Hubungan Antar Variabel Definisi Operasional Variabel

Paradigma tersebut adalah paradigma penelitian sederhana, karena penelitian ini menggunakan satu variabel independen dan satu variabel dependen. Dari paradigma penelitian ini akan diketahui apakah layanan bimbingan kelompok dengan teknik role playing dapat mempengaruhi minat belajar matematika siswa kelas V. 3.4 Variabel Penelitian 3.4.1 Identifikasi Variabel 1 Variabel Bebas X Variabel bebas X adalah variabel yang variasinya mempengaruhi variabel yang lain. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah bimbingan kelompok dengan teknik role playing. 2 Variabel Terikat Y Variabel terikat Y adalah variabel penelitian yang diukur untuk mengetahui besarnya efek atau pengaruh variabel lain. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah minat belajar matematika.

3.4.2 Hubungan Antar Variabel

Hubungan antar variabel dalam penelitian ini bersifat kausal karena perubahan pada variabel bergantung merupakan akibat dari pengaruh yang terjadi pada variabel bebas. Jika siswa memperoleh layanan bimbingan kelompok dengan tepat maka siswa tersebut dapat meningkatkan minat belajarnya. Dapat digambarkan sebagai berikut: X Y Gambar 3.2 Hubungan Antar Variabel Keterangan: X = Variabel bebas Y = Variabel terikat

3.4.3 Definisi Operasional Variabel

3.4.3.1 Minat Belajar Matematika Minat belajar matematika yaitu kecenderungan rasa tertarik siswa terhadap mata pelajaran matematika tanpa adanya paksaan dari pihak lain. Rasa tertarik siswa dapat ditunjukkan dengan sikap memperhatikan penjelasan dari guru ketika jam pelajaran matematika, tidak berbicara dengan teman yang lain ketika jam pelajaran matematika, tidak mengeluh ketika diberi PR, mampu menjawab pertanyaan yang ditanyakan guru, dan bertanya ketika tidak paham dengan materi yang diajarkan. 3.4.3.2 Bimbingan Kelompok dengan Teknik Role Playing Layanan bimbingan kelompok merupakan suatu cara memberikan bantuan kepada individu melalui kegiatan kelompok. Dalam layanan bimbingan kelompok dibahas topik-topik umum yang menjadi kepedulian bersama anggota kelompok. Bimbingan Kelompok Minat Belajar Matematika Layanan bimbingan kelompok beranggotakan 10 orang. Lama setiap pertemuan sekitar 45 menit yang direncanakan 8 kali pertemuan. Pelaksanaan bimbingan kelompok dilakukan melalui empat tahap yaitu tahap orientasi, tahap mengatasi pertentangan-pertentangan dalam kelompok, tahap produktivitas, pada tahap ini teknik role playing dapat digunakan untuk meningkatkan minat belajar matematika anggota kelompok, anggota kelompok akan mempraktekan cerita yang sudah dibagikan oleh peneliti, dengan dipimpin atau disutradarai oleh peneliti. Tahap terakhir adalah tahap pengakhiran atau terminasi, pada tahap ini anggota kelompok akan meninggalkan kelompok karena kegiatan kelompok sudah berakhir. 3.5 Populasi dan Sampel Penelitian 3.5.1 Populasi

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 9 KOTA METRO TAHUN PELAJARAN 2015/2016

0 7 76

MENINGKATKAN KESIAPAN BELAJAR MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS VB SD Hj. ISRIATI BAITURRAHMAN 1 SEMARANG TAHUN AJARAN 20142015

1 51 321

MENINGKATKAN KESIAPAN BELAJAR MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS VB SD Hj. ISRIATI BAITURRAHMAN 1 SEMARANG TAHUN AJARAN 2014 2015

0 4 190

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK ROLE PLAYING TERHADAP PENYESUAIAN DIRI SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 LUBUK PAKAM TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 2 29

MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL MELALUI PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM TAHUN AJARAN 2015/2016.

2 25 28

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK ROLE PLAYING TERHADAP PEMAHAMAN IDENTITAS GENDER SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 34 MEDAN T. A. 2015/2016.

0 3 29

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK ROLE PLAYING TERHADAP SIKAP MENGHARGAI PENDIDIK SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SEI RAMPAH TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 2 33

MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL SISWA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PERBAUNGAN T.A 2015/2016.

1 3 28

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK ROLE PLAYING TERHADAP KARAKTER KEMANDIRIAN SISWA DALAM BELAJAR KELAS VIII SMP NEGERI 3 PENANGGALAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 3 23

KEEFEKTIFAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK ROLE PLAYING UNTUK MENGURANGI PRASANGKA SOSIAL PADA PESERTA DIDIK KELAS XI DI SMK BATIK 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/ 2016.

0 0 17