233 kelayakan produk yang dapat diketahui dari 2 tahap terakhir yaitu uji kualitas,
implementasi, dan evaluasi.
1. Pengembangan
Pengembangan
game
edukasi ―Merakit Komputer Yuk‖ menggunakan metode DGBL-ID dari Zin et al 2009. Pengembangan ini diawali dengan analisis
dari hasil observasi, wawancara, dan studi literatur yang mengacu pada kebutuhan pengembangan di SMK Batik Perbaik Purwrejo. Analisis
game
―Merakit Komputer Yuk‖ terdapat 5 hal yang harus dianalisis, yaitu analisis kebutuhan
dan masalah, analisis karakter peserta didik, menentukan tujuan pembelajaran, ide
game
, dan menentukan target
platform.
Setelah analisis maka tahap selanjutnya adalah desain. Desain ini memiliki 2 hal yang harus didesain yaitu
desain intruksional dan desain
game
. Setelah semua desain telah selesai dikerjakan maka
game
―Merakit Komputer Yuk‖ mulai pada tahap pengembangan. Pada tahap ini terdapat 3 hal yang dikembangkan, yaitu
pengembangan rencana pembelajaran, sumber belajar, dan prototype. Pada pengembangan prototype menggunakan Adobe Flash CS6 dengan bahasa AS
2.0. Selanjutnya adalah uji kualitas
game
, pada tahap ini terdapat 2 bentuk pengujian yaitu uji kualitas game dan kualitas konten materi game. Setelah
dilakukan uji kualitas maka dilakukan perbaikan pada game sesuai dengan saran yang diberikan validator. Setelah game layak dinyatak layak untuk dilakukan
implementasi kepada peserta didik, maka
game
edukasi ―Merakit Komputer Yuk‖ memasuki tahap implementasi dan evaluasi. Pada tahap ini
game
diberikan kepada peserta didik SMK Batik Perbaik Purworejo kelas X TKJ dan X RPL untuk
dimainkan. Untuk tahap evaluasi peserta didik diberikan angket penilaian
game
234 dan diberikan
pre
-
test
dan
post
-
test
untuk meniliai keefektifan
game
terhadap hasil belajar peserta didik.
2. Uji Kualitas
Uji kualitas berupa penilaian dari media dan materi oleh ahli. Penilaian ini dilakukan oleh 2 orang ahli media dan 2 orang ahli materi. Hasil penilaian dari
ahli media menunjukan bahwa game edukasi ―Merakit Komputer Yuk‖ ini sudah dikategorikan sangat layak pada ke empat aspek kelayakan game yaitu
balance testing, playtesting, localization testing,
dan
usability.
Hal ini ditunjukan dengan hasil angket yang mendapatkan persentase kelayakan 100 dari semua aspek
yang diujikan. Sedangkan penilaian kelayakan materi menunjukan bahwa meteri pada
game
―Merakit Komputer Yuk‖ dapat dikategorikan layak. Terlihat pada tabel 22 bahwa skor total X yang didapatkan yaitu 128 yang berada pada rentang skor
108,8 X ≤ 134,401 dan termasuk kategori layak dengan persentase kelayakan
sebesar 80.
3. Implementasi dan Evaluasi