24
c. Proses Komunikasi Interpersonal
Proses komunikasi
merupakan langkah-langkah
yang menggambarkan terjadinya komunikasi. Proses komunikasi interpersonal
terjadi antara seorang komunikator dengan komunikan guna mencapai tujuan secara maksimal. Proses komunikasi interpersonal menurut Suranto
Aw 2011: 11 tergambar seperti Gambar 1.
Gambar 1. Proses Komunikasi Interpersonal Berdasarkan gambar 1 proses komunikasi, dapat dijabarkan sebagai
berikut: 1 Keinginan berkomunikasi dari seorang komunikator yang ingin berbagi
gagasan, pemikiran, dan informasi kepada orang lain. 2 Encoding oleh komunikator adalah kegiatan internal komunikator
menformulasikan gagasan, simbol, dan kata-kata sehingga komunikator yakin dengan pesan yang akan disampaikan.
3 Pengiriman pesan yaitu mengirimkan pesan melalui saluran komunikasi berdasarkan karakteristik pesan, lokasi, media, kebutuhan,
dan karakteristik komunikan.
Langkah 2
Encoding oleh komunikator
Langkah 3 Pengiriman
pesan
Langkah 4
Penerimaan pesan
Langkah 5
Decoding oleh komunikan
Langkah 1
Keinginan berkomunikasi
Langkah 6
Umpan balik
25
4 Penerimaan pesan merupakan proses pesan yang dikirim oleh komunikator telah diterima oleh komunikan.
5 Decoding oleh komunikan yaitu kegiatan internal komunikan dalam memahami pesan melalui indera berupa data, kata-kata, dan simbol ke
dalam pengalaman yang mengandung makna sesuai dengan harapan komunikator.
6 Umpan balik adalah proses setelah seorang komunikan menerima pesan dari
komunikator dan
memahaminya kemudian
komunikan memberikan respon atau uman balik.
d. Sikap yang Mendukung Komunikasi Interpersonal
Komunikasi interpersonal dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai sikap guna menjalin komunikasi interpersonal yang efektif,
dimana seorang komunikator dan komunikan sama-sama memperoleh manfaat yang sesuai dengan yang diinginkan dan dimaksudkan dalam
pesan. Menurut Devito Suranto Aw, 2011: 82 lima sikap yang mendukung dalam mendukung komunikasi interpersonal yaitu: “1
keterbukaan opennes 2 empati empathy 3 sikap mendukung supportiveness 4 sikap positif positiveness 5 kesetaraan equality
”. Lima sikap tersebut dapat di jabarkan sebagai berikut:
1 Keterbukaan opennes ialah sikap jujur dan dapat menerima masukan dari orang lain, serta berkenan menyampaikan informasi kepada orang
lain, dengan demikian akan timbul komunikasi interpersonal yang adil, transparan, dua arah, dan dapat diterima semua pihak.