Populasi dan Sampel METODE PENELITIAN

3.2. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang bermukim di Kecamatan Garoga Desa Saribu Gonting Garoga dan Desa Parinsoran. Desa Saribu Gonting Garoga memiliki jumlah penduduk sebanyak 1.304 jiwa dengan jumlah rumah tangga sebanyak 263 rumah tangga RT. Desa Parinsoran memiliki jumlah penduduk sebanyak 1.548 jiwa dengan jumlah rumah tangga sebanyak 350 rumah tangga RT, sehingga populasi dalam penelitian ini adalah 2.852 jiwa dengan 613 RT. Besarnya sampel ditetapkan dengan mengacu pada catatan yang dikemukakan oleh Mantra dan Kasio Singarimbun dan Effendi, 2002, disebutkan bahwa besarnya sampel tidak boleh kurang dari 10, sehingga dalam penelitian ini jumlah sampel adalah sebesar 62 RT 10 dari 613 RT. Distribusi sampel responden diambil secara porprosional random sampling, yang dapat dilihat pada Tabel 3.1. Tabel 3.1. Populasi dan Sampel Responden No Desa Populasi RT Sampel RT 1 2 Saribu Gonting Parinsoran 263 350 263613 x 62 = 27 350613 x 62 = 35 Jumlah 613 62 3.3. Teknik Pengambilan Sampel Pengambilan sampel dilakukan sedemikian rupa sehingga diperoleh sampel yang dapat menggambarkan keadaan populasi yang sebenarnya. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel cara sengaja purposive sampling, hal Universitas Sumatera Utara ini disebabkan oleh kondisi masyarakat di daerah penelitian yang homogen, dilihat dari etnis dan wilayah administratif. Distribusi sampel responden berdasarkan desa ditetapkan secara proporsional yaitu 27 orang di Desa Saribu Gonting dan 35 orang di Desa Parinsoran Tabel 3.1. 3.4. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Data primer bersumber dari masyarakat responden, yakni melalui penyebaran kuisioner skala Likert, yang menyediakan pilihan jawaban berkisar sangat baik SB; Baik B; Cukup Baik C; kurang baik KB dan tidak baik TB. Dalam hal ini masyarakat responden penelitian dapat memilih jawaban sesuai dengan kondisi objektif apa adanya dari pengamatan mereka terhadap objek yang diteliti. Nilai jawaban masyarakat responden ini diukur dengan memberikan nilai jawaban skala likert terhadap lima alternatif jawaban yang bergerak dari poin 5,4,3,2, dan 1 dan wawancara. Sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumentasi lembagainstansi yang berhubungan dengan penelitian.

3.5. Teknik Analisis Data