58 sampai target yang diinginkan tercapai. Adapun desain penelitian ini
berdasarkan.Model Kemmis dan Tc. Taggart yaitu:
Gambar 18. Model Kemis dan Taggart
Endang Mulyatiningsih, 2011:71 Model ini membagi prosedur penelitian menjadi tiga tahap pada satu
putaran siklus, yaitu perencanaan, tindakan dan observasi, dan refleksi Endang Mulyaningsih, 2012: 71.
1. Perencanaan Planning
Perencanaan merupakan tindakan yang dibangun dan akan dilaksanakan, sehingga harus mampu melihat jauh kedepan. Tahap perencanaan dimulai
dari refleksi awal yaitu merencanakan pelaksanaan tindakan dalam penelitian. Perencanaan ini meliputi:
a. Mengidentifikasi masalah yang ada di lapangan. Pada fase ini dilakukan melalui diskusi dengan guru kelas, kepala sekolah maupun observasi di
dalam kelas. b. Merencanakan pelaksanaan tindakan kelas dalam pembelajaran
Pengetahuan Bahan Makanan kacang-kacangan dan hasil olahannya
59 melalui metode
kooperatif learning tipe NHT. Rencana tindakan tersebut meliputi persiapan perangkat pembelajaran yang akan digunakan dalam
penelitian tindakan yaitu menyiapkan silabus mata pelajaran Pengetahuan Bahan Makanan, membuat rencana pelaksanaan pembelajaran,
menyiapkan lembar observasi, menyiapkan tes pencapaian kompetensi dan menyiapkan metode
kooperatif learning tipe Number Head Together NHT.
2. Pelaksanaan Tindakan Action dan Observasi Observation
Tindakan disini adalah tindakan yang dilakukan secara sadar dan terkendali, yang merupakan variasi praktik yang cermat dan bijaksana.Dari
pengertian tersebut, disimpulkan bahwa tindakan haruslah mempunyai inovasi baru meskipun hanya sedikit.Tindakan dilakukan berdasarkan
rencana, meskipun tidak harus mutlak dilaksanakan semua.Yang perlu diperhatikan bahwa tindakan harus mengarah pada perbaikan dari keadaan
sebelumnya.Pada tahap ini, guru melaksanakan pembelajaran Pengetahuan Bahan Makanan melalui metode
Kooperatif Learning dengan tipe Number Head Together NHT. Metode ini dilaksanakan dengan tahapan sebagai
berikut: tahapan menyimak, berdiskusi, menganalisis dan menjawab pertanyaan.
Pelaksanaan tindakan
harus secara
kritis dilaporkan
hasilnya.Peneliti bersama
kolabolator, berperan
untuk melakukan
pengamatan pada jalannya pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi pelaksanaan pembelajaran.
Observasi berfungsi untuk mendokumentasikan pengaruh tindakan terkait bersama prosesnya. Observasi merupakan landasan dari bagi refleksi
60 tindakan saat itu dan dijadikan orientasi pada tindakan yang akan datang.
Selain itu, observasi harus bersifat responsif, terbuka pandangan dan pikiran. Observasi dilakukan dengan bantuan observer yaitu teman sejawat yang
memahami metode pembelajaran yang digunakan. Observer akan mengamati dan mengisi lember observasi tentang pelaksanaan pembelajaran yang
dilakukan.
3. Refleksi Reflection