Teknik Pengumpulan Data PENERAPAN DISIPLIN MELALUI BUDAYA SEKOLAH PADA SISWA KELAS VA SD NEGERI PUJOKUSUMAN 1 YOGYAKARTA.

43

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan sekolah dalam menerapkan kedisiplinan pada siswa. Subjek dalam penelitian ini yaitu kepala sekolah, guru kelas VA, dan siswa kelas VA SD Negeri Pujokusuman 1 Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan dengan jalan mengumpulkan data yang dibutuhkan oleh peneliti dari informan kepala sekolah, guru, dan siswa kelas VA 2. Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah penerapan disiplin melalui budaya sekolah pada siswa kelas VA, baik itu penerapan disiplin yang dilakukan oleh kepala sekolah maupun penerapan disiplin yang dilakukan oleh guru kelas VA.

D. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian kualitatif bisa dilakukan dalam berbagai cara dan sumber. Pada penelitian kualitatif, teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan observasi pengamatan, interview wawancara, kuesioner angket, dokumentasi, atau gabungan keempatnya Sugiyono, 2007: 309. Sehingga dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut. 44 1. Observasi Metode observasi merupakan sebuah teknik pengumpulan data yang mengharuskan peneliti turun ke lapangan mengamati hal-hal yang berkaitan dengan ruang, tempat, pelaku, kegiatan, benda-benda, waktu, peristiwa, tujuan, dan perasaan Djunaidi Ghony dan Fauzan Almanshur, 2012: 165. Melalui observasi, peneliti belajar tentang perilaku, dan makna dari perilaku tersebut Marshall dalam Sugiyono, 2007:310. Nana Syaodih Sukmadinata 2005: 220 menyebutkan cara dalam observasi yaitu sebagai berikut. Observasi dapat dilakukan secara partisipasif ataupun nonpartisipasif. Observasi partisipasif yaitu pengamat ikut serta dalam kegiatan yang sedang berlangsung, pengamat ikut sebagai peserta rapat atau peserta pelatihan. Sedangkan observasi nonpartisipasif yaitu pengamat tidak ikut serta dalam kegiatan, dia hanya berperan mengamati kegiatan, tidak ikut dalam kegiatan. Observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi non partisipasif, karena peneliti datang hanya sebagai pengamat untuk mencatat dan menuliskan semua yang terjadi dalam penerapan kedisiplinan siswa di sekolah untuk dianalisis dalam membuat kesimpulan tentang penerapan disiplin melalui budaya sekolah pada siswa di SD Negeri Pujokusuman 1 Yogyakarta tanpa melakukan suatu tindakan apapun dan tidak ikut serta dalam pelaksanaannya. 2. Wawancara Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu Moleong, 2007: 186. Wawancara adalah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari terwawancara Suharsimi Arikunto, 45 2006: 155. Esterberg dalam Sugiyono 2007: 319 mengemukakan beberapa macam wawancara, yaitu wawancara terstruktur, semi terstruktur, dan tidak terstruktur. Jenis wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara semi terstruktur. Wawancara semi terstruktur pelaksanaannya lebih bebas. Sebelum peneliti melakukan wawancara dengan para responden peneliti sudah menyiapkan pedoman wawancara agar proses wawancara tetap fokus dan tidak keluar dari masalah atau konteks yang sedang diteliti. Walaupun peneliti sudah membuat pedoman wawancara peneliti, peneliti dapat menambahkan pertanyaan di luar pedoman wawancara untuk menambah pendapat atau ide responden. Isi dari peretanyaan atau pernyataan bisa mencakup fakta, data, pengetahuan, konsep, pendapat, persepsi atau evaluasi responden berkenaan dengan fokus masalah atau variabel-variabel yang dikaji dalam penelitian Nana Syaodih Sukmadinata, 2005: 216. Teknik ini digunakan peneliti untuk mengungkap penerapan disiplin melalui budaya sekolah pada siswa dari berbagai sumber di lapangan.

E. Instrumen Penelitian