Komunikasi Gelombang Mikro TELEKOMUNIKASI UNTUK

538 Pembangkitan Tenaga Listrik komunikasi PLC mahal. Kecuali itu, untuk PLC dibutuhkan peralatan yang penguatannya besar karena besarnya tegangan berisik korona terutama pada tegangan tinggi. Oleh karena itu, bila saluran bicaranya enam atau lebih, komunikasi gelombang mikro lebih ekonomis dan lebih stabil. Gelombang mikro dipancarkan menurut garis lurus seperti cahaya. Oleh karena itu pancaran gelombang mikro terbatas pada pancaran gelombang langsung dalam batas jarak yang dapat dilihat kecuali pancaran gelombang terpencar di troposfir. Ini berati, bahwa rugi pancaran antara titik pancaran dan titik penerima berubah-ubah tergantung dari refraksi di udara yang merupakan fungsi dari suhu di tanah, tekanan udara, kelembaban, kedudukan geografis serta pengaruh gelombang pantulan reflected. Fluktuasi ini dinamakan geiala menghilang fading. Makin jauh jarak pancaran gelombang radio dan makin tinggi frekuensinya, makin besar gejala menghilangnya. Di angkasa bebas free space, pengaruh apapun terhadap pancaran gelombang tidak ada. Dalam pembangunan rangkaian gelombang mikro, stasion radionya harus diletakkan di tempat dimana gejala menghilang tidak akan banyak terjadi. Rangkaian itu juga harus direncanakan dengan memperhitungkan terjadinya rugi pancaran karena gejala menghilang tadi. Sebagai antena gelombang mikro digunakan lensa elektromagnetik, antena reflektor tanduk atau antena parabolis. Karena pertimbangan ekonomis antena yang terakhir banyak dipakai oleh perusahaan- perusahaan listrik. Setiap antena ini dapat disesuaikan dengan kearahan directivity yang teliti dan perolehan daya yang tinggi. Ciri telekomunikasi gelombang mikro dimungkinkan oleh mutu antena ini. Seperti terlihat pada Gambar XII.6, antena parabolis parabolic antenna terdiri dari reflektor parabolis dan radiator primer yang meradiasikan gelombang-gelombang ke reflektor. Gelombang-gelombang radio yang direfieksikan kemudian dipancarkan ke depan dengan arah yang tepat. Sebagai saluran penghubung feeder line dipakai kabel koaksial untuk frekuensi sekitar 2.000 MHz, sedang penuntun gelombang wave guide persegi, eliptis, atau bulat dipikai untuk frekuensi sekitar 7.000 MHz. Seperti terlihat pada Gambar XII.8, untuk memungkinkan pemantulan gelombang menurut arah tertentu digunakan reflektor logam datar yang digunakan reflektor pasif. Reflektor ini biasanyaberukuran 3 m x 4 m, 4 m x 6 m atau 6 m x 8 m. Peralatan telekomunikasi gelombang mikro terdiri dari pesawat pemancar dan penerima radio, pesawat pengulang repeater dan alat frekuensi Telekomunikasi untuk Industri Tenaga Listrik 539 pembawa. Dewasa ini semua peralatan ini sudah ditransistorkan. Contoh pesawat pengulang keadaan padat solid state ditunjukkan pada XII.8. Pesawat pengulang menggunakan sistem relai detektif detective relay system yang menerima gelombang mikro, mendemodulasikannya, mengambil bagian videonya, lalu memancarkannya kembali sesudah memodulasikannya lagi. Ada juga sistem heterodin, yang menguatkan gelombang mikro yang diterima sesudah mengubah frekuensinya menjadi VHF, lalu memancarka kembali sesudah merubah frekuensinya menjadi gelombang mikro. Sistem terakhir ini jarang dipakai oleh perusahan-perusahaan listrik. Gambar XII.8 Lintasan Gelombang Mikro yang Dipantulkan oleh Reflektor Pasif Panah Menunjukkan Lintasan Gelombang 540 Pembangkitan Tenaga Listrik Gambar XII. 9 Bagian-Bagian Pemancar A Antena Reflektor Pasif Parabola B Gelombang Mikro

G. Pemeliharaan Alat Komunikasi Pada Pusat Pembangkit Listrik

Pemeliharaan alat komunikasi lebih ditekankan pada pemeliharaan alat yang menghasilkan tenaga listrik DC sebagai sumber tenaga alat komunikasi. Selain itu pemeliharaan pada antene penerima dan antene pemancar. Hal ini terkait dengan kualitas suara dan sinyal. Kualitas sinyal berkaitan dengan kekuatan suara, sedangkan kualitas suara berkaitan dengan kejelasan atau suar jelas dan tidak banyak noise Pemeliharaan antene diantaranya adalah melakukan pengecekan arah antene dan atau parabola, membersihkan permukaan antene yang berasal dari bahan almunium dari kotoran debu dan pengaruh kelembaban terhadap permukaan antene. Pemeliharaan antene juga berkaitan dengan pengecekan posisi antene dan arah antene. Karena gerakan angin maka dapat mempengaruhi posisi dan arah antene, sehingga memerlukan pemeliharaan rutin. Telekomunikasi untuk Industri Tenaga Listrik 541 Pengecekan pada baterai pada pesawat penerima juga sangat memerlukan pemeliharaan, termasuk pembersihan kontak-kontak baterai, tingkat keregangan pegas penjepit baterai pada pesawat penerima. Pemeriksaan dan pemeliharaan alat pendingin pada peralatan pemancar merupakan masalah yang penting juga pada alat komunikasi, karena jika alat pendingi tidak bekerja dengan baik, alat pemancarnya cepat panas dan bahkan dapat terbakar sehingga dampaknya sangat besar terutama alat komunikasi untuk kebutuhan pemeliharaan. Hal ini juga berlaku untuk alat komunikasi yang lebih canggih, tetapi dalam pemeliharaannya banyak terkait dengan program dan tidak memerlukan pekerjaan mekanik yang banyak. Pemeriksaan dan pemeliharaan pada alat komunikasi jenis kabel juga memerlukan perhatian. Kegiatan pada pemeliharaan alat komunikasi melalui kawat diantaranya dapat dilakukan mealalui pemeriksaan kawat yang digunakan, penggantian jika kondisi kawat sudah cacat dan atau terluka. Selain itu, pemeriksaan pada kontak-kontak sambungan kawat juga harus dipelihara, baik terhadap debu maupun korosi dan oksidasi.

H. Latihan

Lakukan pekerjaan mekanis dan elektronik untuk memelihara sistem peralatan komunikasi yang ada di sekolah dengan bimbingan guru dan teknisi bidang sistem telekomunikasi

I. Tugas

Buat laporan kegiatan pemeliharaan dan perbaikan yang telah anda lakukan dan selanjutnya lakukan diskusi dengan didampingi guru.