4.2.6 Upaya Siswa dalam Mengatasi Masalah yang dihadapi
Upaya dalam mengatasi masalah yang dihadapi oleh siswa dalam implementasi kurikulum muatan lokal di SMK Bagimu Negeriku khususnya pada
mata pelajaran bahasa jawa sangat beragam. Langkah pertama yang dilakukan siswa dalam hal ini yaitu siswa berinisiatif belajar bahasa jawa dengan teman-
teman yang berasal dari jawa. Selain itu juga siswa jika mengalami kesulitan dalam belajar bahasa jawa, mereka bertanya kepada guru. Kemudian mereka
berlatih dan belajar secara mandiri. Kedua, dukungan dari pihak keluarga juga muncul setelah mereka
menempuh pendidikan di jawa. Dorongan dan motivasi yang diberikan dari keluarga sangat membantu semangat siswa dalam belajar bahasa jawa. Hal inilah
yang menjadi acuan dan motivasi siswa dalam menghadapi kendala dalam pembelajaran bahasa jawa.
Terakhir, Motivasi siswa kedepan dalam mempelajari bahasa jawa yaitu menambah wawasan ilmu dan memperluas bahasa yang dipelajari serta dapat
bermanfaat jika nanti hidup di jawa. Selain itu juga siswa ingin bisa berkomunikasi menggunakan bahasa jawa yang baik dan benar.
4.2.7 Evaluasi dalam Implementasi Kurikulum Muatan Lokal Bahasa Jawa di SMK Bagimu Negeriku
Proses kegiatan belajar mengajar tentunya terdapat tujuan sebuah pembelajaran. Tujuan pembelajaran dapat diketahui tercapai atahu belum tercapai
setelah dilaksanakannya evaluasi. Langkah inilah yang harus dilakukan oleh guru untuk mengukur kemampuan siswa selama proses pembelajaran berlangsung.
Langkah evaluasi yang dilakukan SMK Bagimu Negeriku khususnya pada mata pelajaran bahasa jawa sangat beragam. Hal ini mengacu pada kurikulum dan
perangkat pembelajaran yang telah ditentukan diawal sebelum peroses kegiatan belajar mengajar berlangsung. Evaluasi dilakukan oleh guru terkait dan
disesuaikan dengan kemampuan dan kondisi sekolah. Terdapat dua bentuk penilaian dalam pembelajaran bahasa jawa yaitu penilaian tentang pengetahuan
dan penilaian praktik siswa. Bentuk penilaian pengetahuan yang dilakukan oleh guru meliputi ulangan harian, ujian mid semester, dan ujian akhir semester.
Kemudian untuk bentuk penilaian praktik berupa berbicara dengan menggunakan bahasa jawa dan menulis aksara jawa. Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal KKM
yang ditentukan yaitu 75. Evaluasi dalam implementasi kurikulum muatan lokal bahasa jawa di
SMK Bagimu Negeriku sudah berjalan dengan baik. Hal ini bisa dibuktikan dengan hasil nilai mata pelajaran bahasa jawa siswa yang memuaskan. Nilai yang
diperoleh siswa rata-rata memenuhi KKM yang sudah ditentukan. Hanya saja perlu adanya monitoring dari guru maupun dari pihak sekolah bagi siswa yang
dari luar jawa selama proses belajar bahasa jawa. Selain itu guru juga memberikan motivasi bagi siswa untuk meningkatkan semangat belajar dan membentuk
karakter yang baik. Pembentukan karakter ini menjadi hal yang utama karena mayoritas siswa mempunyai latar belakang yang berbeda
– beda.
4.2.8 Temuan Penelitian Berdasarkan Tahapan Implementasi Kurikulum Muatan Lokal Bahasa Jawa