Etnis Jawa merupakan etnis terbesar di Indonesia yang berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Setidaknya 45
penduduk Indonesia merupakan etnis Jawa. Etnis Jawa sebagian besar menggunakan Bahasa Jawa dalam bertutur sehari-hari. Namun, pada pembahasan
kali ini peneliti fokus terhadap siswa yang bukan etnis jawa. Artinya siswa yang berlatar belakang bukan etnis jawa mempelajari mata pelajaran bahasa jawa di
SMK Bagimu Negeriku Semarang.
2.6 Refleksi Kurikulum Muatan Lokal Bahasa Jawa SMK
Bagimu Negeriku
Pelaksanaan kurikulum muatan lokal bahasa jawa di SMK Bagimu Negeriku sudah berjalan kurang lebih empat tahun. Namun, dalam
pelaksanaannya masih banyak masalah yang muncul dan dihadapi oleh guru maupun siswa. Masalah yang dihadapi antara lain yaitu peranan pihak sekolah
yang belum menyediakan sarana prasarana yang menunjang khususnya pada muatan lokal bahasa jawa, kurangnya guru muatan lokal bahasa jawa, media
pembelajaran yang belum sesuai, metode pembelajaran yang belum berjalan secara optimal.
Upaya dan langkah dalam menyelesaikan masalah tersebut menjadi tugas bersama bagi guru maupun pihak sekolah dalam mensukseskan penyelenggaraan
muatan lokal bahasa jawa di SMK Bagimu Negeriku. Kepala sekolah sebagai pemegang kebijakan sangat berperan penting dalam menentukan dan menetapkan
kurikulum yang diterapkan dengan komposisi serta kemampuan siswa yang ada. Hal ini menjadi pokok bahasan yang menarik bagi peneliti dalam menidentifikasi
masalah yang ada dan menentukan solusi yang tepat untuk menyelesaikan problematika yang dihadapi.
2.7 Kerangka Berpikir
Kerangka berpikir dalam skripsi ini dapat digambarkan sebagai berikut.
3.7
4.7 5.7
Gambar 2.1 Kerangka berpikir
KURIKULUM
KEPALA SEKOLAH
MUATAN LOKAL
GURU MAPEL BAHASA
JAWA
SISWA
BUKAN ETNIS JAWA
ETNIS JAWA
IMPLEMENTASI
27
BAB 3 METODE PENELITIAN
Metode yang akan digunakan dan langkah – langkah yang ditempuh dalam
penelitian ini meliputi: 1 pendekatan penelitian; 2 rancangan penelitian; 3 kehadiran peneliti di lapangan; 4 data dan sumber data; 5 teknik pengumpulan
data; 6 teknik analisis data; 7 pengecekan keabsahan data.
3.1 Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif, yaitu penelitian untuk menggambarkan suatu keadaan atau fenomena yang terjadi berdasarkan
kenyataan yang bertujuan untuk memperoleh informasi atau keterangan –
keterangan tentang implementasi kurikulum muatan lokal bahasa jawa yang berjalan di SMK Bagimu Negeriku Semarang.
Alasan lain pemilihan penelitian kualitatif didasarkan pada pertimbangan bahwa peliputan meliputi proses atau pelaksanaan kurikulum muatan lokal yang
dilakukan melalui kajian atau telaah terhadap perilaku para pelaku yang terlibat didalamnya. Hal ini sesuai dengan penelitian kualitatif yang memiliki ciri
– ciri antara lain bersifat alamiah, peneliti bertindak sebagai instrumen utama, bersifat
deskriptif, mengutamakan data langsung, dan partisipasi.
3.2 Rancangan Penelitian