65 digunakan untuk memperkuat data yang diperoleh dalam observasi.
Dokumentasi juga digunakan untuk memperkuat fakta atau kenyataan pada saat pelaksanaan tindakan.
F. Instrumen Penelitian
Menurut Suharsimi Arikunto 2002: 136, instrumen penelitian adalah suatu alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar
pekerjaanya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga mudah diolah. Sedangkan menurut Sugiono
2010: 148 instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur
fenomena alam maupun sosial yang diamati.
Instrumen penelitian mempunyai kegunaan untuk memperoleh data yang diperlukan ketika peneliti sudah menginjak pada langkah pengumpulan
informasi di
lapangan.Desain penelitian
ini adalah
penelitian tindakan.Penelitian tindakan termasuk jenis penelitian kuantitatif, data yang
dikumpulkan selanjutnya dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan statistik deskriptif.Instrumen pada umumnya dibedakan menjadi dua macam
yaitu instrumen yang berbentuk tes untuk mengukur hasil belajar siswa dan instrumen nontest untuk mengukur sikap. Instrumen dalam penelitian tindakan
kelas ini terbagi menjadi dua, yaitu: lembar observasi pelaksanaan
pembelajaran dan tes pencapaian hasil belajar siswa.
1.
Lembar Observasi
Observasi disebut pula dengan pengamatan, meliputi kegiatan pemusatan perhatian terhadap suatu objek dengan menggunakan seluruh alat indra.
Mengobservasi dapat dilakukan dengan melalui penglihatan, penciuman,
66 pendengaran, peraba dan pengecap.Observasi dapat dilakukan dengan tes,
kuesioner, rekaman gambar dan rekaman suara Suharsimi Arikunto, 2010:200.
Kegiatan observasi dilaksanakan untuk mengetahui dan memperoleh data tentang keadaaansituasi yang ada di dalam sekolah, dan untuk mengetahui
permasalahan pelaksanaan pembelajaran terhadap penerapan metode pembelajaran yang akan dijadikan untuk kemajuan pembelajaran. Observasi
ditujukan kepada responden siswa X Boga 4 dan digunakan untuk mengumpulkan data tentang segala sesuatu yang terjadi selama
berlangsungnya tindakan melalui penerapan metode kooperatif learning tipe
Number Heat Together NHT, antara lain meningkatkan hasil belajar siswa dalam materi kacang-kacangan dan hasil olahanya.
Dalam kegiatan observasi ini instrument yang digunakan terdiri dari lembar aktivitas siswa dan lembar aktivitas guru, instrument ini digunakan
untuk mengetahui keterlaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode
cooperative learning tipe NHT.
2.
Instrumen Tes
Tes dalam penelitian ini berupa tes tertulis yang digunakan untuk mengukur serta menilai hasil belajar siswa pada ranah kognitif. Hasil tes
diharapkan dapat menunjukan hasil atau kemampuan siswa dalam memahami materi. Dalam metode
cooperative learning tipe NHT ini tes berupa tes diskusi dan post test.Adapun kisi-kisi instrument tes hasil belajar,
disajikan pada tabel berikut:
67 Table 7. Kisi-Kisi Instrumen Tes Hasil Belajar
Indikator Sub
Indikator No Soal
Jumlah Soal
Level kognitif C1
C2 C3
C4 C5
C6
Pengetahuan Bahan
Makanan dari kacang-
kacangan Pengertian
kacang- kacangan
1,2 2
√ Kandungan
gizi kacang-
kacangan 3,4,5,18,
19,20,21, 22,
23,24, 25 11
√ Struktur
kacang- kacangan
11,12,13, 14,15,16,
17 7
√ Jenis-jenis
kacang- kacangan
6,7, 27 3
√ Mutu
kacang- kacangan
8 1
√ Sifat
fungsi kacang-
kacangan 9,10
2 √
Olahan kacang-
kacangan 26
1 √
Aflatoksin 28,29,30
3 √
G. Validitas dan Reliabilitas