Gambar 1. Paradigma Penelitian Keterangan :
: Pengaruh untuk masing-masing variabel X Dewan Direksi, Dewan Komisaris, Proporsi Komisaris Independen,
Komite Audit, Kepemilikan Institusional dan Modal Intelektual terhadap variabel Y Kinerja Keuangan
: Pengaruh untuk semua variabel X Dewan Direksi, Dewan Komisaris, Proporsi Komisaris Independen, Komite
Audit, Kepemilikan Institusional dan Modal Intelektual secara simultan terhadap variabel Y Kinerja Keuangan
Dewan Direksi, Dewan Komisaris, Proporsi Komisaris Independen, Komite Audit, dan Kepemilikan Institusional merupakan organ perusahaan.
Pembentukan organ perusahaan ini merupakan komponen dan implementasi dari
Good Corporate Governance
GCG
.
Dewan Direksi X
1
Modal Intelektual X
6
Kinerja Keuangan Y
Dewan Komisaris X
2
Proporsi Komisaris
Independen X
3
Komite Audit X
4
Kepemilikan Institusional X
5
E. Hipotesis Penelitian
Menurut Sumadi Suryabrata 2012: 21, hipotesis penelitian adalah jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang kebenarannya masih
harus diuji secara empiris. Hipotesis merupakan dasar dalam pembuatan kesimpulan dalam penelitian. Berdasarkan kajian teoritis, penelitian yang
relevan, dan kerangka berpikir di atas, maka dapat diajukan hipotesis penelitian sebagai berikut :
H
1
: Dewan Direksi berpengaruh positif terhadap Kinerja Keuangan pada
Perusahaan Sektor Keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI Tahun 2011-2015.
H
2
: Dewan Komisaris berpengaruh positif terhadap Kinerja Keuangan pada
Perusahaan Sektor Keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI Tahun 2011-2015.
H
3
: Proporsi Komisaris Independen berpengaruh positif terhadap Kinerja
Keuangan pada Perusahaan Sektor Keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI Tahun 2011-2015.
H
4
: Komite Audit berpengaruh positif terhadap Kinerja Keuangan pada
Perusahaan Sektor Keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI Tahun 2011-2015.
H
5
: Kepemilikan Institusional berpengaruh positif terhadap Kinerja
Keuangan pada Perusahaan Sektor Keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI Tahun 2011-2015.
H
6
: Modal Intelektual berpengaruh positif terhadap Kinerja Keuangan pada
Perusahaan Sektor Keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI Tahun 2011-2015.
H
7
: Dewan Direksi, Dewan Komisaris, Proporsi Komisaris Independen,
Komite Audit, Kepemilikan Institusional dan Modal Intelektual secara simultan berpengaruh positif terhadap Kinerja Keuangan pada
Perusahaan Sektor Keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI Tahun 2011-2015.
62
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kausal komparatif
causal comparative research
yaitu tipe penelitian dengan tujuan untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab-akibat dengan cara berdasar atas pengamatan
terhadap akibat yang ada atau mencari faktor yang mungkin menjadi penyebab melalui data tertentu Sumadi Suryabrata, 2012: 84. Penelitian ini menjelaskan
dan menggambarkan pengaruh
Good Corporate Governance
dan Modal Intelektual terhadap Kinerja Keuangan.
Jenis data dalam penelitian ini adalah kuantitatif yaitu data dalam variabel berupa angka dalam arti sesungguhnya, jadi berbagai operasi
matematika dapat dilakukan Wiratna dan Poly, 2012: 20. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data
time series
sekaligus data
cross sectional.
Data
time series
atau runtut waktu meliputi satu obyek perusahaan, tetapi meliputi beberapa periode yaitu 2011-2015. Sedangkan, data
cross sectional
atau data silang terdiri dari beberapa atau banyak obyek perusahaan sebagai sampel dengan beberapa jenis data dalam suatu periode waktu tertentu.
Data tersebut kemudian dianalisis dan diolah ke dalam bentuk analisis statistik. Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data sekunder. Data sekunder
merupakan data tidak langsung yang diperoleh dari sumber pertama dan telah
tersusun dalam bentuk dokumen tertulis Wiratna dan Poly, 2012: 21. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini yaitu laporan keuangan