Tujuan Panti Sosial Bina Remaja Yogyakarta

43 setelah mengikuti program pelatihan ini, lulusan mengalami perubahan tingkat pengetahuan tentang rias pengantin, sikap kewirausahaan dalam mengembangkan usahanya dibidang rias pengantin, menjadi terampil dalam hal merias. Selain itu dampak dari pelatihan rias pengantin yaitu pengetahuan dan wawasan lulusan bertambah, sehingga akses untuk mendapatkan pekerjaan menjadi mudah dan warga belajar dapat membuka lapangan pekerjaan yaitu usaha salon. Serta mendapatkan penghasilan tambahan dan meningkatkan taraf hidupnya. Motivasi berwirausaha para warga belajar meningkat dalam mengembangkan kewirausahaan ditandai dengan adanya warga belajar yang awalnya tidak mempunyai usaha dibidang salon setelah ikut pelatihan membuka usaha dibidang salon rias pengantin.

C. Kerangka Pikir

Pemuda adalah golongan manusia-manusia muda yang masih memerlukan pembinaan dan pengembangan dalam mengambangkan potensi yang dimiliki, agar dapat berperan di dalam kehidupan bermasyarakat. Pemuda Indonesia dewasa ini sangat beraneka ragam, terutama bila dikaitkan dengan kesempatan pendidikan. Dalam kehidupanya, remaja atau pemuda mengalami banyak masalah di antaranya masalah putus sekolah. Pemuda yang seharusya mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan potensi melalui jalur pendidikan sekolah, akan tetapi karena kondisi tertentu menyebabkan mereka tidak dapat 44 melanjutkan pendidikannya. Permasalahan pemuda putus sekolah adalah masalah serius yang harus segera ditangani, karena manfaatnya beraneka ragam, seperti meningkatnya angka pengangguran usia produktif, angka kriminalitas, kenakalan remaja, melonjaknya anak jalanan atau preman. Untuk menangani masalah ini pemerintah mendirikan sebuah lembaga sosial bernama Panti Sosial Bina Remaja Yogyakarta yang menangani para pemuda atau remaja yang mengalami putus sekolah. Di Panti Sosial Bina Remaja Yogyakarta mereka diberdayakan agar siap dalam menghadapi kehidupan bermasyarakat. Dalam proses pemberdayaan, mereka diberikan pelatihan Pendidikan Kecakapan Hidup . Salah satu pelatihan yang diberikan adalah pelatihan keterampilan montir sepeda motor. Tujuan utama pelatihan kecakapan hidup montir sepeda motor ini adalah untuk dapat menghasilkan lulusan yang memiliki sumber daya manusia yang berkualitas, mengerti atau menguasai prinsip-prinsip dasar ilmu pengetahuan, dapat melaksanakan pekerjaan secara tepat, terampil dan memberikan pelayanan yang profesional, sehingga dapat memuaskan masyarakat.