Penelitian yang Relevan KAJIAN PUSTAKA
yang bergizi serta obat-obatan, mobil inventaris panti yang memudahkan akses untuk kegiatan lanjut usia di luar panti seperti menghadiri
perkumpulan lanjut usia di GKI Ngupasan serta untuk membawa lanjut usia ke rumah sakit, dan metode pelayanan case work yang diterapkan
pramulansia untuk menangani permasalahan pada setiap lanjut usia di panti.
Lanjut usia yang dititipkan di panti kemudian diberikan pelayanan sosial dengan bentuk-bentuk pelayanan sosial seperti pemenuhan
kebutuhan makanan, pemberian bimbingan sosial, pemberian bimbingan fisik, bimbingan psikologis, bimbingan ketrampilan, bimbingan rohani,
bimbingan pelayanan kesehatan, dan rekreasi. Seiring dengan terpenuhinya kebutuhan lanjut usia dalam menaggulangi permasalahan,
maka lanjut usia dapat melaksanakan fungsi sosialnya sehingga tercipta lanjut usia yang sejahtera. Dapat dilihat dari bagan di bawah ini:
33
Gambar 1. Kerangka pikir Lanjut Usia
Masalah external masalah dengan keluarga :
-
Lansia merasa depresi karena kesepian dan kurangnya kasih sayang.
-
Tidak adanya keluarga yang bisa merawat mereka karena kesibukanya
Masalah internal perubahan pada dirinya
sendiri:
- Kemunduran fisik
- Psikologis
- Masalah sosial
- Masalah ekonomi
Bentuk pelayanan: -
Pemenuhan kebutuhan makanan
- Pemberian bimbingan
sosial -
Pembeian bimbingan fisik
- Bimbingan psikologis
- Bimbingan
ketrampilan -
Bimbingan rohani -
Bimbingan pelayanan kesehatan
- Rekresi
Panti Wreda Hanna Surokarsan Yogyakarta
Pelayanan Sosial
Lanjut Usia Sejahtera
34