230
5.  Implementasi dan  Evaluasi
Implementasi  dilakukan  kepada  target  pengguna  dari  game  edukasi ―Merakit Komputer Yuk‖ yaitu peserta didik SMK Batik Perbaik Purworejo kelas X
TKJ dan X RPL dengan total responden berjumlah 49 peserta didik. Implementasi dilaksanakan di laboraturium komputer SMK Batik Pertbaik Purworejo.
Pada  tahap  implementasi  dilakukan  dengan  3  tahap    yaitu
pre-test, game testing
, dan
post-test.
Pre-test
a.
Pre-test
dilakukan sebelum responden melakukan
game testing
karena bertujuan  untuk  mencari  nilai  awal  untuk  membandingkan  tingkat  keefektifan
game  ―Merakit  Komputer  Yuk‖  dalam  menyampaikan  materi  kepada  peserta didik. Detail hasil dari
pre-test
dapat dilihat pada halaman lampiran. Berdasarkan  hasil
pre-test
didapatkan  persentase  ketuntasan  belajar 22,45  sehingga  dapat  dikategorikan  sangat  tidak  baik.  Hal  ini  didukung
dengan rata-rata nilai hasil
pre-test
52,45.
Game testing b.
Pada tahap ini responden di berikan media berupa game edukasi ―Merakit
Komputer Yuk ‖ serta angket yang harus mereka isikan berdasarkan game yang
dihadapi. Pada angket terdapat 3 aspek yang harus dinilai oleh responden. Ketiga aspek ini adalah 3 bentuk aspek
testing  discipline
dengan pertimbangan bahwa responden  telah  memiliki  kemampuan  untuk  menilai  aspek  tersebut,
yaitu :
231 1.
Balance
butir nomor 1-5 2.
Playtesting
butir nomor 6-9 3.
Usability
butir nomor 10-22 Detail dari isi angket dan hasil implementasi dapat dilihat pada halaman
lampiran. Hasil analisis implementasi
game
―Merakit Komputer Yuk‖ dapat dilihat pada tabel 26.
Tabel 26. Hasil analisa angket implementasi pada peserta didik
No Aspek
∑Skor Persentase
kelayakan Kualitas
1 Balance
testing 1001
81,71 Layak
2 Playtesting
788 80,40
Layak 3
Usability testing
2409 75,63
Layak
Total
4198 77,89
Layak
Dari  hasil  analisa  tabel  27  dapat  disimpulkan  bahwa
game
―Merakit Komputer Yuk‖ termasuk ke dalam kualitas layak dengan persentase kelayakan
sebesar  77,89.  Jika  dilihat  dari  kualitas  tiap  aspek  maka  didapatkan  bahwa
game
―Merakit Komputer Yuk‖ mendapatkan kualitas layak pada aspek
balance testing
dengan  persentase  kelayakan  81,71,  kualitas  layak  pada  aspek
playtesting
dengan persentase kelayakan 80,40, dan kualitas layak pada aspek
usability testing
dengan persentase kelayakan sebesar 75,63.
Post-test
c.
Tahap  ini  digunakan  untuk  mengetahui  seberapa  layak  game  ―Merakit Komputer Yuk
‖ dalam menyampaikan materi kepada peserta didik. Post-test ini dilakukan  setelah responden  telah  selesai melakukan  eksplorasi  terhadap media
232 saat  melakukan
game  testing.
Detail  hasil  post-test  dapat  dilihat  pada  halaman lampiran.
Berdasarkan  hasil  dari
post-test
didapatkan  presentase  ketuntusan belajar  dapat  sebesar  85,71  sehingga  dikategorikan  baik.  Nilai  rata-rata  hasil
post-test
yang  didapatkan  sebesar  80.  Jika  dibandingkan  dengan  hasil
pre-test
maka  persentase  kenaikan  nilai  peserta  didik  saat  sebelum  dan  sesudah menggunakan
game
edukasi  ―Merakit  Komputer  Yuk‖  dapat  dilihat  pada gambar 55.
Gambar 55. Diagram persentase ketuntasan belajar hasil
pre-test
dan
post-test
B.  Pembahasan
Game  edukasi  ―Merakit  Komputer  Yuk‖  ini  telah  dikembangkan menggunakan
Digital  Game  Based  Learning –  Intructional  Design  DGBL-ID
yang  dikembangkan  oleh  Zin,  et  all  2009.  DGBL-ID  memiliki  tahapan pengembangan  yang  terdiri  dari  tahap  analisis,  desain,  pengembangan,  uji
kualitas,  dan  implementasi.  Tahap  akhir  yang  menjadi  tujuan  penelitian  adalah 22,45
85,71
pre-test post-test
Persentase Ketuntasan Belajar Hasil Pre-test Dan Post-test
63,27