55
BAB III METODE PENELITIAN BAB III
METODELOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian tindakan kelas merupakan sebuah penelitian yang dilakukan oleh peneliti biasanya dilakukan oleh seorang guru penelitian ini dilakukan sebagai
strategi pemecahan maslah yang dihadapi dengan memanfaatkan tindakkan nyata yang direfleksikan terhadap hasil tindakan.Hasil tindakan tersebut yang
dijadikan sebagai langkah pemilihan tindakan berikutnya sesuai dengan permasalahan yang dihadapi.
Menurut raport 1970, dalam Rochiati Wiriaatmadja, 2007 mengartikan penelitian tindakan kelas untuk membantu seseorang dalam mengatasi secara
praktis persoalan yang dihadapi dalam situasi darurat dan mencapai tujuan ilmu sosial dalam kerjasama dalam kerangka etika yang disepakati bersama.
Sedangkan menurut Kemmis 1983, dalam Rochiati Wiriaatmadja, 2007 menjelaskan bahwa penelitian tindakan kelas adalah sebuah bentuk inkuiri
reflektif yang dilakukan secara kemitraan mengenai situasi sosial tertentu termasuk pendidikan untuk meningkatkan rasionalitas dan keadilan dari a
kegiatan praktek social atau pendidikan mereka b pemahaman mereka mengenai kegiatan-kegiatan praktek pendidikan ini, dan c situasi yang
memungkinkan terlaksananya kegiatan praktek ini. Berdasarkan pengertian tentang penelitian tindakan tersebut, dapat
disimpulkan bahwa penelitian tindakan merupakan suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu agar
dapat memperbaiki dan meningkatkan praktek-praktek pembelajaran di kelas
56 secara lebih professional guna mencapai tujuan ilmu social dengan kerjasama
dalam etika yang telah disepakati bersama. Berdasarkan beberapa pendapat di atas maka dapat disimpulkan langkah-
langkah penelitian sebagai berikut : 1. Adanya Ide Awal
Adanya ide awal ini sangat penting adanya karena pada saat akan diadakan sebuah penelitian seseorang harus memiliki ide atau gagasan yang
akan dikembangkan yang kemudian dapat dilakukan atau dilaksanakan. 2. Prasurvei
Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui atau memastikan keadaan yang sebenarnya sedang dihadapi didalam kelas.Dan biasanya kegiatan ini
dilakukan oleh guru atau dosen. 3. Diagnosis
Pada kegiatan ini dilakuakn oleh peneliti yang tidak terbiasa mengajar dikelas yang dijadikan sasaran.
4. Perencanaan Dibagi menjadi dua, yaitu: perencanaan umum dan khusus. Perencanaan
umum dimaksudkan untuk menyusun rancangan yang meliputi keseluruhan aspek
yang terkait
PTK.Perencanaan khusus
Implementasi tindakan.Merupakan realisasi dari suati tindakan yang sudah direncanakan
sebelumnya. Strategi apa yang digunakan, materi yang diajarkan dan sebagainya.
57 5. Pengamatan
Dalam kegiatan ini pengamatan dilakukan dengan sistem kolaboratif dimana peneliti melakukan proses pembelajaran dan diamati oleh observer
pada saat melakukan tindakan didalam kelas. 6. Evaluasi dan refleksi
Kegiatan merenung atau memikirkan sesuatu guna upaya evaluasi yang dilakukian oleh para kolaborator atau partisipan yang berperan dalam
PTK.Dilakukan dengan kolaborasi, refleksi dilakukan sesudah implementasi tindakan dan hasil observasi.
7. Penyusunan laporan PTK. Dilakukan setelah melakukan penelitian dilapangan.Penelitian harus
sistematis dan dilakukan sesuai acuan yang telah diberikan dalam penelitian PTK.
B. Desain Penelitian