Metode Pelayanan Sosial Pelayanan Sosial

karena adanya orang-orang yang berkerja sama untuk mencapai tujuan. 2. Money atau uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. Uang merupakan alat tukar dan alat pengukur nilai. Besar kecilnya hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah uang yang beredar dalam perusahaan. Oleh karena itu uang merupakan alat tools yang penting untuk mencapai tujuan karena segala sesuatu harus diperhitungkan secara rasional. Hal ini akan berhubungan dengan berapa uang yang harus disediakan untuk membiayai gaji tenaga kerja, alat-alat yang dibutuhkan dan harus dibeli serta berapa hasil yang akan dicapai dari suatu organisasi. 3. Material terdiri dari bahan setengah jadi raw material dan bahan jadi. Dalam dunia usaha untuk mencapai hasil yang lebih baik, selain manusia yang ahli dalam bidangnya juga harus dapat menggunakan bahanmateri-materi sebagai salah satu sarana. Sebab materi dan manusia tidak dapat dipisahkan, tanpa materi tidak akan tercapai hasil yang dikehendaki. 4. Machine atau Mesin digunakan untuk memberi kemudahan atau menghasilkan keuntungan yang lebih besar serta menciptakan efesiensi kerja. 5. Metode adalah suatu tata cara kerja yang memperlancar jalannya pekerjaan manajer. Sebuah metode dapat dinyatakan sebagai penetapan cara pelaksanaan kerja suatu tugas dengan memberikan berbagai pertimbangan-pertimbangan kepada sasaran, fasilitas- fasilitas yang tersedia dan penggunaan waktu, serta uang dan kegiatan usaha. Perlu diingat meskipun metode baik, sedangkan orang yang melaksanakannya tidak mengerti atau tidak mempunyai pengalaman maka hasilnya tidak akan memuaskan. http:indonesianpublichealth.blogspot.com2012035-m-dalam manajemen.html Berdasarkan paparan di atas dapat digunakan untuk memudahkan dalam menentukan faktor determinan pelayanan sosial bagi lanjut usia. Faktor yang menentukan suatu kegiatan pelayanan sosial bagi lanjut usia di dalam Panti dengan menggunakan unsur 5M pada manajemen dan faktor lingkungan. Faktor unsur 5M pada manajemen yaitu 1 men dilihat dari sumber daya manusia yang dimiliki oleh lembaga panti Wreda. 2 Money atau uang merupakan ketersediaan dana .Uang merupakan alat tukar dan alat pengukur nilai. Besar-kecilnya hasil kegiatan dapat diukur 16 dari jumlah uang yang beredar dalam sebuah lembaga panti sosial, oleh karena itu uang merupakan alat yang penting untuk menjalankan aktivitaskegiatan yang ada di Panti Wreda untuk mencapai sebuah tujuan 3 Material yang terdiri dari bahan setengah jadi dan bahan jadi, misalnya maknan, minuman yang berhubungan dengan kebutuhan dasar lanjut usia 4 Machine atau Mesin digunakan untuk memberi kemudahan dalam menciptakan efesiensi kerja di panti Wreda misalnya alat transportasi inventaris yang dimiliki dari sebuah lembaga untuk mempermudah kegiatan pelayanan yang berada di luar panti dll. 5 Metode adalah suatu tata cara kerja yang memperlancar jalannya pekerjaan suatu kegiatan pelayanan sosial di panti. Faktor lingkungan yang meliputi yang digunakan untuk melihat faktor determinan pelayanan sosial bagi lanjut usia di Panti Wreda Hanna Perlu diingat meskipun metode baik, sedangkan orang yang melaksanakannya tidak mengerti atau tidak mempunyai pengalaman maka hasilnya tidak akan memuaskan. Dari kelima unsur di atas dapat memudahkan untuk mencari faktor determinan dalam sebuah pelayanan sosial di Panti Wreda Hanna Surokarsan Yogyakarta.

C. Lanjut Usia 1.

Pengertian Lanjut Usia Lanjut usia adalah perkembangan manusiawi yang pada hakekatnya manusia akan mencapai titik akhir perkembangan pada daur kehidupan manusia. Dikalangan masyarakat Indonesia kita sering mendengar sebutan 17 untuk lanjut usia dengan menggunakan sebutan jompo, sedangkan menurut Hasan Alwi 2005: 579, dalam kamus besar bahasa Indonesia, kata jompo adalah tua sekali dan sudah lemah fisiknya sehingga tidak mampu mencari nafkah sendiri dan sebagainya. Menurut peraturan pemerintah Republik Indonesia No. 43 Tahun 2004 tentang pelaksanaan upaya peningkatan kesejahteraan sosial lanjut usia Bab 1 pasal 1 ayat 3 dalam peraturan pemerintah ini yang dimaksud dengan lanjut usia adalah seseorang yang telah mencapai 60 Tahun ke atas. Menurut Siti Bandiyah 2009: 13, bahwa menua adalah suatu proses menghilangnya secara perlahan-lahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki dirimengganti dan mempertahankan fungsi normalnya sehinga tidak dapat bertahan terhadap infeksi dan memperbaiki kerusakan yang diderita. Kusumoputro 2006: 2 melalui Siti Partini 2011: 3, menyebutkan bahwa proses menua adalah proses alami yang disertai adanya penurunan fisik, psikologis maupun sosial dan ekonomi yang saling beinteraksi satu sama lain. Artinya, penurunan fisik mempengaruhi psikis maupun sosial, sementara penurunan ekonomi mempengaruhi psikis, dan penurunan psikis mempengaruhi fisik dan sosial serta sebaliknya Berdasarkan paparan di atas dapat disimpulkan bahwa lanjut usia merupakan seseorang yang telah mencapai usia 60 Tahun ke atas yang mengalami kemunduran fisik, psikis, sosial maupun ekonomi. Fenomena 18