2.2.4 Penelitian yang dilakukan oleh Veny Iswantiningtyas dalam Jurnal
Pendidikan yang berjudul “Pola Asuh Orang Tua Demokratis, Kreativitas dan
Adversity Quotient Remaja” tahun 2012, Vol. 1 No.1 menunjukkan hasil analisis korelasi pola asuh orang tua demokratis dengan Ownership R = 0,269, F = 17,923,
p = 0,000 p 0,01 menunjukkan ada hubungan positif yang sangat signifikan antara pola asuh orangtua demokratis dengan Ownership. Hasil analisis korelasi
pola asuh orangtua demokratis dengan Reach R = 0,174, F = 7,165, p = 0,008 p 0,01 menunjukkan ada hubungan positif yang sangat signifikan antara pola asuh
orangtua demokratis dengan Reach. Hasil analisis korelasi pola asuh orangtua demokratis dengan Endurance R = 0,107, F = 2,678, p = 0,103 p 0,05
menunjukkan tidak ada hubungan antara pola asuh orangtua demokratis dengan Endurance.
2.2.5 Dalam sebuah Jurnal Daya Matematis
dengan judul “Pengaruh Pola Asuh Demokratis, Interaksi Sosial Teman Sebaya, Kecerdasan Emosional dan Efikasi
Diri Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VII SMPN Se Kecamatan Manggala di Kota Makassar”, penelitian yang dilakukan oleh Suharti, dkk. Vol.3
No. 1 Maret 2015 dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1 pola asuh demokratis berpengaruh positif terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII
SMPN se-Kecamatan Manggala di kota Makassar baik secara langsung maupun tidak langsung melalui kecerdasan emosional dan efikasi diri, 2 interaksi social
teman sebaya berpengaruh positif terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMPN se Kecamatan Manggala di kota Makassar baik secara langsung
maupun tidak langsung melalui kecerdasan emosional dan efikasi diri.
2.2.6
Penelitian yang dilakukan oleh Fitria Rahmawati dengan judul “Hubungan Antara Pola Asuh Orang Tua dan Kebiasaan Belajar Terhadap Prestasi Belajar
Siswa SD Kelas IV Semester Genap di Kecamatan Melaya-Jembrana Vol:2 No.1 Tahun 2014 menunjukkan hasil penelitian menunjukkan bahwa 1 terdapat
hubungan yang signifikan pola asuh orang tua terhadap prestasi belajar siswa dengan kontribusi sebesar 18,23, 2 terdapat hubungan yang signifikan
kebiasaan belajar terhadap prestasi belajar siswa dengan kontribusi sebesar 10,6, 3 secara bersama-sama terdapat hubungan yang signifikan antara pola asuh
orang tua dan kebiasaan belajar terhadap prestasi belajar siswa dengan kontribusi sebesar 70,56 dengan kategori sangat kuat. Berdasarkan hasil penelitian,
disimpulkan bahwa pola asuh orang tua dan kebiasaan belajar mempengaruhi prestasi belajar siswa.
2.2.7 Hasil penelitian oleh Muka Dalas, Emosda, Ekawarna yang dipublikasikan