Refleksi Reflection Desain Penelitian

60 tindakan saat itu dan dijadikan orientasi pada tindakan yang akan datang. Selain itu, observasi harus bersifat responsif, terbuka pandangan dan pikiran. Observasi dilakukan dengan bantuan observer yaitu teman sejawat yang memahami metode pembelajaran yang digunakan. Observer akan mengamati dan mengisi lember observasi tentang pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan.

3. Refleksi Reflection

Refleksi adalah upaya evaluasi diri secara kritis dilakukan oleh tim peneliti, kolaborator dan orang-orang yang terlibat didalam penelitian. Refleksi merupakan bagian yang penting dalam langkah proses penelitian tindakan, dengan kegiatan refleksi akan memantapkan kegiatan atau tindakan untuk mengatasi permasalahan dengan memodifikasi perencanaan sebelumnya sesuai dengan apa yang dihadapi dilapangan. Peneliti melakukan refleksi setelah pembelajaran pengetahuan bahan makanan atau setelah observasi selesai dilakukan.Refleksi ini penting untuk mengkaji ulang terhadap tindakan yang telah diberikan dan implikasi yang muncul pada subyek yang diteliti sebagai akibat adanya penelitian tindakan. Pada penelitian ini refleksi dilakukan pada tiga tahap, yaitu a tahap penemuan masalah, b tahap merancang tindakan, dan c tahap pelaksanaan. Pada tahap penemuan dan identifikasi masalah peneliti dan guru mata pelajaran Pengetahuan Bahan Makanan membahas masalah- masalah apa yang dialami dikelas dalam pembelajaran Pengetahuan Bahan Makanan dan merumuskan permasalahan tersebut secara operasional, serta merumuskan solusi apa yang digunakan untuk perbaikan dalam pembelajaran 61 tersebut. Hasil refleksi awal ini dituangkan dalam perumusan masalah yang lebih operasional. Tahap merancang tindakan yaitu meningkatkan pencapaian hasil belajar siswa dalam pembelajaran Pengetahuan Bahan Makanan melalui metode cooperatif learningdengan tipe Number Head Together NHT.Dari hasil refleksi pada tahap tindakan diikuti dengan perbaikan rancangan tindakan yang dibuat dan dapat digunakan untuk pelaksanaan tindakan selanjutnya. Refleksi berikutnya adalah tahap pelaksanaan dimana peneliti dan guru kelas mendiskusikan hasil pengamatan yang dilakukan untuk menyimpulkan data dan informasi yang berhasil dikumpulkan. Hasil yang diperoleh berupa hasil kompetensi siswa dalam memahami materi pembelajaran Pengetahuan Bahan Makanan dengan menggunakan metode cooperatif learnindengan tipe Number Head Together NHT yang dirancang dari daftar permasalahan yang muncul dilapangan, yang selanjutnya dapat dipakai sebagai dasar untuk melakukan perencanaan ulang. Dengan langkah-langkah tersebut terjadi suatu siklus, perencanaan, tindakan, pemantauan, dan refleksi, dapat merevisi atau menyusun kembali perencanaan baru untuk menyempurnakan perencanaan sebelumnya, dan perencanaan baru dapat disusun sesuai dengan permasalahan yang ditemukan dilapangan.Hal itu harus dilakukan sampai hasil tingkat optimalisasi yang lebih tinggi sesuai kriteria keberhasilan. Refleksi ini dilakukan untuk mengetahui apakah target yang diinginkan telah tercapai. Apabila telah tercapai maka pelaksanaan penelitian ini dihentikan, dan 62 apabila target yang diinginkan belum tercapai, maka dilakukan siklus berikutnya.

C. Tempat Dan Waktu Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Penerapan model cooperative learning teknik numbered heads together untuk meningkatkan hasil belajar akutansi siswa ( penelitian tindakan kelas di MAN 11 jakarta )

0 6 319

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

Perbedaan hasil belajar siswa atara model pembelajaran NHT (numbered head together) dengan stad (student team achievment division pada konsep laju reaksi)

3 10 173

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Efektifitas pembelajaran kooperatif metode numbered heads together (NHT) terhadap hasil belajar pendidikan Agama Islam di SMP Islam al-Fajar Kedaung Pamulang

0 10 20

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

Effect of Method Numbered Head Together (NHT) to the Student Results on Subjects of Fiqh at Al-Zahra Indonesian Junior Pamulang.

0 25 177

Pengaruh strategi pemecahan masalah “ideal” dengan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) terhadap kemampuan berpikir kritis matematik siswa

1 10 208

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Konsep Mol Melalui Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Di Kelas X-6 SMAN 8 Kota Tangerang Selatan

0 3 8