Bagaimana kegiatan bimbingan psikologi di Panti Wreda Hanna

27. Bagaimana kegiatan bimbingan sosial di Panti Wreda Hanna

Surokarsan? BT : Sebenarnya kegiatan ini hampir sama dengan bimbingan psikologi tetapi pada kegiatan ini pihak pramulansia yang lebih berperan.Istilahnya klien bisa curhat dengan pramulansia dan membuat kita lebih dekat dengan oma YL : Bimbingan sosial disini tidak terjadwal karena kegiatan ini dapat di lakukan setiap hari. Seperti melayani oma kapan saja setiap oma membutuhkan. Merawat oma dengan penuh kesabaran dan kasih sayang, memberikan perhatian kepada oma. Di setiap pramulansia merawat dan mendampingi oma di wisma. Bimbingan sosial ini dilakukan tanpa mereka sadari misalnya dengan bercakap-cakap dengan oma, di situ lah biasanya pramulansia memberikan wejangan- wejangan bagaimana cara hidup yang baik misalnya saling tolong menolong dengan sesame YN : Pramulansianya disini baik-baik, sering mengajak ngobrol sehingga saya tidak merasa kesepian. Mereka semua perahtian kepada kami. WD : Pramulansianya sering mengajak saya bicara, mengajarkan hal-hal baik untuk saling membantu, tolong menolong ke semuanya LE : Disini saya tidak kesepian,saya punya banyak teman dan pramulansia yang setiap hari merawat saya. Mereka baik, mereka juga mengajarkan hal-hal yang baik kepada saya. 132 CN : Pramulansianya disini baik-baik, sering mengajak ngobrol sehingga saya tidak merasa kesepian. Mereka semua perahtian kepada kami DB : Metode yang digunakan di panti menggunakan pendekatan metode sosial case work, dimana pramulansiapsikolog dalam melakukan pendekatan dengn klien itu secara individu sehingga klien kami akan merasa lebih nyaman untuk mengutarakan permasalahan yang sedang di hadapi 28. Bagaimana ketika ada kelurga yang datang ? RK : Senang saya kalau di jenguk keluarga TM : Sangat senang sekali, karena terkadang anak saya datang bersama cucu saya. CN : Biasanya anak saya datang sebulan sekali, saya senang . SR : Terkadang cucu dan anak saya datang, saya senang sekali

29. Bagai mana perasaan yang di rasakan keluarga dengan menitipkan oma

di panti wreda ? TY : Terkadang saya merasa kangen dengan ibu saya. WL : Perasaanya ya kesepian, kangen tapi mau gimana lagi soalnya saya sibuk kerja. NK :Saya kadang merasa ada yang kurang apa bila sedang berkumpul dengan keluarga saya yang lainya. 30. Apakah dari keluarga kliensering menjenguk oma di panti? TY : Jarang. Tidak tentu. Kalau lagi senggang aja. WL : Jarang. Satu bulan sekali mungkin. 133