Ruang Lingkup Kurikulum Muatan Lokal

l. mementingkan pekerjaan yang praktis: menghilangkan gaps antara lapangan teori dan praktik m. rasa cinta budayatanah air.

2.1.4 Ruang Lingkup Kurikulum Muatan Lokal

Ruang lingkup muatan lokal mencangkup beberapa aspek dalam pelaksanaan pendidikan, tidak hanya Standar isi dan standar kompetensi saat proses pembelajaran. Seperti yang tertuang didalam BSNP:2006 sebagai berikut. a. Lingkup Keadaan dan Kebutuhan Daerah. Keadaan daerah adalah segala sesuatu yang terdapat didaerah tertentu yang pada dasarnya berkaitan dengan lingkungan alam, lingkungan sosial ekonomi, dan lingkungan sosial budaya. Kebutuhan daerah adalah segala sesuatu yang diperlukan oleh masyarakat di suatu daerah, khususnya untuk kelangsungan hidup dan peningkatan taraf kehidupan masyarakat tersebut, yang disesuaikan dengan arah perkembangan daerah serta potensi daerah yang bersangkutan. Kebutuhan daerah tersebut misalnya kebutuhan untuk: 1. melestarikan dan mengembangkan kebudayaan daerah 2. meningkatkan kemampuan dan keterampilan di bidang tertentu, sesuai dengan keadaan perekonomian daerah 3. meningkatkan penguasaan bahasa Inggris untuk keperluan seharihari, dan menunjang pemberdayaan individu dalam melakukan belajar lebih lanjut belajar sepanjang hayat 4. meningkatkan kemampuan berwirausaha. b. Lingkup isijenis muatan lokal, dapat berupa: bahasa daerah, Bahasa Inggris, kesenian daerah, keterampilan dan kerajinan daerah, adat istiadat, dan pengetahuan tentang berbagai ciri khas lingkungan alamsekitar, serta hal-hal yang dianggap perlu oleh daerah yang bersangkutan. Selain itu, menurut Mansur 2012:4 menyebutkan bahwa, sekolah sebagai lembaga formal bagi masyarakat mempunyai peranan penting dalam hal menyampaikan kebudayaan kepada generasi baru. Oleh karena itu sekolah diberi kebebasan sampai batas-batas tertentu untuk menentukan kurikulum sendiri dengan menyesuaikannya dengan keadaan dan kebutuhan masyarakat sekitar. Untuk itu perlu diperhatikan beberapa hal antara lain: a. iklim daerah, mata pencaharian tidak hanya ditentukan oleh suhu, hujan danangin, tetapi juga aspek-aspek lain dari kehidupan masyarakat. 1. Luas daerah. Kehidupan kampung kecil berlainan dengan kota besar, demikian pula suasana kekeluargaannya 2. Topografi daerah. Apakah daerah itu terletak di pegunungan atau dekatpantai 3. Keadaan tanah. Tanah kering atau banyak air, tanah gersang atau subur, sangat berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat 4. Keadaan alam. Kehidupan dan corak masyarakat turut ditentukan oleh kekayaan alam berupa hutan, kebun, sawah, barang tambang, dan lain-lain. b. keadaan penduduk 1. Jumlahnya. Kampung kecil berbeda masyarakatnya dengan di kota besar 2. Mata pencaharian. Apakah yang dilakukan orang-orang untuk mencari nafkahnya 3. Suasana penduduk. Bagaimanakah perbandingan jumlah penduduk dariberbagai golongan dan bagaimanakah kehidupan tiap golongan 4. Pendidikan. Berapa banyak tamatan SD, SLTP, SMU dan Perguruan Tinggi yang buta huruf. c. organisasi masyarakat Organisasi-organisasi dan perkumpulan-perkumpulan seperti perkumpulan dagang, politik, olah raga, pengajian dan sebagainya. Dengan demikian, kurikulum muatan lokal adalah program pendidikan yang isi dan media penyampaiannya dikaitkan dengan lingkungan alam, lingkungan sosial dan lingkungan budaya, serta kebutuhan pembangunan daerah yang perlu diajarkan kepada siswa.

2.2 Pelaksanaan Kurikulum Muatan Lokal