Refleksi Kurikulum Muatan Lokal Bahasa Jawa SMK Kerangka Berpikir 5.7 Pendekatan Penelitian

Etnis Jawa merupakan etnis terbesar di Indonesia yang berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Setidaknya 45 penduduk Indonesia merupakan etnis Jawa. Etnis Jawa sebagian besar menggunakan Bahasa Jawa dalam bertutur sehari-hari. Namun, pada pembahasan kali ini peneliti fokus terhadap siswa yang bukan etnis jawa. Artinya siswa yang berlatar belakang bukan etnis jawa mempelajari mata pelajaran bahasa jawa di SMK Bagimu Negeriku Semarang.

2.6 Refleksi Kurikulum Muatan Lokal Bahasa Jawa SMK

Bagimu Negeriku Pelaksanaan kurikulum muatan lokal bahasa jawa di SMK Bagimu Negeriku sudah berjalan kurang lebih empat tahun. Namun, dalam pelaksanaannya masih banyak masalah yang muncul dan dihadapi oleh guru maupun siswa. Masalah yang dihadapi antara lain yaitu peranan pihak sekolah yang belum menyediakan sarana prasarana yang menunjang khususnya pada muatan lokal bahasa jawa, kurangnya guru muatan lokal bahasa jawa, media pembelajaran yang belum sesuai, metode pembelajaran yang belum berjalan secara optimal. Upaya dan langkah dalam menyelesaikan masalah tersebut menjadi tugas bersama bagi guru maupun pihak sekolah dalam mensukseskan penyelenggaraan muatan lokal bahasa jawa di SMK Bagimu Negeriku. Kepala sekolah sebagai pemegang kebijakan sangat berperan penting dalam menentukan dan menetapkan kurikulum yang diterapkan dengan komposisi serta kemampuan siswa yang ada. Hal ini menjadi pokok bahasan yang menarik bagi peneliti dalam menidentifikasi masalah yang ada dan menentukan solusi yang tepat untuk menyelesaikan problematika yang dihadapi.

2.7 Kerangka Berpikir

Kerangka berpikir dalam skripsi ini dapat digambarkan sebagai berikut. 3.7

4.7 5.7

Gambar 2.1 Kerangka berpikir KURIKULUM KEPALA SEKOLAH MUATAN LOKAL GURU MAPEL BAHASA JAWA SISWA BUKAN ETNIS JAWA ETNIS JAWA IMPLEMENTASI 27 BAB 3 METODE PENELITIAN Metode yang akan digunakan dan langkah – langkah yang ditempuh dalam penelitian ini meliputi: 1 pendekatan penelitian; 2 rancangan penelitian; 3 kehadiran peneliti di lapangan; 4 data dan sumber data; 5 teknik pengumpulan data; 6 teknik analisis data; 7 pengecekan keabsahan data.

3.1 Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif, yaitu penelitian untuk menggambarkan suatu keadaan atau fenomena yang terjadi berdasarkan kenyataan yang bertujuan untuk memperoleh informasi atau keterangan – keterangan tentang implementasi kurikulum muatan lokal bahasa jawa yang berjalan di SMK Bagimu Negeriku Semarang. Alasan lain pemilihan penelitian kualitatif didasarkan pada pertimbangan bahwa peliputan meliputi proses atau pelaksanaan kurikulum muatan lokal yang dilakukan melalui kajian atau telaah terhadap perilaku para pelaku yang terlibat didalamnya. Hal ini sesuai dengan penelitian kualitatif yang memiliki ciri – ciri antara lain bersifat alamiah, peneliti bertindak sebagai instrumen utama, bersifat deskriptif, mengutamakan data langsung, dan partisipasi.

3.2 Rancangan Penelitian