Struktur Organisasi Deskpripsi Panti Sosial Bina Remaja Yogyakarta

62 b Menumbuhkan dan meningkatkan kemampuan serta keterampilan kerja sebagai bekal untuk kehidupan dan penghidupan masa depannya secara wajar. 2 Tujuan dari Panti Sosial Bina Remaja Yogyakarta a Mewujudkan keanekaragaman pelayanan sosial dan meningkatkan pengetahuan serta keterampilankeahlian bagi anak yang mengalami masalah sosial sehingga dapat memiliki kemampuan di tengah-tengah perkembangan tuntutan dan kebutuhan nyata setiap saat. b Menjadikan panti sebagai pusat informasi dan pelayanan kegiatan kesejahteraan sosial. Sumber : Dokumentasi PSBR Yogyakarta

f. Fungsi Panti Sosial Bina Remaja Yogyakarta

1 Penyusunan program panti. 2 Penyelenggaraan pelayanan dan rehabilitasi sosial terhadap penyandang masalah kesejahteraan sosial remaja terlantar. 3 Penyelenggaraan koordinasi dengan DinasInstansiLembaga Sosial yang bergerak dalam penanganan remaja terlantar. 4 Memfasilitasi penelitian dan pengembangan bagi PTLembaga KemasyarakatanTenaga Sosial untuk perlindungan, pelayanan dan rehabilitasi sosial bagi remaja terlantar. Sumber : Dokumentasi PSBR Yogyakarta 63 Gambar 3. Alur Pelayanan, Perlindungan, dan Rehabilitasi Sosial PSBR

g. Sasaran Panti Sosial Bina Remaja Yogyakarta

1 Remaja terlantar dengan katagori : a Anak usia 16 – 18 tahun, remaja usia 18 – 21 tahun. b Telah lulus atau drop out sekolah SLTP atau SLTA dari keluarga yang tidak mampu. c Anak dari keluarga broken home, korban bencana, kerusuhan sosial dan pengungsi. d Anak yang rentan mengalami keterlantaran. Keterpaduan Dengan Stakeholders Bimbingan Lanjut 1. Monitoring dan Evaluasi 2. Bantuan Pengemban gan dan Pemantapan Usaha Resosialisasi, Penyaluran , Terminasi 1. Praktek Belajar Kerja PBK di Pengusaha 2. Penyaluran Kerja 3. Bantuan Stimulan Usaha Produktif 4. Terminasi Tujuan Terwujudnya Remaja Terlantar Berkualitas, Bertanggung jawab dan Mandiri Bimbingan 1. Bimbingan Fisik dan Mental 2. Bimbingan Sosial 3. Bimbingan Keterampilan Keadaan 1. Data anak terlantar cukup tinggi 2. Kenakalan remaja meningkat 3. Korban kekerasan dalam rumah tangga terhadap anak meningkat 4. Minimnya keterampilan bagi remaja putus sekolah 5. Tingkat kemiskinan di DIY masih cukup tinggi Penerimaan 1. Registrasi 2. Penelusuran Bakat dan Minat 3. Penelaahan dan Pengungkapa n Masalah 4. Penempatan Pada Program Rehabilitasi 5. Pengasramaan Pendekatan 1. Orientasi dan Koordinasi 2. Sosialisasi 3. Identifikasi 4. Motivasi 5. Seleksi Permasalahan 1. Permasalahan remaja semakin beragam jenisnya dan semakin meningkat jumlahnya. 2. Kondisi tersebut dapat bermanfaat pada ketidakmampu an remaja dalam melaksanakan fungsi sosialnya Sasaran Anak dan remaja terlantar usia 16 sd 21 th, dengan kriteria: 1. Putus sekolah SMP dan SMA sederajat berasal dari keluarga tidak mampu. 2. Anak yang memerlukan perlindungan khusus. 64 e Anak terlantar korban kekerasan keluarga. 2 Belum menikah. 3 Tidak mempunyai ikatan kerjamenganggur. Sumber : Dokumentasi PSBR Yogyakarta

h. Persyaratan Masuk Menjadi Warga Binaan Panti Sosial Bina

Remaja Syarat-syarat untuk menjadi warga binaan di Lembaga Panti Sosial Bina Remaja Yorgyakarta adalah sebagai berikut : 1 Mengajukan permohonanmendaftar diri langsung di Panti Sosial Bina Remaja atau melalui Pemerintah DesaKelurahan, Dinas Sosial KabupatenKotamadya. 2 Membawa surat keterangan RT RW Kelurahan Desa yang menyatakan keluarga tidak mampu. 3 Foto berwarna ukuran 4x6 sebanyak 2 lembar. 4 Membawa surat keterangan sehat dari dokter. 5 Berusia 16 sampai dengan 21 tahun. 6 Bersedia mentaati peratuaran atau tata tertib Panti Sosial Bina Remaja Yogyakarta. 7 Bersedia tinggal di asrama Panti Sosial Bina Remaja Yogyakarta selama menjalani bimbingan fisik, mentas, sosial, dan pelatihan keterampilan Sumber : Dokumentasi PSBR Yogyakarta