Energi Kinetik Energi kinetik pada putaran dan momen enersi

Crane dan Elevator Lift 501 Contoh Roda berbentuk tabung dari logam dengan berat 1.400 kg diameter 1 m dan lebar atau ketinggian 225 mm. Hitung a. Momen inersia b. Energi kinetik pada roda jika kecepatannya 1.800 rpm Gambar XI. 7 Contoh Menentukan Energi Kinetik pada Putaran dan Momen Enersi Penyelesaian a. Momen inersia J = m.r 2 = 1.400 x 0,522 = 175 kg-m 2 b. Energi kinetik E k = 5,48 x 10 -3 Jn 2 = 5,48x10 -3 x175x 1.800 2 = 3,1 Mega Joule MJ Contoh Roda memiliki 2 ring dan poros seperti pada Gambar XI.8. Pada ring diberi beban 80 kg dan 20 kg Tentukan momen enersi pada roda Gambar XI. 8 Contoh gambar menentukan energi kinetik pada putaran dan momen enersi pada roda 2 pully 502 Pembangkitan Tenaga Listrik Penyelesaian Enersi pada ring luar J 1 = m R 1 2 + R 2 2 2 = 80 0,4 2 + 0,3 2 2 = 10 kg-m 2 Pada ring dalam J 2 = m L 2 12 = 20 0,6 2 12 = 0,6 kg-m 2 Total momen enersi pada roda adalah: J = J 1 + J 2 = 10 + 0,6 = 10,6 kg-m 2 Soal latihan 1. Pengembangan pemilihan motor listrik untuk mengangkat benda dengan dengan gaya P 1 15 N dan pemberat 5 N. Hitung daya output jika putaran motor 1.700 rpm. Radius pully 0,1 m. 2. Motor listrik 150 kW dengan efisiensi 92 persen dioperasikan dengan beban penuh. Hitung rugi-rugi akibat gesek dan eddy current pada motor listrik tersebut. Crane dan Elevator Lift 503 Tabel XI.1 Momen Inersi Gerak dan Putaran

5. Pengereman Motor AC

Sebuah motor akan berhenti bergerak bila diputus hubungkan dari suplai daya. Waktu yang dibutuhkan oleh motor tersebut untuk benar-benar berhenti tergantung pada kelembaman motor, beban dan friksi motor itu sendiri. Apa bila kita berkeinginan mengontrol ratetingkat gerak motor waktu bergerak pelan atau berhenti, maka memerlukan tindakan pengereman. Metode pengereman diterapkan berdasarkan pada 504 Pembangkitan Tenaga Listrik aplikasi,daya yang ada, kebutuhan akan rangkaiaan, biaya dan hasil yang diharapkan. Terdapat berbagai cara agar pengereman motor bisa dilakukan termasuk cara-cara berikut: 1 Dengan memakai perangkat friksi mekanik untuk memberhentikan dan menahan beban, 2 Dengan memberi arus gerak rotasi motor, 3 Dengan menggunakan DC terhadap lilitan motor pada saat suplay ac diputus hubungkan, dan 4 Mengandalkan energi yang dihasilkan motor pada saat motor tersebut digerakkan beban. Empat macam metoda pengereman yang banyak dipakai adalah sebagai berikut: 1. Mekanik 2. Dinamik 3. Regeneratif 4. Plug Prinsip kerja dan gambar diagram rangkaian masing-masing metoda diuraikan sebagai berikut: 1 Plug Breaking Plug Braking merupakan pengereman motor dengan cara membalikkan arah motor sehingga motor dapat menghasilkan daya torsi penyeimbang dan membentuk daya perlambatan. Pada Gambar XI.9 ditununjukkan susunan Plug. Motor hanya digerakkan dalam satu arah dan harus benar-benar berhenti pada saat tombol stop ditekan. F R Zero Speed Switch Gambar XI.9 Rangkaian Control Plug Stop Start R F F 4 OL’s F O