dipenjara, maupun terhadap eksekusi narapidana yang telah kembali ke masyarakat.
C. Tahapan Pelayanan
Tahapan pelayanan itu ada lima tahapan, yaitu: 1.
Tahapan penjangkauan adalah tahapan yang dilakukan penjangkauan terhadap anak-anak jalanan yang akan diberikan pelayanan, di dalam
YABIM.
43
2. Tahapan masuk YABIM adalah tahapan yang dimana anak-anak masuk ke
dalam YABIM.
44
3. Tahapan persiapan menerima kegiatan adalah tahapan dimana anak-anak melakukan persiapan untuk menerima kegiatan apapun di dalam
YABIM.
45
4. Tahapan penerimaan kegiatan adalah tahapan dimana anak-anak menerima kegiatan di YABIM, seperti konseling.
46
5. Tahapan pengakhiran pelayanan adalah bagian tahapan untuk mengakhiri pelayanan yang ada di YABIM.
47
D. Administrasi Pelayanan Sosial
1. Catatan Kasus. Ada tiga besaran yang perlu dicatat dalam file catatan kasus:
1. Catatan kasus merupakan catatan tentang kasus, masalah atau kesulitan masing-masing anak jalanan yang disampaikan kepada pekerja sosial.
Secara ringkas pekerja sosial menuliskan: a. Kasusmasalah yang disampaikan anak.
b. Layanan yang diberikan, misalnya konseling, bimbingan, rujukan, mengajak anak diskusi, dan lain-lain.
43
Departemen Sosial RI, 2005. h. 15-16.
44
Departemen Sosial RI, 2005. h.16-17.
45
Departemen Sosial RI, 2005. h. 17.
46
Departemen Sosial RI, 2005. h.17-18.
47
Departemen Sosial RI, 2005. h.18.
c. Perubahan yang terjadi pada anak, yaitu kondisi terjadi setelah pemberian layanan dan bagaimana perbandingannya dengan keadaan,
ketika masalah muncul. 2. Layanan adalah bentuk bantuan yang diperlukan oleh pekerja sosial.
Contohnya: nasehat bimbingan, rujukan, menghubungi polisi, menemani anak bekerja dan bermain, mengajak anak berdiskusi, dan lain-lain.
3. Perubahan yang terjadi adalah kondisi yang terjadi akibat pemberian layanan dan bagaimana perbandingannya dengan keadaan ketika kasus
muncul. 2. File perkembangan
File perkembangan
anak adalah
dokumentasi perkembangan
penanganan kasus anak jalanan. Format tulisan bebas, namun mengacu pada hasil monitoring tersebut. Tulisan hendaknya jelas, padat, dan singkat, serta
menggambarkan perubahan apa yang terjadi diri anak. 3. Pembahasan Kasus
Proses pemahaman kasus secara mendalam dan membahas rencana penanganan. Proses ini melibatkan Pekerja Sosial dan profesi lain yang sesuai
dengan kasusnya. Pekerja Sosial menyiapkan ringkasan kasus yang mencakup:
a. Identitas klien disamarkan. b. Riwayat kasus.
c. Pelayanan yang dilakukan. d. Rencana intervensi.
48
48
Departemen Sosial RI, 2005. h.19-20.
BAB III GAMBARAN