pengasuhan secara signifikan mempengaruhi kinerja anak-anak di kegiatan kurikulum prasekolah.
2.2.10 Penelitian yang dilakukan oleh Del Toro, Monica tahun 2011 yang berjudul
“Parental Discipline Style: A Study of its Effect on the Development of Young Adults at The University Level” McNair Scholars Research Journal Vol.7: iss 1
menunjukkan hasil bahwa adanya hubungan positif pola asuh demokratis dengandisiplin. Ketika meneliti hubungan antaranegosiasi menggunakan korelasi
dengan kuesioner pola asuh demokratis, hasilnya adalah korelasi positif antara penggunaan negosiasi dan memiliki seorang ibu yang demokratis r = 0,73, p =
0,001 dan korelasi positif antara penggunaan disiplin keras dan memiliki seorang ayah demokratis r = 0,66, p = 0,001.
2.3 Kerangka Berpikir
Sugiyono 2015:91 menyatakan bahwa kerangk berpikir merupakan sintesa tentang hubungan antara variabel yang disusun dari berbagai teori yang
dideskripsikan. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pola asuh demokratis, dan variabel terikat dalam penelitian ini adalah kedisiplinan siswa.
Selain sekolah dan lingkungan, orang tua juga berperan sangat penting dalam hal pembentukan karakter anak, salah satunya dalam hal kedisiplinan. Pola
asuh orang tua yang baik akan membentuk karakter yg baik pula pada diri anak, seperti halnya orang tua mengajarkan anaknya berlaku disiplin, maka anak akan
terbiasa dengan hal itu. Pada orang tua yang menerapkan pola asuh demokratis, contoh dengan orang tua dapat menerima, kooperatif, dan terbuka dengan anak,
orang tua mengajarkan anak untuk mengembangkan disiplin diri, jujur, dan ikhlas
dalam menghadapi masalah anak-anak, mengajarkan anak untuk mengembangkan tanggung jawab atas perilaku dan tindakannya, bersikap akrab dan adil, tidak
cepat menyalahkan, memberikan kasih sayang dan kemesraan kepada anak. Maka secara tidak langsung anak akan terbiasa dengan apa yang sudah diajarkan orang
tua mereka, termasuk dalam mengembangkan disiplin diri. Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis dapat membuat suatu kerangka
berpikir sebagai berikut untuk mencari bagaimana arah hubungan pola asuh demokratis dengan kedisiplinan siswa:
Bagan 2.1 Kerangka Berpikir
2.4 Hipotesis Penelitian
Berdasarkan uraian kajian pustaka, kajian empiris dan kerangka berpikir di atas, maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut:
POLA ASUH DEMOKRATIS Indikator:
1. Ada kerjasama antara anak dan orang tua
Suyanto2010:94 2. Ada control dari orang tua
yang tidak kaku Suyanto2010:94
3. Ada bimbingan dan pengarahan dari orag tua
Suyanto2010:94 4. Mengajarkan anak
mengembangkan disiplin Gordon dalam Syamaun
2012:28 5. Mentolerir jika anak
melakukan kesalahan Djamarah 2014:61
KEDISIPLINAN SISWA
Indikator Prijodarminto
2004:31: 1. Ketaatan
2. Kepatuhan 3. Ketertiban
Hipotesis nol H : Tidak ada hubungan yang signifikan antara pola asuh
demokratis dengan kedisiplinan siswa Kelas V SDN Gugus Melati Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara
Hipotesis alternatif Ha: Terdapat hubungan yang signifikan antara pola asuh demokratis dengan kedisiplinan siswa Kelas V SDN
Gugus Melati Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara
2.5 Definisi Operasional