17
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PERUMUSAN HIPOTESIS
A. Kajian Teori
Teori yang menjadi dasar dalam penelitian ini, mencakup hal-hal yang berkaitan dengan variabel-variabel dalam penelitian. Uraian diawali dengan
variabel dependen yaitu Kinerja Keuangan, selanjutnya variabel-variabel independen yaitu
Good Corporate Governance
Dewan Direksi, Dewan Komisaris, Proporsi Komisaris Independen, Komite Audit, Kepemilikan
Institusional dan Modal Intelektual. Berikut kajian pustaka dari penelitian ini:
1. Kinerja Keuangan
a. Pengertian Kinerja Keuangan
Persaingan bisnis yang semakin ketat menuntut setiap perusahaan untuk meningkatkan kinerja agar tidak kehilangan kepercayaan dari
masyarakat atau investor. Cara perusahaan untuk mengetahui meningkat atau tidaknya kinerja perusahaan dapat dilakukan dengan mengukur
perkembangan kinerja dari tahun ke tahun. Wirawan dalam Ma’ruf
Abdullah 2014: 3 menyatakan bahwa “kinerja adalah suatu keluaran
yang dihasilkan oleh fungsi-fungsi atau indikator-indikator suatu pekerjaan atau profesi dalam waktu tertentu
”. Pada umumnya kinerja terbagi menjadi dua hal yaitu kinerja
keuangan dan kinerja non-keuangan. Penelitian ini menggunakan kinerja keuangan sebagai salah satu variabel. Irham Fahmi 2012: 2
menyatakan bahwa:
Kinerja keuangan adalah suatu analisis yang dilakukan untuk melihat sejauh mana suatu perusahaan telah melaksanakan dan
menggunakan aturan pelaksanaan keuangan secara baik dan benar, seperti membuat suatu laporan keuangan keuangan yang
telah memenuhi standar dan ketentuan dalam SAK Standar Akuntansi Keuangan, GAAP
Generally Accepted Accounting Principles
, atau yang lainnya. Jumingan 2006: 293 juga menyatakan bahwa kinerja keuangan
adalah gambaran kondisi keuangan pada suatu periode tertentu baik menyangkut aspek penghimpunan dana maupun penyaluran dana yang
biasanya diukur menggunakan indikator kecukupan modal, likuiditas, dan profitabilitas. Dalam penelitian ini menggunakan salah satu
indikator yang telah disebutkan oleh Jumingan yaitu profitabilitas. Berdasarkan beberapa pendapat para ahli tersebut terdapat
berbagai macam definisi mengenai kinerja keuangan. Dapat disimpulkan bahwa kinerja keuangan yaitu suatu analisis yang
dilakukan untuk melihat gambaran kondisi keuangan perusahaan yang tercermin dalam laporan keuangan pada suatu periode tertentu dengan
berbagai macam indikator. Kinerja keuangan perusahaan ini merupakan suatu pengukuran yang menggambarkan keefektifan perusahaan dalam
pengelolaan aset yang dimiliki perusahaan untuk kegiatan operasional dan memperoleh laba.
b. Faktor-faktor yang Memengaruhi Kinerja Keuangan
Dalam praktiknya, terdapat berbagai faktor yang memengaruhi kinerja keuangan perusahaan. Menurut Harjosoemarto dalam Siti Murni
Mulyati 2011, faktor-faktor yang memengaruhi kinerja keuangan antara lain:
1 Faktor Internal
a Manajemen personalia. Berkaitan dengan SDM agar dapat
didayagunakan seoptimal mungkin untuk mencapai tujuan perusahaan secara manusiawi.
b Manajemen pemasaran. Berkaitan dengan program-program
yang ditujukan untuk mencapai tujuan perusahaan. c
Manajemen produksi. Berkaitan dengan faktor-faktor produksi agar barang dan jasa yang dihasilkan sesuai yang diharapkan.
d Manajemen keuangan. Berkaitan dengan perencanaan, mencari
dan memanfaatkan dana untuk memaksimalkan efisiensi perusahaan.
2 Faktor eksternal
a Kondisi perekonomian. Kondisi yang dipengaruhi kebijakan
pemerintah, keadaan dan stabilitas politik ekonomi, sosial dan lain-lain.
b Kondisi industri, meliputi tingkat persaingan, jumlah
perusahaan dan lain-lain. Faktor internal di atas merupakan implementasi dari
Good Corporate Governance.
Faktor-faktor tersebut berasal dari dalam perusahaan
berupa organ perusahaan yang mengelola dan mengawasi kegiatan operasional perusahaan.