Berkualitas,  berbudi,  berdaya,  dan  berhasil  merupakan  slogan  di  SMK Bagimu Negeriku yang mempunyai tujuan mendidik siswa dengan karakter yang
baik,  taat  kepada  Tuhan,  mempunyai  skill  yang  kompeten,  serta  berhasil  dalam mewujudkan cita-cita setiap siswa maupun sekolah. Selain itu kegiatan pemberian
motivasi-motivasi  dari  sekolah  kepada  siswa  rutin  dilakukan  mulai  dari  masing- masing  guru  sampai  menghadirkan  motivator  dari  luar  sekolah.  Hal  ini
dimaksudkan untuk menciptakan karakter siswa yang baik dan mampu menjalani kehidupan yang lebih baik.
4.1.2  Implementasi Kurikulum Muatan Lokal Bahasa Jawa di SMK Bagimu Negeriku
Metode  pengumpulan  data  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah wawancara  sebagai  data  primer  dan  observasi  serta  dokumentasi  sebagai  data
sekunderdata yang mendukung data primer. Berikut disajikan diskripsi penemuan data  mengenai  penyusunan  yang  dilakukan  oleh  pihak  wakil  kepala  sekolah,
implementasi dan proses pembelajaran, serta evaluasi oleh guru bahasa jawa.
4.1.2.1 Hasil wawancara a.  Informasi dari Wakil Kepala Sekolah
Informasi  yang  berhasil  diperoleh  melalui  wawancara  dengan wakil  kepala  sekolah  bidang  kurikulum  Waka  Kurikulum  SMK
Bagimu  Negeriku  berkaitan  dengan  implementasi  kurikulum. Wawancara dilaksanakan pada tanggal  8 oktober 2016 di  ruang waka
kurikulum.  Pelaksanaan  wawancara  berlangsung  selama  35  menit. Berikut kutipan hasil wawancara.
Kurikulum  yang  diterapkan  kami  masih  menggunakan  kurikulum KTSP 2006. sebenarnya kami sudah kurikulum 2013, tetapi balik lagi
ke kurikulum 2006 karena mengingat untuk ke kurikulum 2013 banyak hal  yang  harus  dipersiapkan,  kondisi  siswa,  kondisi  peralatan,
perlengkapan, ya walaupun sebenarnya dalam pembelajaran kami juga mengadopsi kurikulum 2013. CL01.WK.W.A2-A4
Memang dalam pelaksanaan kurikulum tersebut masih mengadopsi beberapa hal yang ada di kurikulum 2013, hal ini bertujuan agar nanti
pada  saat  pelaksanaan  kurikulum  2013  siswa  tidak  kaget  dan  dapat mengikuti  dengan  baik.  Pemilihan  muatan  lokal  di  SMK  Bagimu
Negeriku  yaitu  Bahasa  Jawa,  hal  ini  mengacu  peraturan  dari  Dinas Provinsi  Jawa  Tengah  yaitu  menyelenggarakan  muatan  lokal  bahasa
daerah. Berikut kutipan hasil wawancara. Tapi tetep ada karena dari peraturan provinsi itukan harus ada muatan
lokal bahasa jawa atahu bahasa daerah, terutama di jawa tengah ya ada bahasa jawa ada dua jam gitu. CL01.WK.W.A8
Namun,  dari  pihak  sekolah  juga  akan  meninjau  perangkat kurikulum  berupa  silabus  muatan  lokal  bahasa  jawa  melihat
keberagaman  siswa  yang  mayoritas  tidak  bisa  bahasa  jawa.  Berikut kutipan hasil wawancara.
Kesiapan untuk bahasa jawa sebenarnya silabusnya sudah ada ya kalo silabus  bahasa  jawa.  Hanya  mungkin  perlu  dilihat  lagi  kalo  kondisi
siswa kami  yang beraneka ragam,  hampir semua kan  gak bisa bahasa jawa, artinya ada yang bisa ada yang ndak, kita akan sesuaikan disitu.
Jadi guru sendiri ya harus memperhatikan faktor itu. Perbedaan bahasa dari  setiap  anak  didik  yang  ada  disini  itu  menjadi  perhatian  utama,
faktor  utama.  Jadi  mungkin  agak  berbeda  dengan  sekolah-sekolah yang lain untuk bahasa jawanya. CL01.WK.W.A8
Sementara itu upaya yang dilakukan sekolah dalam mengatasi latar belakang  siswa  yang  tidak  bisa  bahasa  jawa  dalam  implementasi
kurikulum  muatan  lokal  yaitu  dengan  menambahkan  materikulasi dasar kosa kata bahasa jawa. Berikut kutipan hasil wawancara.
Tentunya kita patokannya ada ya dari dinas pendidikan, dari BNSP itu tetapi  kita  mungkin  tambahkan  materikulasi,  seperti  kita  di  awal  ada
materikulasinya  itu  dasar –  dasar  kosa  kata  kosa  kata  itu  yang  perlu
ditambahkan  diawal.  Walaupun  mungkin  dipembelajaran  gak  harus memakai  bahasa  jawa,  memakai  bahasa  pengantarnya  yaitu  bahasa
Indonesia. Kalo langkah-langkahnya tadi ya disesuaikan antara silabus yang sudah ada dengan kondisi anak. CL01.WK.W.A10
Kemudian  dalam  kegiatan  belajar  mengajar  muatan  lokal  bahasa jawa, kepala sekolah menyerahkan sepenuhnya pada guru bahasa jawa
dalam  proses  pembelajaran.  Dalam  pelaksanaan  muatan  lokal  ini, sekolah  mengacu  pada  kalender  pendidikan  dari  Dinas,  tetapi
komposisinya akan disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi sekolah yang bersangkutan. Jumlah minggu efektifnya dalam satu  tahun  yaitu
ada 38, artinya dalam satu minggu terdapat satu hari efektif untuk mata pelajaran  bahasa  jawa  dengan  waktu  dua  jam  pelajaran  setiap
minggunya. Berikut kutipan hasil wawancara. Minggu  efektif  itu  mengikuti  Kaldik  yang  dari  dinas,  jadi  kalender
yang dari dinas sudah keluar baru kita tentukan minggu efektifnya  ya dengan  melihat  yang  tidak  dihitung  tentunya  kayak  libur  akhir
semester,  akhir  semester  satu  maupun  dua,  kemudian  untuk perhitungannya  sendiri  kita  mulai  dari  senin.  Senin  mulai  minggu
efektif sampai jumat. CL01.WK.W.B2
Untuk  pembagian  tugas  mengajar  di  SMK  Bagimu  Negeriku dilakukan pada awal tahun pelajaran. Baik tugas pokok maupun tugas
tambahan yang disesuiakan dengan jam mengajar masing-masing guru. Berhubung  jumlah  guru  bahasa  jawa  hanya  satu,  maka  jadi  tidak  ada
pembagian  tugas  mengajar.  Jadi  secara  tidak  langsung  satu  guru mengampu semua kelas. Berikut kutipan hasil wawancara.
Pembagian  ngajarnya  ya  ada  SK-nya,  kami  bisaanya  ada  MGMP lokalnya. Kalo  yang gurunya satu mata pelajaran ya mengajar semua,
kalo  ada  dua,  atahu  tiga  guru  ya  kita  bicarakan  dengan  guru  tersebut untuk  pembagiannya  gimana  gitu.  Untuk  mata  pelajaran  bahasa  jawa
hanya  ada  satu  guru,  jadi  ya  mengajar  di  semua  kelas. CL01.WK.W.C2
Di  SMK  Bagimu  Negeriku  memang  masih  tergolong  kekurangan tenaga pendidik, jadi ada satu guru yang mengajar disemua kelas mulai
dari  kelas  X,  XI,  XII  yaitu  guru  Bahasa  Jawa,  Bahasa  Jepang,  KKPI, dan Kewirausahaan.
b.  Informasi dari Guru Mata Pelajaran Bahasa Jawa