Crane dan Elevator Lift
493
BAB XI CRANE DAN ELEVATOR LIFT
A. Crane 1. Pengantar
Crane adalah alat untuk pelayan beban mekanis atau muatan yang dilengkapi dengan kerekan untuk mengangkat benda dan berfungsi juga
untuk menggerakkan benda yang diangkat melalui ruangan. Macam- macam crane adalah: Crane Gantung berjalan, Crane Tower, dan Crane
Derek.
Crane gantung berjalan adalah mesin berjalan mesin yang berjalan di rel yang ditopang oleh bangunan yang memiliki troli dan diperlengkapi
dengan kerekan yang berjalan melintang di rel yang bertumpu pada bangnan untuk mengangkat beban. Contoh penggunaan adalah pada
PT DOK dan Perkapalan Surabaya Persero untuk mengangkat plat baja, pipa dan peralatan kapal lainnya. Pada crane di perusahaan ini
menggunakan 3 tiga buah motor listrik yang masing-masing satu motor untuk mengangkat beban, satu motor listrik untuk keperluan berjalan dan
1 satu motor listrik lainnya untuk jalan rel. Besar kecilnya daya motor listrik bergantung dari berdasarkan daya beban.
Sistem kontrol yang dignakan pada crane jenis ini adalah menggunakan pengendal pengontrolan dengan kontaktor-kontaktor yang dilengkapi
dengan saklar push-button, sehingga motor listrik dapat beroperasi secara maksimal. Dengan pengontrolan, kecepatan putaran dapat diatur.
Misalnya untuk mengangkat beban dengan kecepatan putaran tunggi atau rendah atau menurunkan beban dengan menggunakan kecepatan
putaran tinggi atau rendah.
2. Motor listrik untuk mengangkat beban pada crane
Motor listrik yang digunakan memiliki dapat diatur arah putarannya, dalam hal ini putaran kanan dan kiri. Sedangkan untuk kecepatan putaran yang
dipilih adalah bergantung dari berat beban.
Sebagai contoh, crane yang dimiliki PT Dok dan Perkapalan Persero, karena crane yang dimiliki kapasitas 16 ton, maka menggunakan putaran
dengan kecepatan rendah. Namun demikian jika dikehendaki dengan kecepatan putaran yang tinggi, maka tinggal mengubah bentuk belitannya
494
Pembangkitan Tenaga Listrik
karena motor listrik yang dimiliki jenis belitannya dahlander dan belitannya dahlander dengan tujuan jika bebannya besar.
3. Rangkaian Pengendali Kecepatan Motor Listrik Dahlander
Untuk mengatur hubungan belitan digunakan alat yang disebut main winding menggunakan rangkaian kontaktor. Gambar X.1 menunjukkan
gambar pengawatan untuk mengatur kecepatan rendah dan tinggi pada motor listrik untuk crane.
Gambar XI.1
Power Diagram Line Pengatur Kecepatan Motor Dahlander pada Crane
Keterangan gambar
K
1
kontaktor untuk kecepatan putaran rendah dengan arah putaran ke kanan
K
2
kontaktor untuk kecepatan putaran rendah dengan arah putaran ke kiri
K
3
kontaktor untuk kecepatan putaran tinggi dengan arah putaran ke kanan
K
4
kontaktor untuk kecepatan putaran tinggi dengan arah putaran ke kiri