Tujuan Model Cooperative Learning

E. Model Cooperative Learning Tipe Make A Match

1. Cooperative Learning Tipe Make A Match

Model make a match atau mencari pasangan merupakan salah satu alternatif yang dapat diterapkan kepada siswa. Penerapan model ini dimulai dari teknik yaitu siswa disuruh mencari pasangan kartu yang merupakan jawabansoal sebelum batas waktunya. Wahab 2007: 59, mengemukakan model pembelajaran make and match adalah sistem pembelajaran yang mengutamakan penanaman kemampuan sosial terutama kemampuan bekerja sama, kemampuan berinteraksi disamping kemampuan berpikir cepat melalui permainan mencari pasangan dengan dibantu kartu. Sedangkan Huda 2012: 135, model make a match merupakan salah satu pendekatan konseptual yang mengajarkan siswa memahami konsep- konsep secara aktif, kreatif, efektif, interaktif, dan menyenangkan bagi siswa sehingga konsep mudah dipahami dan bertahan lama dalam struktur kognitif siswa. Kemudian diperjelas dengan pendapat Lie 2004: 18, bahwa model pembelajaran make a match merupakan model mencari pasangan sambil mengenal konsep dalam suasana menyenangkan dan dapat digunakan untuk semua mata pelajaran dan semua jenjang kelas. Dari berbagai pendapat di atas peneliti menyimpulkan bahwa model cooperative tipe make a match yaitu model pembelajaran mengutamakan kemampuan bekerja sama, kemampuan berinteraksi disamping kemampuan berpikir cepat melalui permainan mencari pasangan dengan dibantu kartu sebagai medianya. Jadi siswa mampu berkompetisi dengan siswa lainnya.

2. Kelebihan dan Kelemahan Make A Match

Suatu hal pasti memiliki kelebihan dan kekurangan, tidak terkecuali pada model pembelajaran make a match. Huda 2013: 253-254, kelebihan dan kelemahan cooperative learning tipe make a match adalah sebagai berikut. 1 Kelebihan model make a match, yaitu: a dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa, baik secara kognitif maupun fisik b karena ada unsur permainan, metode ini menyenangkan c meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi yang dipelajari dan dapat meningkatkan moivasi belajar siswa; d efektif sebagai sarana melatih keberanian siswa untuk tampil presentasi; dan e efektif melatih kedisiplinan siswa menghargai waktu untuk belajar. 2 Kelemahan model make a match, yaitu: a Jika strategi ini tidak dipersiapkan dengan baik akan banyak waktu yang terbuang; b Pada awal-awal penerapan metode, banyak siswa yang akan malu berpasangan dengan lawan jenisnya; c Jika guru tidak mengarahkan siswa dengan baik, akan banyak siswa yang yang kurang memperhatikan pada presentasi pasangan; d Guru harus hati-hati dan bijaksana saat memberi hukuman pada siswa yang tidak mendapat pasangan, karena mereka bisa malu, dan e Menggunakan metode ini terus menerus akan menimbulkan kebosanan Setiap model memiliki kelebihan dan kekurangan ketika diterapkan dalam pelaksanaan pembelajaran. Model cooperative learning tipe make a match memiliki kelebihan dan kekurangan dalam proses pembelajaran sebagai berikut. 1. Kelebihan model cooperative learning tipe make a match. a Mampu menciptakan suasana aktif dan menyenangkan b Materi pembelajaran yang disampaikan lebih menarik perhatian siswa. c Mampu meningkatkan hasil belajar siswa mencapai taraf ketuntasan belajar secara klasikal sebesar 87,50 . 2. Kekurangan model cooperative learning tipe make a match a Diperlukan bimbingan guru untuk melakukan kegiatan b Waktu yang tersedia perlu dibatasi agar siswa tidak terlalu banyak bermain-main dalam kegiatan proses pembelajaran. c Guru memerlukan persiapan dan alat bantu yang memadai. Tarmizi.wordpress.com.2008 Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa model cooperative learning tipe make a match merupakan pembelajaran aktif, menarik dan menyenangkan untuk diterapkan dalam kegiatan pembelajaran. Tetapi di dalam pelaksanaannya, guru perlu menyiapkan segala persiapan baik alat maupun bahan pembelajaran, memaksimalkan peran guru sebagai pembimbing serta tegas dalam memberikan batasan waktu ketika menerapkan model sehingga tidak ada waktu yang terbuang percuma

3. Langkah-langkah Pembelajaran Make A Match

Setiap model memiliki langkah-lngkah dalam pelaksanaan pembelajaran, agar pembelajaran lebih mudah dikelola dan dilaksanakan secara sistematis. Taniredja, dkk 2011: 106, langkah-langkah dalam model cooperative learning tipe make a match adalah sebagai berikut. a. Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi beberapa topik yang mungkin cocok untuk sesi review. Satu bagian kartu soal dan satu bagian lainnya merupakan jawaban. b. Setiap siswa mendapat satu buah kartu soal atau jawaban. c. Setiap siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya dalam batas waktu yang telah ditentukan. d. Setiap siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu diberi poin e. Siswa yang tidak berhasil mencocokkan kartunya dalam jangka waktu yang ditentukan memperoleh hukuman yang telah disepakati.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS VA SD NEGERI 7 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2012/ 2013

0 3 61

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IV SD NEGERI 4 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 27 83

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN DISIPLIN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU KELAS I A SD NEGERI I METRO UTARA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

2 9 71

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE EXAMPLE NON-EXAMPLE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IVB SD NEGERI 01 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 8 142

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS V SD NEGERI 4 METRO SELATAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 5 54

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE PAIR CHECK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IV B SD NEGERI 06 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 15 48

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VA SD NEGERI 4 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 9 101

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IVC SD NEGERI 11 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 3 65

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IVB SD NEGERI 2 BUMIHARJO

2 9 80

PENERAPAN MODEL PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VA SD NEGERI 10 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 6 71