nilai frekuensi nilai
Sumber: Herryanto, dkk., 2008 : 43 b.
Untuk    menghitung  persentase  ketuntasan  belajar  siswa  secara individual digunakan rumus :
Keterangan : S   = Nilai yang diharapkan
R  = Jumlah skoritem yang dijawab benar N  = Skor maksimum dari tes
100 = Bilangan tetap Sumber : Adaptasi Purwanto, 2008 : 112
c. Sedangkan  untuk  menghitung  persentase  ketuntasan  belajar  siswa
secara klasikal Ketuntasan klasikal =
Sumber: Purwanto, 2008 : 102 Tabel 3.4. Kriteria Tingkat Keberhasilan Belajar Siswa dalam
Tingkat Keberhasilan Arti
80 60-79
40-59 20-39
20 Sangat Tinggi
Tinggi Sedang
Rendah Sengat Rendah
sumber : Aqib, dkk., 2009 : 41
F. Langkah-langkah Penelitian Tindakan Kelas
Siklus I
Siklus  pertama  pada  penelitian  tindakan  kelas  ini  terdiri  dari
perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi sebagai berikut. a
Perencanaan Planning
1. Peneliti  bersama  guru  mengadakan  diskusi  untuk  membuat
kesepakatan tentang kegiatan pembelajaran yang dilakukan . 2.
Menyusun  perangkat  pembelajaran  sesuai  dengan  kurikulum  KTSP dengan menggunakan model cooperative learning tipe make a match
3. Menyiapkan  media  yang  digunakan  selama  proses  pembelajaran  di
kelas. 4.
Menyiapkan  instrumen  observasi  yang  digunakan  dalam  penelitian lembar  observasi  untuk  melihat  aktivitas  siswa  dan  guru  selama
proses pembelajaran berlangsung. 5.
Menyusun alat evaluasi pembelajaran berupa soal-soal tes.
b Pelaksanaan Acting
Pelaksanaan  pembelajaran  yang  dirancang  untuk  dilaksanakan  pada tahap ini adalah sebagai berikut.
1. Kegiatan awal
a. Membuka pelajaran dengan mengucap salam
b. Mengkondisikan siswa
c. Doa
d. Absensi
e. Apersepsi
f. Menyampaikan tujuan pembelajaran
2. Kegiatan inti
a. Melalui metode ceramah guru menjelaskan materi.
b. Siswa  dikelompokkan  ke  dalam  kelompok  kerja  sesuai  dasar
pembagian kelompok pada cooperative learning. c.
Setiap  kelompok  berdiskusi  tentang  materi  yang  dipelajari menggunakan lembar kerja siswa.
d. Penerapan  model  pembelajaran  cooperative  learning  tipe  make  a
match dengan langkah-langkah sebagai berikut. 1
Guru  menyiapkan  beberapa  kartu  yang  berisi  beberapa pertanyaan  dan  jawaban,  pertanyaan  dan  jawaban  ini  di  buat
oleh guru sebelum proses belajar mengajar. 2
Guru  membagikan  kartu  kepada  setiap  siswa  yang  nantinya dengan  kartu  itu  siswa  akan  mencari  pasangan  yang  akan
menjadi anggota kelompoknya. 3
Kartu dibagikan, setiap siswa mencari pasangan dari kartu yang mereka  terimaperoleh.
4 Siswa  dapat  bergabung  dengan  2  atau  3  siswa  lain  yang
memiliki  kartu  yang  berhubungan  dengan  kartu  yang  ia pegang, misalnya pemegang kartu.
e. Pembahasan  hasil  kegiatan  kelompok  melalui  penerapan  model
cooperative learning tipe make a match.. f.
Pemberian  penghargaan  kelompok  kepada  kelompok  yang  pada saat penerapan model cooperative learning tipe make a match