Pertanyaan Penelitian KAJIAN PUSTAKA

48 secara jelas mengenai manfaat pelaksanaan program pelatihan Pendidikan Kecakapan Hidup montir sepeda motor bagi pemuda putus sekolah di Panti Sosial Bina Remaja Yogyakarta. Selain itu juga mengetahui faktor pendukung dan penghambat bagi warga belajar dalam mengimplementasikan hasil pelaksanaan program pelatihan Pendidikan Kecakapan Hidup montir sepeda motor.

B. Subjek Penelitian

Suharsimi Arikunto 2010: 172 menjelaskan bahwa sumber data penelitian adalah orang, tempat, atau peristiwa yang menjadi subjek penelitian. Subjek penelitian diperlukan sebagai pemberi keterangan mengenai informasi atau data yang menjadi sasaran penelitian. Pengambilan sumber datasubjek penelitian ini menggunakan teknik “purpose sampling” yaitu pengambilan sumber datasubjek yang didasarkan pada pilihan penelitian tentang aspek apa dan siapa yang dijadikan fokus pada saat situasi tertentu dan saat ini terus-menerus sepanjang penelitian, sampling bersifat purposive yaitu tergantung pada tujuan fokus suatu saat Nasution, 2006: 29. Dalam hal ini penentuan sumbersubjek penelitian berdasarkan atas informasi apa saja yang dibutuhkan. Sedangkan menurut Sugiyono 2009: 54 purpose sampling adalah teknik pengambilan sumber datasubjek penelitian dengan pertimbangan tertentu. Caranya yaitu, peneliti memilih orang tertentu yang dipertimbangkan memberikan data yang diperlukan, selanjutnya berdasarkan data atau informasi yang diperoleh dari 49 sumber data sebelumnya itu, peneliti dapat menetapkan sumber datasubjek peneltian lainya yang dipertimbangkan akan memberikan data lebih lengkap. Menurut Sugiyono, 2009: 54 ciri-ciri khusus purposive sampling, yaitu 1 emergent sampling design sementara, 2 serial selection of sample units menggelinding seperti bola salju, 3 Continuous adjustment or focusing of the sample disesuaikan dengan kebutuhan, 4 selection to the point of redundancydi pilih sampai jenuh. Subjek dalam penelitian ini adalah 8 lulusan pelatihan montir sepeda motor tahun 2012, dan 2 pegawai Panti Sosial Bina Remaja Yogyakarta. Dengan hasil wawancara, pengamatan, dan dokumentasi terhadap 8 orang lulusan dan 2 pegawai PSBR peneliti sudah mendapatkan data yang sama mengenai manfaat pelatihan Pendidikan Kecakapan Hidup montir sepeda motor. Selain itu peneliti juga memperoleh informasi mengenai faktor pendukung dan penghambat bagi lulusan dalam mengimplementasikan hasil pelatihan. . C. Setting dan Waktu Penelitian 1. Setting dan Tempat Penelitian Setting penelitian yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah kegiatan lulusan warga belajar saat bekerja. Sedangkan tempat penelitian adalah Panti Sosial Bina Remaja, Beran, Tridadi, Sleman, Yogyakarta, tempat tinggal responden dan bengkel tempat bekerja lulusan warga belajar program kegiatan pelatihan kecakapan hidup montir sepeda motor. 50

2. Waktu penelitian

Waktu penelitian dilaksanakan pada tanggal 13 April 2013 sampai dengan tanggal 30 Juli 2013, Adapun tahap-tahap yang dilaksanakan dalam penelitian ini adalah tahap pengumpulan data awal yaitu melakukan observasi awal di Panti Sosial Bina Remaja Yogyakarta. Kemudian tahap penyusunan proposal. Dalam tahap ini di lakukan penyusunan proposal dari data-data yang telah dikumpulkan melalui tahap penyusunan data awal. Tahap selanjutnya adalah perijinan. Pada tahap ini di lakukan pengurusan ijin untuk penelitian di Panti Sosial Bina Remaja Yogyakarta. Setelah pengurusan perijinan selesai dilanjutkan dengan tahap pengumpulan data dan analisis data. Pada tahap ini di lakukan pengumpulan terhadap data-data yang sudah di dapat pada saat penelitian di laksanakan dan di lakukan analisis data dengan metode analisis data kualitatif. Tahapan dalam menganalisis data yaitu reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Tahap yang terakhir adalah penyusunan laporan. Tahapan ini dilakukan untuk menyusun seluruh data dari hasil penelitian yang di dapat dan selanjutnya disusun sebagai laporan pelaksanaan penelitian.