Wakil Kepala Sekolah Guru Muatan Lokal Bahasa Jawa Siswa

adalah wakil kepala sekolah, guru muatan lokal bahasa jawa dan siswa yang berlatar belakang bukan etnis jawa.

3.6.1 Wakil Kepala Sekolah

Peneliti memilih Kepala Sekolah sebagai informan utama karena berkedudukan sebagai stakeholder. Namun, diwaktu yang bersamaan telah terjadi pergantian kepala sekolah yang baru, dan kondisi intern sekolah masih belum stabil. Maka peneliti memutuskan beralih ke wakil kepala sekolah bidang kurikulum waka kurikulum sebagai informan. Karena tugas waka kurikulum juga sebagai penanggung jawab dari kegiatan pelaksanaan kurikulum dan proses belajar mengajar pada umumnya. Waka kurikulum dapat dimintai keterangan tentang peranannya dalam memberdayakan seluruh aspek kependidikan yang menyangkut fasilitas, sarana dan prasarana sekolah guna mendukung terlaksananya muatan lokal bahasa jawa disekolah.

3.6.2 Guru Muatan Lokal Bahasa Jawa

Tugas guru muatan lokal bahasa jawa adalah sebagai pengembang silabus, membuat RPP, pelaksana kegiatan belajar mengajar serta mengadakan evaluasi pembelajaran. Guru dipilih sebagai informan karena dapat memberikan segala informasi yang diperlukan guna memecahkan permasalahan yang ada dalam penelitian ini.

3.6.3 Siswa

Siswa merupakan salah satu pelaku dalam proses belajar mengajar termasuk muatan lokal. Oleh karena itu, peneliti memilih siswa sebagai informan untuk memperoleh informasi terkait pelaksanaan kurikulum muatan lokal bahasa jawa. Peneliti telah menetukan siswa yang dapat dijadikan sebagai informan terkait penelitian yang dilaksanakan, yaitu siswa yang berlatar belakang tidak bisa berbahasa jawa dari kelas atas dan kelas bawah. Artinya informan diambil dari hasil pengamatan guru bahasa jawa berdasarkan kemampuan siswa dalam menerima materi pelajaran bahasa jawa. Proses pengumpulan datainformasi dari masing-masing informan, peneliti melakukannya secara bebas dan tidak terbatas waktu. Artinya, bahwa peneliti meminta keterangan dari masing-masing informan tidak terikat urutan jabatan tetapi tegantung pada situasi, kondisi, kebutuhan peneliti, dan dapat dilakukan kapan saja dengan catatan selama tidak menganggu jam-jam kesibukan para informan.

3.7 Teknik Pengumpulan Data