27
BAB 3 METODE PENELITIAN
Metode yang akan digunakan dan langkah – langkah yang ditempuh dalam
penelitian ini meliputi: 1 pendekatan penelitian; 2 rancangan penelitian; 3 kehadiran peneliti di lapangan; 4 data dan sumber data; 5 teknik pengumpulan
data; 6 teknik analisis data; 7 pengecekan keabsahan data.
3.1 Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif, yaitu penelitian untuk menggambarkan suatu keadaan atau fenomena yang terjadi berdasarkan
kenyataan yang bertujuan untuk memperoleh informasi atau keterangan –
keterangan tentang implementasi kurikulum muatan lokal bahasa jawa yang berjalan di SMK Bagimu Negeriku Semarang.
Alasan lain pemilihan penelitian kualitatif didasarkan pada pertimbangan bahwa peliputan meliputi proses atau pelaksanaan kurikulum muatan lokal yang
dilakukan melalui kajian atau telaah terhadap perilaku para pelaku yang terlibat didalamnya. Hal ini sesuai dengan penelitian kualitatif yang memiliki ciri
– ciri antara lain bersifat alamiah, peneliti bertindak sebagai instrumen utama, bersifat
deskriptif, mengutamakan data langsung, dan partisipasi.
3.2 Rancangan Penelitian
Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Menurut Cohen
Manion dalam Alwasilah 2015:75, melalui studi kasus peneliti secara mendalam dan intensif menganalisa gejala yang bermacam-macam
yang merupakan putaran hidup unit yang diteliti dengan harapan bukan: tujuan. Membangun generalisasi ihwal populasi lebih luas. Apapun masalahnya atau
pendekatannya, ruh dari studi kasus adalah observasi.
3.3 Fokus Penelitian
Kata fokus diartikan titik pusat, maksudnya fokus penelitian dalam skripsi ini adalah bagaimana implementasi kurikulum muatan lokal bahasa jawa bagi
siswa yang berlatar belakang bukan bahasa jawa studi kasus di SMK Bagimu Negeriku Semarang. Peneliti terfokus pada masalah yang muncul dalam
implementasi muatan lokal bahasa jawa terhadap siswa yang berlatar belakang bukan etnis jawa.
3.4 Lokasi Penelitian
Berdasarkan judul penelitian ini maka peneliti mengambil lokasi di SMK Bagimu Negeriku Semarang. Penetapan SMK Bagimu Negeriku Semarang
sebagai lokasi penelitian dengan alasan sebagai berikut: a. Berbagai sekolah di Kota Semarang, SMK Bagimu Negeriku
merupakan satu-satunya sekolah yang mempunyai banyak siswa yang bukan etnis jawa dan menerapkan kurikulum muatan lokal bahasa jawa
didalamnya b. Peneliti pernah melakukan Praktik Pengalaman Lapangan PPL di
SMK Bagimu Negeriku selama tiga bulan.
3.5 Kehadiran Peneliti di Lapangan
Moleong 2001: 121 menuturkan bahwa kehadiran dan keterlibatan peneliti di lapangan sangat diutamakan dalam penelitian kualitatif, karena peneliti
merupakan instrumen penelitian utama yang harus hadir di lapangan untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam situasi yang sesungguhnya. Maka dari
itu, peneliti berusaha semaksimal mungkin untuk dapat menjaring data sesuai dengan kenyataan di lapangan, sehingga data yang terkumpul benar-benar relevan
dan terjamin keabsahannya. Peneliti bersikap hati-hati, terutama dengan informan kunci agar tercipta suasana yang mendukung keberhasilan dalam pengumpulan
data.
3.6 Data dan Sumber Data