Deskripsi Desa Rawang Lama Kecamatan Rawang Panca Arga Kabupaten Asahan Karakteristik Responden Analisis Multivariat

BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1 Deskripsi Desa Rawang Lama Kecamatan Rawang Panca Arga Kabupaten Asahan

4.1.1 Wilayah Secara geografis Desa Rawang Lama terletak pada garis 1°1350-2°232 Lintang Utara dan 99°2044-100°1910 Bujur Timur, Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara, dengan batas-batas administratif sebagai berikut : - Sebelah Utara berbatasan dengan desa Rawang Pasar IV - Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Rawang Pasar V - Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Gambir Baru, dan - Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Pondok Bungur Luas Wilayah Desa Rawang lama adalah 1875 Ha, jumlah Dusun XII, jumlah KK 796 KK, Jumlah Penduduk 3057 Jiwa.

4.2 Karakteristik Responden

Dari Tabel 4.1 dapat dilihat sebagian besar responden berumur 40-45 tahun sebanyak 62 orang 60,2 dan sebagian kecil responden berumur 46-50 tahun sebanyak 41 orang 39,8. Sebagian besar responden bekerja sebanyak 58 orang 56,3, dan sebagian kecil tidak bekerja sebanyak 45 orang 43,7 seperti pada tabel berikut: 45 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1 Distribusi Responden Berdasarkan karakteristik di Desa Rawang Lama Kecamatan Panca Arga Kabupaten Asahan No Karakteristik responden Jumlah n 1 Umur a. 40-45 tahun 62 60,2 b. 46-50 tahun 41 39,8 2 Pekerjaan a. Bekerja b. Tidak bekerja 58 45 56,3 43,7

4.3 Analisa Univariat

4.3.1 Perubahan Fisik

Berdasarkan hasil penelitian tentang jawaban responden pada butir pernyataan variabel perubahan fisik sebagian besar responden menjawab “ya” pada pernyataan no 1 yaitu saya sering merasa panas dari wajah ke seluruh tubuh sebanyak 68 orang 66,0. Sebagian besar responden menjawab “tidak” pada pernyataan nomor 9 yaitu saya mengalami masalah dengan kerontokan rambut sebanyak 50 orang 48,5. Selengkapnya jawaban responden pada variabel perubahan fisik dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Berdasarkan Perubahan Fisik pada Masa Pra Menopause di Desa Rawang Lama Kecamatan Panca Arga Kabupaten Asahan No Perubahan Fisik Jawaban Ya Tidak n n 1. Saya sering merasa panas dari wajah ke seluruh tubuh 68 66,0 35 34,0 2. Saya merasa tulang- tulang saya sudah mulai rapuh 61 59,2 42 40,8 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2 Lanjutan No Perubahan Fisik Jawaban Ya Tidak n n 3. Keinginan buang air kecil lebih sering kadang sampai tidak terkendali 64 62,1 39 37,9 4. Kulit saya kering dan mulai keriput 62 60,2 41 39,8 5. Saya sering merasa nyeri pada otot sendi 63 61,2 40 38,8 6. Gigi saya sudah mulai tanggal 56 54,4 47 45,6 7. Berat badan saya bertambah 61 59,2 42 40,8 8. Warna rambut saya mulai memutih 61 59,2 42 40,8 9. Saya mengalami masalah dengan kerontokan rambut 53 51,5 50 48,5 10. Payudara saya mulai mengendo 66 64,1 37 35,9 Berdasarkan perhitungan jawaban responden untuk variabel perubahan fisik sebagian besar responden menyatakan perubahan fisik banyak selama masa pra menopause yaitu 70 orang 68,0 dan sebagian kecil mengalami perubahan fisik yang sedikit yaitu 33 orang 32,0 seperti pada tabel berikut: Tabel 4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Perubahan Fisik Pada Masa Pra Menopause di Desa Rawang Lama Kecamatan Panca Arga Kabupaten Asahan No Perubahan Fisik Jumlah n 1 Banyak 70 68,0 2 Sedikit 33 32,0 Total 103 100,0 4.3.2 Perubahan Sosial Berdasarkan hasil penelitian tentang jawaban responden pada butir pernyataan variabel perubahan sosial sebagian besar responden menjawab “ya” pada pernyataan no 7 yaitu saudara saya jarang berkunjung kerumah saya sebanyak 70 orang 68,0. Sebagian besar responden menjawab “tidak” pada pernyataan nomor 9 yaitu saya Universitas Sumatera Utara takut jika suami meninggalkan saya sebanyak 64 orang 62,1. Selengkapnya jawaban responden pada variabel perubahan sosial dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Berdasarkan Perubahan Sosial pada Masa Pra Menopause di Desa Rawang Lama Kecamatan Panca Arga Kabupaten Asahan No Perubahan Sosial Jawaban Ya Tidak n n 1. Suami enggan membantu mengatasi masalah saya 67 65,0 36 35,0 2. Anak-anak saya lebih sering menghabiskan waktu dengan temannya 47 45,6 56 54,4 3. Saya sering berselisih paham dengan suami saya 60 58,3 43 41,7 4. Keluarga jarang meminta pendapat saya dalam berbagai hal 69 67,0 34 33,0 5. Saya jarang dilibatkan dalam kegiatan kemasyarakatan 46 44,7 57 55,3 6. Saya sudah jarang mendapatkan pujian dari teman-teman saya 57 55,3 46 44,7 7. Saudara saya jarang berkunjung kerumah saya 70 68,0 33 32,0 8. Teman-teman saya jarang menceritakan masalah yang dihadapinya kepada saya 49 47,6 54 52,4 9. Saya takut jika suami meninggalkan saya 39 37,9 64 62,1 10. Tetangga saya jarang bepergian dengan saya 43 41,7 60 58,3 Berdasarkan perhitungan jawaban responden untuk variabel perubahan sosial sebagian besar responden menyatakan perubahan sosial yang banyak selama masa pra menopause ada sebanyak 65 orang 63,1 dan sebagian kecil mengalami perubahan sosial yang sedikit sebanyak 38 orang 36,9 seperti pada tabel berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.5 Distribusi Responden Berdasarkan Perubahan Sosial pada Masa Pra Menopause di Desa Rawang Lama Kecamatan Panca Arga Kabupaten Asahan No Perubahan Sosial Jumlah n 1 Banyak 65 63,1 2 Sedikit 38 36,9 Total 103 100,0 4.3.3 Perubahan Seksual Berdasarkan hasil penelitian tentang jawaban responden pada butir pernyataan variabel perubahan seksual sebagian besar responden menjawab “ya” pada pernyataan no 7 yaitu rasa sakit pada alat kelamin membuat saya tidak bergairah melakukan hubungan intim sebanyak 68 orang 66,0. Sebagian besar responden menjawab “tidak” pada pernyataan nomor 2 yaitu saya lebih nyaman tidur sendiri, sehingga hubungan seksual semakin jarang sebanyak 56 orang 54,5. Selengkapnya jawaban responden pada variabel perubahan seksual dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Berdasarkan Perubahan Seksual pada Masa Pra Menopause di Desa Rawang Lama Kecamatan Panca Arga Kabupaten Asahan No Perubahan Seksual Jawaban Ya Tidak n n 1. Saya jarang melakukan hubungan seksual dibanding sebelum pra menopause 67 65,0 36 35,0 2. Saya lebih nyaman tidur sendiri, sehingga hubungan seksual semakin jarang 47 45,6 56 54,5 3. Keringat di malam hari membuat saya lelah sehingga keinginan seksul saya berkurang. 60 58,3 43 41,7 4. Kekeringan pada alat kelamin membuat saya jarang berhubungan seksual dengan suami saya 53 51,5 50 48,5 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.6 Lanjutan No Perubahan Seksual Jawaban Ya Tidak n n 5. Keinginan seksual saya menurun 55 53,4 48 46,6 6. Gairah seksual suami menurun sehingga makin jarang melakukan hubungan seksual 60 58,3 43 41,7 7. Rasa sakit pada alat kelamin membuat saya tidak bergairah melakukan hubungan intim 68 66,0 35 34,0 8. Perubahan organ seksual yang saya alami membuat suami saya tidak gairah dalam melakukan hubungan seksual 53 51,5 50 48,5 Berdasarkan perhitungan jawaban responden untuk variabel perubahan seksual sebagian besar responden menyatakan perubahan seksual banyak yaitu 68 orang 66,0 dan sebagian kecil mengalami perubahan seksual yang sedikit yaitu 35 orang 34,0 seperti pada tabel berikut: Tabel 4.7 Distribusi Responden Berdasarkan Perubahan Seksual pada Masa Pra Menopause di Desa Rawang Lama Kecamatan Panca Arga Kabupaten Asahan No Perubahan Seksual Jumlah n 1 Banyak 68 66,0 2 Sedikit 35 34,0 Total 103 100,0 4.3.4 Kecemasan Wanita Pra Menopause Berdasarkan hasil penelitian tentang jawaban responden pada butir pernyataan variabel kecemasan wanita pra menopause sebagian besar responden menjawab “ya” pada pernyataan no 3 yaitu perasaan saya moody sering berubah-ubah sebanyak 66 orang 64,1. Sebagian besar responden menjawab “tidak” pada pernyataan nomor 6 yaitu saya saya suka berdandan yang berlebihan sebanyak 55 orang 53,4. Universitas Sumatera Utara Selengkapnya jawaban responden pada variabel kecemasan wanita pra menopause dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Berdasarkan Kecemasan wanita Pra Menopause di Desa Rawang Lama Kecamatan Panca Arga Kabupaten Asahan No Kecemasan wanita Pra Menopause Jawaban Ya Tidak n n 1. Saya gampang marah menghadapi persoalan 55 53,4 48 46,6 2. Saya merasa tidak berdaya dalam berbagai hal 52 50,5 51 49,5 3. Perasaan saya moody sering berubah-ubah. 66 64,1 37 35,9 4. Saya sulit berkonsentrasi dalam suatu hal 56 54,4 47 45,6 5. Saya mudah tersinggung menanggapi orang lain 59 57,3 44 42,7 6. Saya suka berdandan yang berlebihan 48 46,6 55 53,4 7. Saya takut mengeluarkan pendapat 57 55,3 46 44,7 8. Saya enggan melibatkan diri dalam kegiatan di masyarakat. 54 52,4 49 47,6 9. Saya sering menyalahkan orang lain 56 54,4 47 45,6 10 Saya curiga jika suami saya pulang tidak tepat waktu 55 53,4 48 46,6 Berdasarkan perhitungan jawaban responden untuk variabel kecemasan wanita pra menopause sebagian besar responden mengalami kecemasan pada masa pra menopause yaitu 75 orang 72,8 dan sebagian kecil tidak mengalami kecemasan pada masa pra menopause sebanyak 28 orang 27,2 seperti pada tabel berikut: Tabel 4.9 Distribusi Responden Berdasarkan Kecemasan pada Masa Pra Menopause di Desa Rawang Lama Kecamatan Panca Arga Kabupaten Asahan No Kecemasan Wanita Pra Menopause Jumlah n 1 Cemas 75 72,8 2 Tidak cemas 28 27,2 Total 103 100,0 Universitas Sumatera Utara

4.4 Analisa Bivariat

Analisis bivariat dilakukan untuk mengidentifikasi hubungan dua variabel yaitu variabel independen dengan variabel dependen menggunakan uji chi square. 4.4.1 Karakteristik Responden 4.4.1.1 Hubungan Umur dengan Kecemasan Wanita Pra Menopause Berdasarkan hasil penelitian hubungan umur dengan kecemasan wanita pra menopause menunjukkan bahwa dari 103 responden yang berumur 40-45 tahun sebagian besar merasa cemas yaitu 45 orang 72,6, sedangkan yang berumur 46-50 tahun mengalami kecemasan sebanyak 30 orang 73,2. Hasil uji statistik dengan uji chi-square menunjukkan bahwa nilai p=0,9470,05 yang artinya tidak ada hubungan antara umur dengan kecemasan wanita pra menopause di desa Rawang Lama Kecamatan Rawang Panca Arga Kabupaten Asahan. Selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.10 Distribusi Responden Berdasarkan Umur pada Masa Pra Menopause di Desa Rawang Lama Kecamatan Panca Arga Kabupaten Asahan Umur responden Kecemasan Wanita Pra Menopause Jumlah P Cemas Tidak Cemas n n n 40-45 tahun 45 72,6 17 27,4 62 100,0 0,947 46-50 tahun 30 73,2 11 26,8 41 100,0 4.4.1.2 Hubungan Pekerjaan dengan Kecemasan Wanita Pra Menopause Berdasarkan hasil penelitian hubungan pekerjaan dengan kecemasan wanita pra menopause menunjukkan bahwa dari 103 responden yang berkerja sebagian besar Universitas Sumatera Utara merasa cemas yaitu 44 orang 75,9, sedangkan yang tidak bekerja merasa cemas sebanyak 31 orang 68,9. Hasil uji statistik dengan uji chi-square menunjukkan bahwa nilai p=0,4300,05 yang artinya tidak ada hubungan antara pekerjaan dengan kecemasan wanita pra menopause di desa Rawang Lama Kecamatan Rawang Panca Arga Kabupaten Asahan. Selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.11 Distribusi Responden Berdasarkan Pekerjaan pada Masa Pra Menopause di Desa Rawang Lama Kecamatan Panca Arga Kabupaten Asahan Pekerjaan responden Kecemasan Wanita Pra Menopause Jumlah P Cemas Tidak Cemas n n n Bekerja 44 75,9 14 24,1 17 100,0 0,430 Tidak bekerja 31 68,9 14 31,1 11 100,0 4.4.2 Hubungan Perubahan Fisik, Sosial dan Seksual dengan Kecemasan Wanita Pra Menopause 4.4.2.1 Hubungan Perubahan Fisik dengan Kecemasan Wanita Pra Menopause Berdasarkan hasil penelitian hubungan perubahan fisik dengan kecemasan wanita pra menopause menunjukkan bahwa dari 70 responden yang mengalami banyak perubahan fisik 5 sampai 10 perubahan fisik yang dialami wanita pra menopause sebagian besar merasa cemas yaitu 57 orang 81,4, sedangkan dari 33 responden yang mengalami sedikit perubahan fisik hanya 1sampai 4 perubahan fisik yang dialami wanita pra menopause sebagian besar mengalami kecemasan yaitu 18 orang 54,4. Hasil uji statistik dengan uji chi-square menunjukkan bahwa nilai p=0,0040,05 yang artinya ada hubungan antara perubahan fisik dengan kecemasan Universitas Sumatera Utara wanita pra menopause di desa Rawang Lama Kecamatan Rawang Panca Arga Kabupaten Asahan. Selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.12 Tabulasi Silang Hubungan Perubahan Fisik dengan Kecemasan Wanita Pra Menopause di Desa Rawang Lama Kecamatan Rawang Panca Arga Kabupaten Asahan Tahun 2014 Perubahan Fisik Kecemasan Wanita Pra Menopause Jumlah P Cemas Tidak Cemas n n n Banyak 57 81,4 13 18,6 70 100,0 0,004 Sedikit 18 54,4 15 45,5 33 100,0 4.4.2.2 Hubungan Perubahan Sosial dengan Kecemasan Wanita Pra Menopause Berdasarkan hasil penelitian hubungan perubahan sosial dengan kecemasan wanita pra menopause menunjukkan bahwa dari 65 responden yang mengalami banyak perubahan sosial 5 sampai 10 perubahan sosial yang dialami wanita pra menopause sebagian besar merasa cemas yaitu 51 orang 78,5, sedangkan dari 38 responden yang mengalami sedikit perubahan sosial hanya 1sampai 4 perubahan sosial yang dialami wanita pra menopause sebagian besar mengalami kecemasan yaitu 24 orang 63,2. Hasil uji statistik dengan uji chi-square menunjukkan bahwa nilai p=0,0920,05 yang artinya tidak ada hubungan antara perubahan sosial dengan kecemasan wanita pra menopause di desa Rawang Lama Kecamatan Rawang Panca Arga Kabupaten Asahan. Selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut ini: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.13 Tabulasi Silang Hubungan Perubahan Sosial dengan Kecemasan Wanita Pra Menopause di Desa Rawang Lama Kecamatan Rawang Panca Arga Kabupaten Asahan Tahun 2014 Perubahan Sosial Kecemasan Wanita Pra Menopause Jumlah P Cemas Tidak Cemas n n n Banyak 51 78,5 14 21,5 65 100,0 0,092 Sedikit 24 63,2 14 36,8 38 100,0

4.4.2.3 Hubungan Perubahan Seksual dengan Kecemasan Wanita Pra Menopause

Berdasarkan hasil penelitian hubungan perubahan seksual dengan kecemasan wanita pra menopause menunjukkan bahwa dari 68 responden yang mengalami banyak perubahan seksual 5 sampai 10 perubahan seksual yang dialami wanita pra menopause sebagian besar merasa cemas yaitu 56 orang 82,4, sedangkan dari 35 responden yang mengalami sedikit perubahan seksual hanya 1sampai 4 perubahan sosial yang dialami wanita pra menopause sebagian besar mengalami kecemasan yaitu 19 orang 54,3. Hasil uji statistik dengan uji chi-square menunjukkan bahwa nilai p=0,0020,05 yang artinya ada hubungan antara perubahan seksual dengan kecemasan wanita pra menopause di desa Rawang Lama Kecamatan Rawang Panca Arga Kabupaten Asahan. Selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut ini: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.14 Tabulasi Silang Hubungan Perubahan Seksual dengan Kecemasan Wanita Pra Menopause di Desa Rawang Lama Kecamatan Rawang Panca Arga Kabupaten Asahan Tahun 2014 Perubahan seksual Kecemasan Wanita Pra Menopause Jumlah P Cemas Tidak Cemas n n n Banyak 56 82,4 12 17,6 68 100,0 0,002 Sedikit 19 54,3 16 45,7 35 100,0

4.5 Analisis Multivariat

Untuk menganalisis determinan kecemasan wanita pra menopause dilakukan analisis multivariat menggunakan uji regresi logistik berganda yaitu salah satu pendekatan model statistik untuk menganalisis pengaruh beberapa variabel independen lebih dari satu terhadap variabel dependen kategori yang bersifat dikotomi atau binary. Variabel yang dimasukkan dalam model prediksi regresi logistik ganda adalah variabel yang mempunyai nilai p0,25 pada analisis bivariatnya yaitu variabel perubahan fisik, social dan perubahan seksual. Selanjutnya seluruh variabel tersebut dengan metode enter dimasukkan secara bersama-sama kemudian variabel yang nilai p0,05 akan dikeluarkan satu persatu dari komputer sehingga dapat variabel yang berpengaruh. Variabel yang terpilih dalam model akhir regresi logistik ganda dapat dilihat pada Tabel 4.15 berikut : Tabel 4.15 Hasil Akhir Uji Regresi Logistik Berganda Variabel B Sig. OR 95CI Perubahan Fisik 1,235 0,011 3,437 1,324-8,923 Perubahan seksual 1,312 0,007 3,714 1,441-9,574 Konstanta -0,560 - - - Universitas Sumatera Utara Pada tabel diatas didapatkan hasil bahwa dari 3 variabel independen perubahan fisik, perubahan sosial dan perubahan seksual, hanya 2 variabel independen perubahan fisik dan perubahan seksual yang berpengaruh terhadap kecemasan wanita pra menopause di Desa Rawang Lama. Berdasarkan hasil yang diperoleh bahwa perubahan fisik berpengaruh terhadap kecemasan wanita pra menopause di Desa Rawang Lama dengan nilai p=0,011. Perubahan fisik memiliki nilai OR = 3,437 95 CI 1,324-8,923 artinya wanita pra menopause yang mengalami perubahan fisik yang banyak memiliki peluang untuk mengalami kecemasan 3,437 kali lebih besar dibanding dengan wanita yang mengalami perubahan fisik yang sedikit. Berdasarkan hasil yang diperoleh bahwa perubahan seksual berpengaruh terhadap kecemasan wanita pra menopause di Desa Rawang Lama dengan nilai p=0,007. Perubahan seksual memiliki nilai OR = 3,714 95 CI 1,441-9,574 artinya wanita pra menopause yang mengalami perubahan seksual yang banyak memiliki peluang untuk mengalami kecemasan 3,714 kali lebih besar dibanding dengan wanita yang mengalami perubahan seksual yang sedikit. Nilai Overall Percentage diperoleh sebesar 74,8 yang artinya variabel perubahan fisik dan seksual bisa menjelaskan pengaruhnya terhadap kecemasan wanita pra menopause sebesar 74,8, sedangkan sisanya sebesar 25,2 dipengaruhi oleh faktor-faktor lain di luar variabel yang diteliti seperti perubahan hormon dan perubahan fungsi organ reproduksi. Model persamaan regresi logistik berganda yang dapat memprediksi Universitas Sumatera Utara perubahan fisik dan seksual yang memengaruhi kecemasan wanita pra menopause, adalah sebagai berikut: 3 3 2 2 1 1 1 1 bnxn x b x b x b a e p + + + + − + = 312 , 1 235 , 1 560 , 1 1 eksual perubahans isik perubahanf e y p + + − − + = Keterangan: P : Probabilitas kecemasan wanita pra menopause X 1 X : Perubahan fisik, koefisien regresi 1,235 2 a : Konstanta -0,560 : Perubahan sesksual, koefisien regresi 1,312 e : 2, 71828 Persamaan di atas diketahui bahwa wanita pra menopause yang memiliki perubahan fisik yang banyak dan perubahan seksual yang banyak memiliki probabilitas sebesar 87,9 untuk cemas pada masa pra menopause, sedangkan wanita pra menopause yang memiliki perubahan fisik yang sedikit dan perubahan seksual yang sedikit memiliki probabilitas sebesar 36,3 untuk cemas pada masa pra menopause. Universitas Sumatera Utara

BAB 5 PEMBAHASAN

5.1 Kecemasan Wanita Pra Menopause

Berdasarkan hasil penelitian terhadap kecemasan wanita pra menopause dalam kategori cemas 72,8, dan selebihnya dengan kategori tidak cemas 27,2, hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar wanita pra menopause mengalami kecemasan karena terjadinya perubahan saat menjelang menopause. Penelitian ini sejalan dengan pendapat Hanafiah 1999, menyebutkan dari berbagai penelitian dan kajian, diperoleh data bahwa 75 wanita yang mengalami menopause akan merasakan menopause sebagai masalah atau gangguan yang menimbulkan kecemasan, sedangkan sekitar 25 tidak merasa menopause itu sebagai suatu masalah. Perlu adanya dukungan yang harus timbul dari diri seseorang itu sendiri serta orang-orang disekitarnya untuk wanita yang mengalami menopause sehingga mereka memiliki kualitas hidup yang positif, karena menopause merupakan hal yang wajar tapi kebanyakan wanita pra menopause belum memahami dan mengetahui tentang arti menopause yang sebenarnya. Sejalan dengan hasil penelitian Rostiana 2009 tentang kecemasan pada wanita yang menghadapi menopause di Jawa Barat bahwa banyak wanita yang mengeluh dan menjadi pencemas. Kecemasan yang muncul pada wanita menopause sering dihubungkan dengan adanya kekhawatiran dalam menghadapi situasi sebelumnya yang tidak pernah dialami. Mereka cemas dengan berakhirnya era 59 Universitas Sumatera Utara