Gambaran Umum Kecamatan Garoga

disebabkan masih minimnya dukungan infrastruktur dalam pengelolaan sumber daya alam yang tersedia serta sumber daya manusia untuk pengelolaannya.

4.2. Gambaran Umum Kecamatan Garoga

Kecamatan Garoga merupakan salah satu daerah kecamatan di Kabupaten Tapanuli Utara. Luas wilayah Kecamatan Garoga sekitar 567,58 Km 2 . Secara geografis Kecamatan Garoga terletak di antara 1 o 51’ – 2 o10 ’ Lintang Utara dan 99 o14 ’ – 99 o29 Secara administratif, batas-batas wilayah Kecamatan Garoga sebagai berikut: ’ Bujur Timur. 1. Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Toba Samosir 2. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Tapanuli Selatan 3. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Pangaribuan 4. Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Labuhan Batu. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.2. Peta Administrasi Kecamatan Garoga • Luas Wilayah : 567,58 km2 • Jumlah Penduduk : 16.213 jiwa • Jumlah Desa : 12 Desa • Jumlah sekolah : SD : 29 unit SMP : 6 unit SMA : 2 unit SMK : - Universitas Sumatera Utara Penduduk terbanyak di Kecamatan Garoga terdapat di Desa Garoga Sibargot yang berjumlah 2.788 jiwa dan jumlah penduduk yang sedikit terdapat di Desa Gonting Salak berjumlah 552 jiwa. Desa terluas berada di Desa Garoga Sibargot yang luas wilayahnya mencapai 74,25 km 2 , Desa Simpang Bolon dengan luas wilayah 69,83 km 2 , dan Desa Padang Siandomang dengan luas wilayah 69,25 km 2 , sedangkan luas wilayah terkecil di Desa Sibaganding dan Desa Gonting Garoga dengan luas wilayah masing-masing seluas 29,25 km 2 Dilihat dari tingkat kepadatan penduduk, Desa Lontung Jae I merupakan wilayah yang memiliki tingkat kepadatan penduduk terpadat yakni 50,32 jiwa per km . 2 . Sedangkan desa yang terjarang penduduknya adalah Desa Simpang Bolon yakni dengan tingkat kepadatan penduduk 11,70 jiwa per km 2 Sarana pendidikan yang terdapat di Kecamatan Garoga adalah 29 dua puluh sembilan unit Sekolah Dasar SD, 6 enam unit Sekolah Menengah Pertama SMP dan 2 dua unit Sekolah Menengah Atas SMA, yang dapat dilihat pada Tabel 4.6. . Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 4.4. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.5. Banyaknya DesaKelurahan, Jumlah Penduduk, Luas Wilayah dan Kepadatan Penduduk di Kecamatan Garoga Tahun 2009 Desa Jumlah Penduduk Jiwa Luas Wilayah Km 2 Kepadatan Penduduk Tiap Km 2 Sibaganding 663 29,25 22,67 Padang Siandomang 1.054 69,25 15,22 Parinsoran Pangorian 1,548 54,25 28,53 Aek Tangga 1.549 49,25 31,45 Simpang Bolon 817 69,83 11,70 Garoga Sibargot 2.799 74,25 37,70 Gonting Garoga 1.304 29,25 44,58 Sibalanga 1.097 49,25 22,27 Parsosoran 1.793 39,25 45,68 Lantung Jae I 1.975 39,25 50,32 Lantung Jae II 1.060 34,25 30,95 Gonting Salak 554 30,25 18,31 Jumlah 16.213 567,58 28,57 Sumber: BPS Kabupaten Tapanuli Utara dalam Angka, 2010 Tabel 4.6. Jumlah Sekolah Menurut Desa dan Jenjang Sekolah di Kecamatan Garoga Tahun 2010 Desa SD SMP SMA Negeri Swasta Negeri Swasta Negeri Swasta Sibaganding 1 Padang Siandomang 3 1 Parinsoran Pangorian 2 1 Aek Tangga 3 Simpang Bolon 3 Garoga Sibargot 4 1 1 1 Gonting Garoga 2 1 1 Sibalanga 2 1 Parsosoran 3 Lantung Jae I 3 Lantung Jae II 2 Gonting Salak 1 Jumlah 29 5 1 1 1 Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Tapanuli Utara tahun 2010 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.7. Jumlah Lulusan, Siswa Mengulang, Putus Sekolah Siswa SD, SMP dan SMA Tahun Pelajaran 20062007 Kecamatan SD SMP SMA Jlh Lulusan Meng ulang Putus Sekolah Jlh Lulusan Meng ulang Putus Seko lah Jlh Lulusan Meng ulang Putus Seko lah Tarutung 1.007 201 1 1.111 12 5 1.020 3 107 Siatas Barita 272 74 2 286 Siborong borong 1.126 386 1 871 11 30 794 1 39 Pagaran 471 110 5 477 42 8 240 13 Sipoholon 586 101 4 514 7 4 201 Adiankoting 386 130 18 217 1 5 103 Pahae Julu 290 119 14 266 2 10 131 Pahae Jae 277 100 255 13 141 5 5 Simangumban 208 88 112 3 57 2 15 Purbatua 179 29 3 131 Sipahutar 624 207 639 15 262 1 23 Pangaribuan 692 239 586 9 293 38 Garoga 468 137 146 318 8 18 56 25 17 Parmonangan 369 49 244 8 56 7 Muara 370 71 2 374 3 274 15 Jumlah 7.325 2.041 196 6.401 102 112 3.628 37 279 Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Tapanuli Utara Data ini menggambarkan bahwa pada Tahun Pelajaran 20062007 sebelum berdirinya SMP Negeri di Desa Parinsoran dan SMA Negeri di Kecamatan Garoga tingkat kelulusan SD yang melanjut ke SMP di Kecamatan Garoga tergolong rendah serta angka putus sekolah pada jenjang SMP dan SMA yang relatif tinggi. Hal ini sangat berkorelasi dengan tingkat pendapatan masyarakat yang rendah serta ketersediaan akses pendidikan SMP dan SMA yang belum memadai. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.8. Jumlah Lulusan, Siswa Mengulang, Putus Sekolah Siswa SD, SMP dan SMA Tahun Pelajaran 20092010 Kecamatan SD SMP SMA Jlh Lulusan Mengulang Putus Sekolah Jlh Lulusan Mengulang Putus Sekolah Jlh Lulusan Mengulang Putus Sekolah Tarutung 921 181 3 1.132 2 17 1.026 2 30 Siatas Barita 253 43 231 2 Siborong borong 1.054 234 2 970 9 15 864 1 19 Pagaran 432 88 3 514 3 8 208 Sipoholon 524 131 529 6 1 238 Adiankoting 358 197 1 307 5 108 Pahae Julu 275 90 2 280 1 3 152 4 Pahae Jae 314 118 1 279 12 10 183 11 Simangumban 183 28 122 2 7 78 Purbatua 172 11 142 2 10 Sipahutar 643 254 2 654 2 11 277 28 Pangaribuan 625 309 5 613 3 245 1 6 Garoga 451 146 3 352 7 2 122 Parmonangan 306 100 2 273 5 15 121 4 Muara 319 88 375 1 234 10 Jumlah 6.830 2.018 24 6.773 52 109 3.856 8 108 Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Tapanuli Utara Data ini menggambarkan bahwa pada Tahun Pelajaran 20092010 setelah berdirinya SMP Negeri di Desa Parinsoran dan SMA Negeri di Kecamatan Garoga tingkat kelulusan SD yang melanjut ke SMP di Kecamatan Garoga mengalami kenaikan serta angka putus sekolah pada jenjang SMP dan SMA yang sudah mengalami kenaikan secara signifikan. Dengan demikian penambahan jumlah gedung sekolah SMP dan SMA Negeri sangat berpengaruh terhadap tingkat kelulusan serta semakin berkurangnya angka putus sekolah. Universitas Sumatera Utara

4.3. Peran Modal Sosial terhadap Pendidikan