Pengaruh Dewan Direksi terhadap Kinerja Keuangan pada

ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi r 3y sebesar 0,121 menunjukkan bahwa antara Proporsi Komisaris Independen dan Kinerja Keuangan memiliki hubungan sangat lemah. Selain itu, nilai koefisien determinasi R Square sebesar 0,015 menunjukkan bahwa Kinerja Keuangan yang dijelaskan oleh Proporsi Komisaris Independen sebesar 1,5, sedangkan sisanya 98,5 dijelaskan oleh sebab-sebab lain di luar penelitian ini. Nilai koefisien regresi Proporsi Komisaris Independen X3 sebesar -0,480 yang artinya setiap penurunan Proporsi Komisaris Independen sebesar 1 satuan akan meningkatkan Kinerja Keuangan sebesar 0,480 satuan. Penurunan yang terjadi tersebut menggambarkan bahwa Proporsi Komisaris Independen memiliki pengaruh negatif terhadap Kinerja Keuangan. Selain itu, nilai t hitung t tabel -1,741 - 1,972 mengindikasikan bahwa Proporsi Komisaris Independen tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Kinerja Keuangan. Dengan begitu, hipotesis ketiga yang menyatakan Proporsi Komisaris Independen berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Keuangan ditolak. Hasil penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Nora Riyanti Ningrum 2012 dan Widiya Rahmadhani 2014, yang menyimpulkan bahwa Proporsi Komisaris Independen tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Kinerja Keuangan. Berdasarkan hasil penelitian, Proporsi Komisaris Independen berpengaruh negatif dan tidak signifikan yang artinya hipotesis ketiga ditolak. Hal ini berarti Proporsi Komisaris Independen tidak dapat membuktikan peningkatkan Kinerja Keuangan perusahaan sektor keuangan. Hal tersebut terjadi diduga karena sektor keuangan, banyak pihak-pihak eksternal yang mengawasi kinerja keuangan perusahaan sektor keuangan. Selain itu, peraturan-peraturan yang ditetapkan agar perusahaan sektor keuangan memiliki kinerja tetap baik sehingga besar atau kecilnya Proporsi Komisaris Independen tidak memengaruhi Kinerja Keuangan. Pengawasan yang dilakukan oleh Komisaris Independen menghasilkan kualitas yang sama. Pada tahun 2011 dan 2012, pengawasan perusahaan sektor keuangan dilakukan oleh Bank Indonesia dan Bapepam Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan. Sedangkan, pada tahun 2013-2015, perusahaan sektor keuangan diawasi oleh Bank Indonesia dan OJK Otoritas Jasa Keuangan. Adanya pihak lain dalam kegiatan pengawasan kinerja keuangan sektor keuangan karena perusahaan sektor keuangan memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia, misalnya dalam hal pemberian kredit kepada badan usaha.

4. Pengaruh Komite Audit terhadap Kinerja Keuangan pada

Perusahaan Sektor Keuangan yang Terdaftar di BEI Tahun 2011- 2015 Hasil penelitian ini mendukung hipotesis keempat yang menyatakan bahwa Komite Audit berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Keuangan pada perusahaan sektor keuangan yang terdaftar di BEI tahun 2011-2015. Hal tersebut dapat ditunjukkan dengan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan pada Perusahaan Perkebunan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 57 80

Pengaruh Modal Intelektual terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 35 95

Pengaruh Modal Intelektual Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2011

1 75 95

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Property dan Real Estaate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2010 - 2013

1 70 119

Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 41 110

Analisis Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 35 155

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 14 22

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan (Studi Empiris Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013).

0 2 14

“PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia 2010-2012.

1 8 16

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan pada Perusahaan Perkebunan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 9