tabel 4.1 Perkembangan Jumlah Variabel Input Aset Studi 5 BPR Syariah dan 5 BPR Konvensional Tahun 2011-2013 Milyar Rupiah Nama Bank Tahun 2011 2012 2013 BPR Syariah Aceh 86.236 93.669 95.261 BPR Syariah Sumatera Utara 96.219 101.420 99.583 BPR Syariah D.K.I Jakarta 31.894 35.594 29.970 BPR Syariah Sulawesi Selatan 113.554 122.832 145.275 BPR Syariah NTB 103.672 135.162 119.044 BPR Konvensional Aceh 125.000 138.000 161.000 BPR Konvensional Sumatera Utara 763.000 877.000 967.000 BPR Konvensional D.K.I Jakarta 1.341.000 1.579.000 1.625.000 BPR Konvensional Sulawesi Selatan 669.000 925.000 1.064.000 BPR Konvensional NTB 716.000 840.000 940.000 Jumlah Aset 4.045.575 4.847.677 5.246.133 Pertumbuhan 28.61

34.28 37.10

Sumber: Statistik Perbankan Indonesia 2014 ; Data Diolah Tabel 4.1 menunjukkan bahwa jumlah aset 5 BPR Syariah dan 5 BPR Konvensional dalam penelitian ini terus mengalami kenaikan dari tahun 2011- 2013. Kenaikan itu sendiri merupakan sebuah langkah maju bagi BPR di dalam merumuskan kebijakan perbankan yang mempunyai fungsi di dalam menyalurkan pembiayaankredit bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat kecil dan menengah maupun sektor umkm yang menjadi prioritas BPR itu sendiri. Variabel input kedua adalah dana pihak ketiga. yaitu penghimpunan dana yang dilakukan baik oleh BPR Syariah maupun BPR Konvensional. Berdasarkan Tabel 4.2. persentase pertumbuhan dpk pada 5 BPR Syariah dan 5 BPR Konvensional mengalami kenaikan setiap tahunnya dari 2011-2013. Meningkatnya jumlah dpk tersebut menunjukkan bahwa 10 sampel bank yang diteliti memiliki kinerja keuangan yang baik sehingga berdampak pada bertambahnya jumlah penghimpunan dana yang terjadi pada 2011-2013. Tabel 4.2 Perkembangan Jumlah Variabel Input Dana Pihak Ketiga DPK Studi 5 BPR Syariah dan 5 BPR Konvensional Tahun 2011-2013 Milyar Rupiah Nama Bank Tahun 2011 2012 2013 BPR Syariah Aceh 45.373 53.611 54.984 BPR Syariah Sumatera Utara 61.975 62.274 62.644 BPR Syariah D.K.I Jakarta 6.323 8.846 10.025 BPR Syariah Sulawesi Selatan 44.402 61.977 77.683 BPR Syariah NTB 54.368 81.450 69.385 BPR Konvensional Aceh 55.000 61.000 80.000 BPR Konvensional Sumatera Utara 538.000 612.000 690.000 BPR Konvensional D.K.I Jakarta 837.000 1.063.000 1.001.000 BPR Konvensional Sulawesi Selatan 366.000 476.000 497.000 BPR Konvensional NTB 452.000 521.000 602.000 Jumlah DPK 2.460.441 3.001.158 3.144.721 Pertumbuhan 28.58

34.87 36.53

Sumber: Statistik Perbankan Indonesia 2014 ; Data Diolah Variabel input ketiga adalah biaya tenaga kerja Tabel 4.3 menunjukkan bahwa biaya tenaga kerja pada 10 sampel bank yang diteliti terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Kenaikan itu sendiri merupakan persentase dari kebutuhan akan upah yang layak bagi pegawai BPR itu sendiri yang disebabkan oleh kenaikan kebutuhan ekonomi. Tabel 4.3 Perkembangan Jumlah Variabel Input Biaya Tenaga Kerja TK Studi 5 BPR Syariah dan 5 BPR Konvensional Tahun 2011-2013 Milyar Rupiah Nama Bank Tahun 2011 2012 2013 BPR Syariah Aceh 6.654 7.944 8.539 BPR Syariah Sumatera Utara 4.338 5.789 5.916 BPR Syariah D.K.I Jakarta 1.819 1.915 1.804 BPR Syariah Sulawesi Selatan 5.887 6.586 7.897 BPR Syariah NTB 3.288 4.375 5.444 BPR Konvensional Aceh 4.206 7.075 11.980 BPR Konvensional Sumatera Utara 34.091 54.484 71.114 BPR Konvensional D.K.I Jakarta 35.335 57.119 77.607 BPR Konvensional Sulawesi Selatan 9.184 15.019 22.986 BPR Konvensional NTB 27.647 43.556 55.076 Jumlah Aset 132.449 203.862 268.363 Pertumbuhan 21.90

33.71 44.38

Dokumen yang terkait

Analisis Perbandingan Efisiensi Bank Syariah dan bank Konvensional dengan Menggunakan Metode Data Envelopment Analysis (DEA)

0 15 100

Analisis Perbandingan Efisiensi Antara BPR Konvensional dan BPR Syariah di Surakarta dengan Menggunakan Metode Data Envelop- Ment Analysis (DEA) (Periode April 2011 – Maret 2013)

0 5 18

Analisis Perbandingan Efisiensi antara BPR Konvensional dan BPR Syariah di Surakarta dengan Analisis Perbandingan Efisiensi Antara BPR Konvensional Dan BPR Syariah Di Surakarta Dengan Menggunakan Metode Data Envelopment Analysis (DEA) ( Periode Tahun 201

0 1 14

PENDAHULUAN Analisis Perbandingan Efisiensi Antara BPR Konvensional Dan BPR Syariah Di Surakarta Dengan Menggunakan Metode Data Envelopment Analysis (DEA) ( Periode Tahun 2011.4 - 2013.3 ).

0 1 11

TINJAUAN PUSTAKA Analisis Perbandingan Efisiensi Antara BPR Konvensional Dan BPR Syariah Di Surakarta Dengan Menggunakan Metode Data Envelopment Analysis (DEA) ( Periode Tahun 2011.4 - 2013.3 ).

2 43 31

Analisis Perbandingan Efisiensi antara BPR Konvensional dan BPR Syariah di Surakarta dengan menggunakan Metode Data Envelopment Analysis Analisis Perbandingan Efisiensi Antara BPR Konvensional Dan BPR Syariah Di Surakarta Dengan Menggunakan Metode Data E

0 1 13

SKRIPSI ANALISIS PERBANDINGAN EFISIENSI PERBANKAN SYARIAH DAN PERBANKAN KONVENSIONAL DENGAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA)

0 1 15

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perbankan Syariah - Analisis Perbandingan Tingkat Efisiensi antara BPR Syariah dengan BPR Konvensional di Indonesia dengan Menggunankan Metode Data Envelopment Analysis (DEA)

0 0 18

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Analisis Perbandingan Tingkat Efisiensi antara BPR Syariah dengan BPR Konvensional di Indonesia dengan Menggunankan Metode Data Envelopment Analysis (DEA)

0 0 8

Analisis Perbandingan Tingkat Efisiensi antara BPR Syariah dengan BPR Konvensional di Indonesia dengan Menggunankan Metode Data Envelopment Analysis (DEA)

0 0 13