70
Dengan jumlah setiap kelompok empat sampai dengan lima anak. Kemudian masing-masing kelompok dihadapkan dengan sepeda motor
bekas untuk dibongkar dan dipasang lagi sesuai dengan bentuk awalnya.
Materi yang diberikan dalam pelatihan montir sepeda motor
dibagi menjadi 3 bagian, yaitu:
a Materi Latihan Penunjang atau Dasar meliputi :
1 Sikap Etika
2 Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3
b Materi Latihan Persiapan Teori meliputi :
1 Motor bensin
2 Kelistrikan
3 Chassis dan Pemindahan daya
4 Power Train
5 Pemeliharaan dan gangguan
6 Membaca dan memahami gambar teknik
7 Alat perkakas dan pengukuran
c Materi Latihan Praktek meliputi:
1 Motor bensin
2 Kelistrikan
3 Chassis dan pemindahan daya
4 Pemeliharaan dan gangguan
5 Pengukuran
71
c. Evaluasi
Merupakan tahapan akhir dalam pelaksanaan pelatihan montir sepeda motor. Dilakukan untuk mengukur tingkat penguasaan
keterampilan warga belajar mengenai perbaikan sepeda motor setelah mengikuti pelatihan. Evaluasi dilakukan melalui teori dan praktek.
Setiap pemberian 25 materi, dilaksanakan evaluasi, yaitu melalui ulangan bulanan, praktek kerja lapangan magang dan ujian akhir.
Setelah warga belajar mengikuti semua prosedur evaluasi dan selesai mengikuti semua kegiatan pelatihan, maka warga belajar memperoleh
sertifikat yang nantinya dapat digunakan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh pekerjaan sesuai dengan bidangnya.
2. Manfaat Penyelenggaraan Program Pelatihan Pendidikan
Kecakapan Hidup Montir Sepeda Motor Bagi Pemuda Putus Sekolah di Panti Sosial Bina Remaja Yogyakarta.
Penyelenggaraan pelatihan montir sepeda motor bagi pemuda putus sekolah merupakan salah satu program dari Panti Sosial Bina
Remaja Yogyakarta yang bertujuan untuk memberikan keterampilan memperbaiki sepeda motor secara terampil kepada pemuda putus sekolah
agar nantinya setelah keluar dari panti, mereka dapat memanfaatkan keterampilan yang mereka miliki untuk bekerja baik di sektor formal
maupun in formal sesuai dengan peluang kerja yang ada. Hasil pelaksanaan pelatihan Pendidikan Kecakapan Hidup montir sepeda motor
72
seharusnya memiliki manfaat yang positif dan berguna bagi lulusan warga belajar. Berikut ini adalah hasil penelitian yang diperoleh di
lapangan mengenai manfaat penyelenggaraan program pelatihan Pendidikan Kecakapan Hidup montir sepeda motor secara ekonomi dan
sosial.
a. Manfaat Ekonomi Program Pelatihan Pendidikan Kecakapan
Hidup Montir Sepeda Motor di Panti Sosial Bina Remaja Yogyakarta
Berdasarkan data yang diperoleh dengan cara mengunjungi lulusan warga belajar program pelatihan Pendidikan Kecakapan
Hidup montir sepeda motor tahun 2012. Didapatkan hasil bahwa sebagian besar lulusan telah bekerja. Berikut ini adalah beberapa
manfaat ekonomi yang dialami oleh warga belajar setelah mengikuti program kecakapan hidup montir sepeda motor:
1 Pemerolehan Pekerjaan.
Salah satu tujuan dari program pendidikan kecakapan hidup adalah pemerolehan pekerjaan bagi lulusan. Dengan
adanya program pelatihan montir sepeda motor ini tentu memberikan manfaat positif bagi para lulusan warga belajar.
Seperti yang diungkapkan oleh saudara T : “saya sangat bersyukur mas setelah memiliki
keterampilan sebagai montir, dulu saya hanya nganggur karena putus sekolah, tapi sekarang saya sudah bekerja
jadi montir di bengkel ini”.