Fungsi Pendidikan Luar Sekolah

33 kebutuhan kadang-kadang terdapat kebutuhan lain. Jadi dalam pendidikan nonformal, sasaran didik hanya responsif terhadap program-program pendidikan nonformal apabila program tersebut berhubungan erat dengan usaha pemenuhan kebutuhannya. 2 Asas pendidikan sepanjang hayat, memberikan makna bahwa pendidikan nonformal itu membina dan melaksanakan program- programnya yang dapat mendorong mandiri belajar secara berkelanjutan, kegiatan belajar tidak dibatasi oleh ruang dan waktu, tetapi belajar untuk kehidupan itu dilaksanakan sepajang hayatnya. Jadi, dalam pendidikan nonformal dititikberatkan mandiri belajar untuk meningkatkan kemampuan berfikir dan bertindak sesuai dengan programnya. 3 Asas relevansi dengan pembangunan yang memberikan tekanan bahwa program pendidikan nonformal harus memiliki kaitan yang erat dengan pembangunan. 4 Asas wawasan kemasa depan dijadikan dasar pertimbangan dalam penyusunan kebijakan dan program-program Pendidikan Luar Sekolah untuk menghantarkan peserta didik dan masyarakat kearah kemajuan masa depan. Berdasarkan pendapat tersebut dikemukakan bahwa penyelenggara Pendidikan Luar Sekolah berorientasi pada kebutuhan, minat serta mandiri belajar. Disamping itu harus menggunakan 34 sumber-sumber yang tersedia dilingkungannya agar mandiri belajar dapat mengembangkan potensi dirinya.

g. Hubungan antara Program Kecakapan Hidup Montir Sepeda

Motor dengan Pendidikan Luar Sekolah Pendidikan Luar Sekolah mempunyai tugas untuk membelajarkan masyarakat agar memiliki kecerdasan, keterampilan, kemandirian dan sikap sehingga masayarakat menghadapi dan menyongsong perubahan yang datang dengan cepat yang mungkin tidak dapat diperhitungkan sebelumnya. Pelaksanaan program Pendidikan Kecakapan Hidup di masyarakat dimaksudkan bahwa pendidikan yang ada sekarang ini diharapkan bukan hanya sebagai sebuah lembaga yang hanya mampu mencetak SDM yang intelektual dan professional namun lebih dari itu mampu melahirkan SDM yang memiliki keahlian, keterampilan dan mandiri. Pendidikan Kecakapan Hidup mampu menjadi motor penggerak dalam pembangunan itu mampu menciptakan lapangan kerja dan mengurangi pengangguran dan sumbangannya sangat besar dan positif dalam upaya pengembangan wilayah. Penyelenggaraan Pendidikan Kecakapan Hidup yang diselenggarakan oleh Panti Sosial Bina Remaja Yogyakarta salah satunya adalah pelatihan montir sepeda motor terhadap pemuda. Pendidikan Kecakapan Hidup diarahkan pada usaha memecahkan masalah penggangguran dan kemiskinan. Dalam memilih keterampilan