Analisis Statistik Deskriptif Uji Coba Instrumen

55 hubungannya linear. Signifikansi ditetapkan 5 sehingga apabila F hitung lebih kecil atau sama dengan F tabel maka dianggap hubungan antar masing- masing variabel bebas dengan variabel terikat adalah linear. Sebaliknya jika F hitung lebih besar dari F tabel maka tidak linear. c. Uji Multikolinearitas Uji Multikolinieritas dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antar variabel bebas. Data diolah menggunakan bantuan program komputer SPSS Statistics 20. Uji multikolinearitas mengunakan Tolerance TOL dan Variance Inflantion Factor VIF. Ketentuan TOL lebih besar dari 0,10 dan VIF lebih kecil dari 10, maka dikatakan tidak multikolonieritas.

3. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis digunakan untuk membuktikan hipotesis penelitian yaitu terdapat pengaruh yang positif dan signifikan variabel X 1 terhadap variabel Y, terdapat pengaruh yang positif dan signifikan variabel X 2 terhadap variabel Y, terdapat pengaruh yang positif dan signifikan variabel X 3 terhadap variabel Y, dan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan X 1 , X 2 , X 3 terhadap Y, dimana variabel X 1 adalah kepemimpinan diri, variabel X 2 adalah komunikasi interpersonal, variabel X 3 adalah pendidikan kewirausahaan, variabel Y adalah motivasi berwirausaha. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan SPSS Statistics 20. 56 a. Analisis Regresi Sederhana Analisis regresi sederhana yaitu untuk mengetahui pengaruh antara variabel bebas X 1 dengan variabel terikat Y, variabel bebas X 2 dengan variabel terikat Y dan variabel bebas X 3 dengan variabel terikat Y secara terpisah. Dasar pengambilan keputusan adalah jika nilai signifikasi Constant kurang dari 0,05, nilai t hitung lebih besar dari t tabel , dan r hitung lebih besar dari r tabel maka Hipotesis Nol H ditolak dan Hipotesis Alternatif H a diterima, sedangkan jika nilai signifikasi Constant lebih dari 0,05, nilai t hitung lebih kecil dari t tabel , dan r hitung lebih kecil dari r tabel maka H diterima dan H a ditolak. Langkah-langkah yang harus ditempuh dalam analisis regresi ini adalah sebagai berikut: 1 Menentukan langkah-langkah persamaan garis regresi dengan rumus persamaan garis regresi satu prediktor, yaitu: Y = a + bX Keterangan: Y = Subyek variabel terikat yang diprediksikan a = Harga Y ketika harga X = 0 konstanta X = Variabel Prediktor b = Koefisien Prediktor Burhan Nurgiyantoro, dkk., 2012: 273 2 Mencari koefisien korelasi r x1y yakni X 1 terhadap Y, koefisien korelasi r x2y yakni X 2 terhadap Y, dan koefisien korelasi r x3y yakni X 3 terhadap Y secara terpisah. Koefisien korelasi r x1y dicari untuk menguji seberapa besar pengaruh antara variabel X dengan variabel Y. Penentuan koefisien korelasi r x1y dalam penelitian ini menggunakan SPSS Statistics 20 berdasarkan nilai r. Nilai koefisien korelasi r 57 diinterpretasikan sesuai tabel interpretasi koefisien korelasi yang dapat dilihat pada Tabel 5. 3 Koefisien Determinasi r 2 Penentuan nilai koefisien determinasi r 2 dalam penelitian ini menggunakan SPSS Statistics 20, besarnya nilai r 2 menunjukan nilai besarnya perubahan pada variabel Y yang dipengaruhi oleh variabel X, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. b. Analisis Regresi Ganda Analisis regresi ganda yaitu untuk mengetahui pengaruh antara variabel bebas X 1 , X 2 , dan X 3 dengan variabel terikat Y secara bersama-sama. Penentuan nilai koefisien dalam penelitian ini menggunakan SPSS Statistics 20. Dasar pengambilan keputusan adalah jika nilai signifikasi F kurang dari 0,05, F hitung lebih besar dari F tabel , dan r hitung lebih besar dari r tabel maka H ditolak dan H a diterima, sedangkan jika nilai signifikasi F lebih dari 0,05, F hitung lebih kecil dari F tabel , dan r hitung lebih kecil dari r tabel maka H diterima dan H a ditolak sehingga menunjukan bahwa pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat tidak signifikan. 1 Menentukan langkah-langkah persamaan garis regresi dengan rumus persamaan garis regresi tiga prediktor, yaitu: Y = a + b 1 .X 1 + b 2 .X 2 + b 3 .X 3

Dokumen yang terkait

PENGARUH EFIKASI DIRI BERWIRAUSAHA DAN PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP INTENSI BERWIRAUSAHA MAHASISWA PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 4 194

PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KORESPONDENSI KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 WONOSARI TAHUN AJARAN 2015/2016.

1 4 174

PENGARUH MOTIVASI BERWIRAUSAHA DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK N 1 BANTUL.

0 4 262

PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR KEARSIPAN SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK MUHAMMADIYAH 1 WATES.

0 9 190

PENGARUH ASPIRASI DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 1 165

PENGARUH KREATIVITAS, PERAN ORANGTUA, DAN EFIKASI DIRI TERHADAP INTENSI BERWIRAUSAHA SISWA KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 PENGASIH.

0 1 12

PERAN PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DALAM MENINGKATKAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 YOGYAKARTA.

0 2 195

PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI DAN KONTINUITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR OTOMATISASI PERKANTORAN SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 PURBALINGGA TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 198

PENGARUH PELAKSANAAN BUSSINESS CENTRE TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 WONOSOBO.

0 0 8

PENGARUH KONDISI SISWA DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK N 1 PENGASIH.

0 0 187