Keterbatasan Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan uraian di atas, menunjukkan bahwa terjadinya perkembangan yaitu peningkatan tingkat minat belajar matematika pada semua indikator. Meskipun begitu hendaknya perlu dikembangkan lagi terkait minat belajar matematika. Tindak lanjut yang perlu dilaksanakan yaitu guru kelas hendaknya terus mendampingi siswa menekankan pentingnya mempunyai minat belajar. Hal tersebut dapat dilakukan melalui layanan individu, kelompok maupun klasikal. Selain itu, guru bimbingan dan konseling juga guru kelas perlu memperhatikan faktor-faktor eksternal lingkungan keluarga atau masyarakat yang mempengarui minat belajar siswa.

4.3 Keterbatasan Penelitian

Meskipun tujuan ini telah tercapai, namun dalam penelitian ini masih terdapat beberapa keterbatasan dalam penelitian. Keterbatasan peneliti antara lain yaitu: 1. Intensitas bertemu siswa hanya pada waktu pemberian layanan maka meneliti kurang dapat memantau perkembangan minat belajar matematika. 2. Pengumpulan data yang menggunakan skala minat belajar matematika dan pelaksanaan layanan bimbingan kelompok dengan teknik role playing yang dilakukan oleh peneliti sendiri memiliki kemungkinan untuk bias sehingga data yang dihasilkan jauh dari kesempurnaan. 3. Pengumpulan data menggunakan pedoman observasi dilakukan oleh mahasiswa bimbingan dan konseling yang kemungkinan kurang memahami tentang aspek minat belajar matematika, sehingga hasil observasi yang didapat kurang memenuhi kriteria tentang indikator minat belajar yang baik. 4. Hasil penelitian hanya berpacu pada perhitungan skala minat belajar matematika, baik pre test dan post test dan uji wilcoxon sehingga hasilnya kurang maksimal. 5. Keterbatasan lain adalah keterbatasan dari pihak peneliti yang masih berada pada taraf belajar, sehingga dalam memberikan layanan bimbingan kelompok dengan teknik role playing masih kurang sempurna. 91

BAB 5 PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian “Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok dengan Teknik Role Playing Untuk Meningkatkan Minat Belajar Matematika Pada Siswa Kelas V SD Negeri Manggungan Kabupaten Banyumas Tahun Pelajaran 20152016”, maka diperoleh simpulan: 5.1.1 Minat belajar matematika siswa kelas V SD Negeri Manggungan Banyumas sebelum diberi layanan bimbingan kelompok dengan teknik role playing berada pada kategori rendah, hal tersebut ditunjukkan dengan adanya sikap siswa yang menghindar dan berusaha menolak ketika ada jam pelajaran matematika. Siswa biasanya meninggalkan kelas, dan berada di kantin atau di toilet. 5.1.2 Minat belajar matematika siswa kelas V SD Negeri Manggungan Banyumas sesudah diberi layanan bimbingan kelompok dengan teknik role playing berada pada kategori sangat tinggi. Hal ini ditunjukkan dengan perubahan sikap dari siswa, yang semula sangat menghindari pelajaran matematika, sekarang mulai antusias dengan adanya pelajaran matematika, siswa mulai mengikuti pelajaran matematika dengan baik, mereka tidak berada di kantin atau di toilet ketika jam pelajaran berlangsung, dan mereka tidak mengeluh lagi ketika diberi tugas matematika oleh guru. 5.1.3 Terdapat pengaruh layanan bimbingan kelompok dengan teknik role playing untuk meningkatkan minat belajar matematika pada siswa kelas V

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 9 KOTA METRO TAHUN PELAJARAN 2015/2016

0 7 76

MENINGKATKAN KESIAPAN BELAJAR MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS VB SD Hj. ISRIATI BAITURRAHMAN 1 SEMARANG TAHUN AJARAN 20142015

1 51 321

MENINGKATKAN KESIAPAN BELAJAR MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS VB SD Hj. ISRIATI BAITURRAHMAN 1 SEMARANG TAHUN AJARAN 2014 2015

0 4 190

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK ROLE PLAYING TERHADAP PENYESUAIAN DIRI SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 LUBUK PAKAM TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 2 29

MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL MELALUI PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM TAHUN AJARAN 2015/2016.

2 25 28

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK ROLE PLAYING TERHADAP PEMAHAMAN IDENTITAS GENDER SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 34 MEDAN T. A. 2015/2016.

0 3 29

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK ROLE PLAYING TERHADAP SIKAP MENGHARGAI PENDIDIK SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SEI RAMPAH TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 2 33

MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL SISWA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PERBAUNGAN T.A 2015/2016.

1 3 28

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK ROLE PLAYING TERHADAP KARAKTER KEMANDIRIAN SISWA DALAM BELAJAR KELAS VIII SMP NEGERI 3 PENANGGALAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 3 23

KEEFEKTIFAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK ROLE PLAYING UNTUK MENGURANGI PRASANGKA SOSIAL PADA PESERTA DIDIK KELAS XI DI SMK BATIK 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/ 2016.

0 0 17