Langkah-langkah Penelitian Tindakan Kelas

kesepakatan tentang kegiatan pembelajaran yang dilakukan 2. Menyusun perangkat pembelajaran sesuai dengan KTSP dengan menggunakan model cooperative learning tipe make a match 3. Menyiapkan media yang digunakan selama proses pembelajaran di kelas. 4. Menyiapkan instrumen penilaian yang digunakan dalam penelitian lembar observasi untuk melihat aktivitas siswa dan guru selama proses pembelajaran berlangsung. 5. Menyusun alat evaluasi pembelajaran berupa soal-soal tes. b Pelaksanaan Acting Pelaksanaan pembelajaran yang dirancang untuk dilaksanakan pada tahap ini adalah sebagai berikut. 1. Kegiatan awal a. Membuka pelajaran dengan mengucap salam b. Mengkondisikan siswa c. Doa d. Absensi e. Apersepsi f. Menyampaikan tujuan pembelajaran 2. Kegiatan inti a. Melalui metode ceramah guru menjelaskan materi. b. Siswa dikelompokkan ke dalam kelompok kerja sesuai dasar pembagian kelompok pada cooperative learning. c. Setiap kelompok berdiskusi tentang materi yang dipelajari menggunakan lembar kerja siswa. d. Penerapan model pembelajaran cooperative learning tipe make a match dengan langkah-langkah sebagai berikut. 1 Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi beberapa pertanyaan dan jawaban, pertanyaan dan jawaban ini di buat oleh guru sebelum proses belajar mengajar. 2 Guru membagikan kartu kepada setiap siswa yang nantinya dengan kartu itu siswa akan mencari pasangan yang akan menjadi anggota kelompoknya. 3 Kartu dibagikan, setiap siswa mencari pasangan dari kartu yang mereka terimaperoleh. 4 Siswa dapat bergabung dengan 2 atau 3 siswa lain yang memiliki kartu yang berhubungan dengan kartu yang ia pegang, misalnya pemegang kartu. e. Pembahasan hasil kegiatan kelompok melalui penerapan model cooperative learning tipe make a match. f. Pemberian penghargaan kelompok kepada kelompok yang pada saat penerapan model cooperative learning tipe make a match mendapatkan poin tertinggi. g. Pelaksanaan tes formatif. 3. Kegiatan penutup a. Guru bersama siswa menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. b. Doa c Pengamatan Observing Pada tahap ini dilakukan pengamatan oleh peneliti tentang jalannya proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru. Observasi dilakukan dengan mengamati aktivitas guru dan siswa selama proses pembelajaran melalui penerapan model cooperative learning tipe make a match. d Refleksi Reflecting Dalam kegiatan refleksi tentunya membahas sesuatu yang terjadi dalam siklus kedua yang dilakukan oleh peneliti selama proses pembelajaran berlangsung. Pada siklus kedua pembelajaran dapat berlangsung dengan baik dan telah terjadi peningkatan dibanding dengan siklus pertama, maka penelitian dianggap cukup.

G. Indikator Keberhasilan

Indikator keberhasilan pada penelitian tindakan kelas ini antara lain sebagai berikut: 1. Persentase aktivitas siswa meningkat setiap siklusnya. 2. Nilai rata-rata siswa meningkat setiap siklusnya. 3. Indikator keberhasilan belajar siswa mencapai 75 dengan KKM yang telah ditentukan yaitu 66. Diadaptasi dari Depdiknas 2008: 5

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Profil SD Negeri 4 Metro Pusat

SD Negeri 4 Metro Pusat terletak di Jalan Mr. Gele Harun No. 65 Kecamatan Metro Pusat Kota Metro. SD Negeri 4 Metro Pusat, yang terletak tepat di pusat Kota Metro di sekitar lokasi terbentang luas lapangan sepakbola dan lapangan basket yang sering digunakan siswa untuk berolahraga. Selain itu juga terdapat TPU Tempat Pemakaman Umum, tepat di sebelah kiri SD Negeri 4 Metro Pusat, serta terdapat Perpustakaan Daerah dan pusat pertokoan Kota Metro tidak jauh dari lokasi. SD Negeri 4 Metro Pusat didirikan pada tahun 1969, diatas tanah seluas ± 2.846,5 m2 dan resmi dipergunakan untuk pendidikan. Kepala SD Negeri 4 Metro Pusat yang tengah menjabat adalah Ibu Rostati Nasution S.Pd.SD. SD Negeri 4 Metro Pusat memiliki 15 guru tetap PNS, dan 6 guru honorer. Sebagai penunjang kegiatan belajar mengajar, sekolah dasar tersebut memiliki 8 unit bangunan yang terdiri dari 12 ruang kelas, 1 ruang guru, 1 ruang kepala sekolah, 1 ruang koperasi, 1 ruang UKS, dan 1 ruang perpustakaan. Selain itu, terdapat juga 2 toilet guru yang berada di dalam ruang guru, 8 toilet siswa, area parkir untuk kendaraan guru, area parkir untuk kendaraan siswa, dan kantin.

2. Prosedur Pelaksanaan Kegiatan Penelitian

Peneliti melakukan kegiatan penelitian tindakan di kelas VA SD Negeri 4 Metro Pusat Tahun Pelajaran 20142015 pada pembelajaran Matematika sebanyak 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari 2 pertemuan. Kegiatan penelitian dimulai pada hari kamis tanggal 26 Maret 2015 sampai dengan 2 April 2015 selama empat kali pertemuan.

3. Pelaksanaan Kegiatan dan Hasil Penelitian Siklus I

a. Perencanaan Kegiatan perencanaan dilaksanakan mulai tanggal 25 Maret 2015 sampai menjelang pelaksanaan siklus I pertemuan 1. Perencanaan ini diawali dengan kegiatan pengenalan Cooperative Learning tipe Make a Match kepada teman sejawat guru kelas VA dan mahasiswa yang bertindak sebagai observer saat pelaksanaan penelitian, sementara peneliti bertindak sebagai guru yang mengajar di kelas VA. Peneliti mengkomunikasikan tentang indikator-indikator yang harus diamati dalam penelitian, sehingga terbentuk kesamaan persepsi dalam kegiatan observasi. Perencanaan yang dilakukan peneliti bersama teman sejawat yaitu menganalisis perangkat pembelajaran pemetaan, silabus, RPP, LKS, bahan ajar dan tes formatif yang telah dibuat peneliti sesuai dengan kurikulum KTSP yang diberlakukan. Kompetensi dasar pada siklus I adalah “Perkalian dan pembagian pecahan ” dengan materi pokok pertemuan 1 “Pekalian dan pembagian pecahan dengan bilangan asli ” materi pokok pertemuan 2 “ perkalian dan pembagian dua pecahan dan dilakukan tes formatif siklus I”. Waktu yang dialokasikan untuk membahas kompetensi dasar ini sebanyak 2 dua pertemuan 4 X 35 menit termasuk dalam melaksanakan tes formatif. Tahap selanjutnya menyiapkan instrumen observasi pertemuan 1 dan pertemuan 2.

b. Pelaksanaan Tindakan

Kegiatan pembelajaran pada siklus I dilaksanakan dalam dua kali pert emuan dengan kompetensi dasar “menjelaskan perkalian dan pembagian pecahan ”. Indikator yang harus dicapai: 1 mengenal arti perkalian dan pembagian pecahan secara teliti, 2 menentukan hasil perkalian dan pembagian pecahan dengan bilangan asli atau sebaliknya secara teliti, 3 menentukan hasil perkalian dan pembagian dua pecahan secara teliti 1 Pertemuan 1 Pembelajaran pada pertemuan 1 dilaksanakan pada hari kamis tanggal 26 Maret 2015 pukul 07.00 – 08.10 WIB pada jam pertama dan kedua. Pada saat bel masuk kelas berbunyi peneliti dan teman sejawat menuju kelas. Kemudian menyuruh siswa berbaris terlebih dahulu yang dipimpin oleh ketua kelasnya. Dengan langah-langkah sebagai berikut :

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS VA SD NEGERI 7 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2012/ 2013

0 3 61

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IV SD NEGERI 4 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 27 83

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN DISIPLIN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU KELAS I A SD NEGERI I METRO UTARA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

2 9 71

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE EXAMPLE NON-EXAMPLE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IVB SD NEGERI 01 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 8 142

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS V SD NEGERI 4 METRO SELATAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 5 54

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE PAIR CHECK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IV B SD NEGERI 06 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 15 48

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VA SD NEGERI 4 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 9 101

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IVC SD NEGERI 11 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 3 65

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IVB SD NEGERI 2 BUMIHARJO

2 9 80

PENERAPAN MODEL PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VA SD NEGERI 10 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 6 71