Uji Asumsi Klasik Teknik Analisis Data
Keterangan : t
= t hitung r
= koefisien korelasi n
= jumlah sampel Sugiyono, 2010: 251
Pengambilan keputusan dilakukan dengan membandingkan t hitung dengan t tabel dengan taraf signifikansi 5. Jika t hitung
lebih besar atau sama dengan t tabel maka terdapat pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat secara signifikan.
Sebaliknya, apabila t hitung lebih kecil dari t tabel berarti tidak terdapat pengaruh siginifkan antara variabel bebas terhadap variabel
terikat. b.
Analisis Regresi Linier Berganda Analisis regresi linier berganda atau majemuk digunakan untuk
memodelkan hubungan kasual antara variabel dependen dan variabel independen, dengan jumlah variabel independennya lebih dari satu
Sofyan Yamin dkk, 2011: 29. Pada penelitian ini, analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh Dewan Direksi, Dewan
Komisaris, Proporsi Komisaris Independen, Komite Audit, Kepemilikan Institusional dan Modal Intelektual secara silmutan terhadap Kinerja
Keuangan Perusahaan hipotesis 7. Langkah-langkah dalam melakukan analisis regresi linier berganda adalah sebagai berikut:
1 Membuat persamaan garis regresi enam prediktor, dengan rumus :
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ b
4
X
4
+ b
5
X
5 +
b
6
X
6
Keterangan : Y
= ROA a
= Harga Konstanta b
1,
b
2,
b
3,
b
4,
b
5,
b
6
= Koefisien Regresi X
1
= Dewan Direksi X
2
= Dewan Komisaris X
3
= Proporsi Komisaris Independen X
4
= Komite Audit X
5
= Kepemilikan Institusional X
6
= Modal Intelektual Wiratna dan Poly, 2012: 88
2 Mencari koefisien determinasi antara X
1,
X
2
X
3,
X
4,
X
5
dan X
6
bersama-sama dengan Y, dengan rumus sebagai berikut : R²
y1,2,3,4,5,6
=
b ∑ . + b ∑
. + b ∑ . + b ∑
. + b ∑ . + b ∑
. ∑ �²
Keterangan : R²
y1,2,3,4,5,6
= Koefisien determinasi antara ROA dengan Dewan Direksi, Dewan Komisaris, Proporsi
Komisaris Independen, Komite Audit, Kepemilikan Institusional, dan Modal
Intelektual
b
1,
b
2,
b
3,
b
4,
b
5,
b
6
= Koefisien Dewan Direksi, Dewan Komisaris, Proporsi Komisaris Independen,
Komite Audit, Kepemilikan Institusional, dan Modal Intelektual
Ʃ X
1
Y = Jumlah produk antara Dewan Direksi
dengan ROA Ʃ X
2
Y = Jumlah produk antara Dewan Komisaris
dengan ROA Ʃ X
3
Y = Jumlah produk antara Proporsi Komisaris
Independen dengan ROA Ʃ X
4
Y = Jumlah produk antara Komite Audit
dengan ROA Ʃ X
5
Y = Jumlah produk antara Kepemilikan
Institusional dengan ROA Ʃ X
5
Y = Jumlah produk antara Modal Intelektual
dengan ROA ƩY²
= Jumlah kuadrat ROA Danang Sunyoto, 2007: 20
3 Menguji signifikansi regresi ganda dengan uji F dengan rumus
sebagai berikut :
�
hitung
=
�² �−�− � −�
2
Keterangan :
�
hitung
= harga F garis regresi N
= jumlah sampel M
= jumlah prediktor R² = koefisien determinasi antara kriterium dan prediktor
Danang Sunyoto, 2007: 20 Setelah diperoleh hasil perhitungan, kemudian F hitung
dibandingkan dengan F tabel dengan taraf signifikansi 5. Jika F hitung lebih besar atau sama dengan F tabel, maka terdapat pengaruh
antara Dewan Direksi, Dewan Komisaris, Proporsi Komisaris Independen, Komite Audit, Kepemilikan Institusional, dan Modal
Intelektual secara simultan terhadap Kinerja Keuangan perusahaan. Sebaliknya, jika F hitung lebih kecil daripada F tabel, maka secara
simultan tidak ada pengaruh signifikan.