Kebiasaan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa SD Kelas IV Semester Genap di Kecamatan Melaya-Jembrana Vol:2 No.1 Tahun 2014 menunjukkan hasil
penelitian menunjukkan bahwa 1 terdapat hubungan yang signifikan pola asuh orangtua terhadap prestasi belajar siswa dengan kontribusi sebesar 18,23, 2
terdapat hubungan yang signifikan kebiasaan belajar terhadap prestasi belajar siswa dengan kontribusi sebesar 10,6, 3 secara bersama-sama terdapat
hubungan yang signifikan antara pola asuh orang tua dan kebiasaan belajar terhadap prestasi belajar siswa dengan kontribusi sebesar 70,56 dengan kategori
sangat kuat. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa pola asuh orang tua dan kebiasaan belajar mempengaruhi prestasi belajar siswa.
4.5 IMPLIKASI HASIL PENELITIAN
Implikasi hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Implikasi Teoritis
Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara pola asuh demokratis terhadap kedisiplinan siswa. Hal ini menunjukkan bahwa semakin
baik pola asuh demokratis orang tua maka semakin tinggi kedisiplinan anak. Hal ini merujuk pada pendapat Gordon dalam Syamaun 2012:28 mengemukakan
bahwa salah satu ciri-ciri pola asuh demokratis ialah mengajarkan anak untuk mengembangkan disiplin diri, jujur dan ikhlas dalam menghadapi masalah anak-
anak.
b. Implikasi Praktis Hasil penelitian ini dapat memungkinkan guru dan orang tua untuk
menerapkan pola asuh demokratis yang indikatornya meliputi: ada kerjasama antara anak dan orang tua, ada control dari orang tua yang tidak kaku, ada
bimbingan dan pengarahan dari orang tua, mengajarkan anak mengembangkan disiplin, mentolerir jika anak melakukan kesalahan. Sehingga guru dan orang tua
dapat mengajarkan kedisiplinan pada anak dengan baik, yang indikatornya meliputi: ketaatan, kepatuhan, dan ketertiban.
c. Implikasi Pedagogis Untuk meningkatkan kedisiplinan siswa perlu adanya pengarahan bagi
orang tua untuk menerapkan pola asuh demokratis yang baik.
82
BAB V PENUTUP
5.1 SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada BAB IV dapat disimpulkan bahwa:
1. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara pola asuh demokratis
dengan kedisiplinan siswa kelas V SD Negeri Gugus Melati Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara. Uji hipotesis menunjukkan angka 0,270 dengan
tingkat hubungan rendah. 2.
Hipotesis alternative Ha diterima dalam arti terdapat hubungan yang signifikan antara pola asuh demokratis dengan kedisiplinan siswa kelas V SD
Negeri Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara dengan nilai r
hitung
0,270 r
tabel
0,266.
5.2 SARAN
Dengan melihat kekurangan dalam pengambilan dan pengolahan data, maka penulis memberikan beberapa saran untuk penelitian selanjutnya, antara lain:
1. Bagi Guru
Guru hendaknya menyadari bahwa bukan hanya orang tua yang harus mengajarkan kedisiplinan pada diri siswa. Guru juga senantiasa meningkatkan
kedisiplinan siswa dengan cara melatih disiplin diri siswa dari hal yang paling sederhana, seperti: 1 membiasakan siswa agar membuang sampah pada tempat
sampah, 2 membuat jadwal piket, dan 3 mengenakan seragam lengkap.