Apakah pihak keluarga di beri tahu setiap kondisi perkembangan oma Metode apa yang di gunakan dalam pelayanan sosial di panti? Apa saja faktor pendukung dan penghambat pada kegiatan pelayanan

SK : Kalau pagi pramulansianya itu keteteran mba ngurusin ini itu banyak sekali RK : Saya kurang minat sama bimbingan ketrampilan, wong mata saya sudah tidak jelas lagi mba MR : Saya tidak pernah ikut bimbingan ketrampilan, saya lebih suka berjemur, malah membuat kaki saya yang bengkak sudah lumayan mendingan 138 Lampiran 6. Reduksi Data dan Kesimpulan Hasil Wawancara Reduksi Display Data dan Kesimpulan Hasil Wawancara Faktor Determinan Pelayanan Sosial Bagi Lanjut Usia Di Panti Wreda Hanna Surokarsan Yogyakarta

1. Bagaimana pelaksanaan kegiatananan pelayanan sosial yang diberikan

kepada lanjut usia di Panti Wreda Hanna Surokarsan Yogyakarta? DW : Pelaksaan kegiatan pelayanan sosial di sini lancer-lancar saja. walaupun terkadang ada yang telat dalam pembayaran uang pondokan namun tetap kami layani seperti biasanya PR : Pelaksanaan kegiatan pelayanan sosial di sini berjalan lancer. Pada setiap pagi ada pelayanan keagamaan bimbingan rohani setiap pagi, kemudian di lanjutkan pelayanan fisik senam lansia, kemudian di lanjutkan pelayanan pengelolaan makanan, kemudian setiap hari kamis minggu pertama dan ketiga biasanya ada pelayanan bimbingan psikologi, setiap hari senin pelayanan kesehatan, pelayanan sosial hamir setiap hari KR : Pelaksanaan kegiatan pelayanan sosial di sini berjalan lancer. Semua klien mengikuti kecuali yang sakit. Pelayanan sosialnya antara lain seperti pelayanan keagamaan, pelayanan fisik, pelayanan sosial, pelayanan kesehatan, pelayanan bimbingan psikologi, pelayanan 139 pengelolaan makanan. Kalau pelayanan bimbingan ketrampilan sekarang sudah tidak aktif lagi. Kebanyakan oma kurang antusias , oma lebih memilih berjemurjalan-jalan di depan wisma dan rekreasi. Kesimpulan: Pelaksanaan kegiatan pelayanan sosial di Panti Wreda Hanna berjalan lancer. Walaupun masih di temui ada ynag telat dalm pembayaran uang pondokan namun dari pihak panti masih tetap di layani seperti biasa. Kegiatan pelayanan sosial di Panti Wreda Hanna antara lain seperti pelayanan fisik, pelayanan pengelolaan makanan, pelayanan keagamaan, pelayanan kesehatan, pelayanan psikologi dan rekreasi. 2. Apa saja Faktor Determinan Pelayanan Sosial Bagi Lanjut Usia di Panti Wreda Hanna Surokarsan Yogyakarta? DB : Faktor yang paling menentukan pelayanan sosial di panti itu adalah manusianya sumberdaya manusia yang berada di dalam panti antara lain seperti pemimpin panti, seluruh karyawan panti misalnya pramulansia yang senantiasa merawat klien dengan penuh kesabaran, tulus dan kasih sayang, tukang bersih-bersih panti cleaning service sehingga panti selalu dalam keadaan bersih dan tercipta lingkungan yang sehat, tukang cuci strika baju-baju oma, supir panti yang mendobel menjadi pegawai TU panti yang mengantar oma ke gereja dan mengantarkan oma apabila dirujuk ke rumah sakit, dan juga pihak lain dari luar panti yang membantu kelancaran kegiatan pelayanan sosial di panti seperti dari pihak gereja yang memfasilitasi psikolog untuk panti yang memberikan bimbingan dan memberikan solusi 140 pada setiap permasalahan oma, keluarga klien , ada dokter yang mengkontrol kesehatan oma dan mengobati oma apabila oma sakit dan pemerintah setempat. Faktor determinan lainya yaitu sarana prasarana yang memadai, pengelolaan pelayanan kebutuhan makan dan metode yang di gunakan dalam setiap menangani kien dengan menggunakan metode sosial case work dan faktor lingkungan BD : Banyak sekali yang menentukan faktor pelayanan disini antara lain seluruh karyawan di panti dan juga pihak lain dari luar panti yang membantu kelancaran kegiatan pelayanan sosial di sini. Baik itu berupa ide-ide, gagasan untuk kemajuan pelayanan di panti, uang maupun berupa barang barang. BT : Faktor yang paling menentukan pelayanan sosil di sini ya seluruh pegawai di sini dari pemimpin pemimpin panti, TU adminstrasi, pramulansia, juru masak, sopir, tukang cuci setrika , cleaning service, dokter, psikolog, Dan juga dari pihak lain dari luar panti seperti keluarga klien, gereja, dan pemerintah setempat, pemenuhan kebutuhan daarpengeolaan kebutuhan makanan dan minuman dan lingkungan sekitar. TN : Fakotr yang menentukan pelayanan sosial di panti ini kalau menurut saya semua pihak yang menggerakan kegiatan pelayanan sosial di sini seperti pemimpin panti beserta karyawanya. Dari pihak lain di luar panti juga biasannya membantu dalam kelancaran kegiatan pelayanan sosial di sini seperti pihak gereja, keluarga klien dan juga pemerintah, 141 metode pelayanan sosial yang di gunkan sehingga membuat klien merasa betah dan nyaman berada di panti dan pengelolaan kebutuhan makanan, sarana prasarana yang lengkap membuat pelayanan sosial berjalan lancer. Kesimpulan : Faktor determinan pelayanan sosial bagilanjut usia di Panti Wreda Hana berasal dari sumber daya manusia yang berada di panti seperti pemimpin panti beserta seluruh karyawan panti dan juga sumberdaya manusia yang berasal dari luar panti seperti gereja yang mengirimkan psikolog untuk bimbingan psikologi di panti, dokter dan pemerintah setempat, pengelolaan kebutuhan makanan dan minuman yang bersangkutan dengan kebutuhan dasar lanjut usia, metode pelayanan sosial yang di gunakan dalam pendampingan menggunakan metode sosial case work dan faktor lingkungan yang mempengaruhi berjalanya kegiatan sosial di panti Wreda Hanna Surokarsan.

3. Siapa saja yang terlibat dan berperan penting dalam

keterselenggaraanya kegiatan pelayanan sosial di Panti Wreda Hanna Surokarsan Yogyakarta? DB : Yang terlibat ya semua pegawai panti wreda dari atasan samapai dengan bawahan-bawahanya seperti pemimpin panti, petugas TU administrasi, pramulansia, juru masak , sopir, juru cuci strika, dokter, psikolog, cleaning service RT : Yang terlibat dalam ketrselenggaraanya kegiatan pelayanan sosial dip anti hanna yang paling utuama ya pramulansia nya yang seantiasa merawat klien dengan tulus, penuh perhatian, kasih sayang dan 142