BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1 Deskripsi Desa Rawang Lama Kecamatan Rawang Panca Arga Kabupaten Asahan
4.1.1 Wilayah
Secara geografis Desa Rawang Lama terletak pada garis 1°1350-2°232 Lintang Utara dan 99°2044-100°1910 Bujur Timur, Kabupaten Asahan Provinsi
Sumatera Utara, dengan batas-batas administratif sebagai berikut : - Sebelah Utara berbatasan dengan desa Rawang Pasar IV
- Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Rawang Pasar V - Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Gambir Baru, dan
- Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Pondok Bungur Luas Wilayah Desa Rawang lama adalah 1875 Ha, jumlah Dusun XII, jumlah
KK 796 KK, Jumlah Penduduk 3057 Jiwa.
4.2 Karakteristik Responden
Dari Tabel 4.1 dapat dilihat sebagian besar responden berumur 40-45 tahun sebanyak 62 orang 60,2 dan sebagian kecil responden berumur 46-50 tahun
sebanyak 41 orang 39,8. Sebagian besar responden bekerja sebanyak 58 orang
56,3, dan sebagian kecil tidak bekerja sebanyak 45 orang 43,7 seperti pada tabel berikut:
45
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.1 Distribusi Responden Berdasarkan karakteristik di Desa Rawang Lama Kecamatan Panca Arga Kabupaten Asahan
No Karakteristik
responden Jumlah
n 1
Umur
a. 40-45 tahun 62
60,2 b. 46-50 tahun
41 39,8
2 Pekerjaan
a. Bekerja b. Tidak bekerja
58 45
56,3 43,7
4.3 Analisa Univariat
4.3.1 Perubahan Fisik
Berdasarkan hasil penelitian tentang jawaban responden pada butir pernyataan variabel perubahan fisik sebagian besar responden menjawab “ya” pada pernyataan
no 1 yaitu saya sering merasa panas dari wajah ke seluruh tubuh sebanyak 68 orang 66,0. Sebagian besar responden menjawab “tidak” pada pernyataan nomor 9 yaitu
saya mengalami masalah dengan kerontokan rambut sebanyak 50 orang 48,5. Selengkapnya jawaban responden pada variabel perubahan fisik dapat dilihat pada
tabel berikut ini:
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Berdasarkan Perubahan Fisik pada Masa Pra Menopause di Desa Rawang Lama Kecamatan Panca Arga
Kabupaten Asahan
No Perubahan Fisik
Jawaban Ya
Tidak n
n
1. Saya sering merasa panas dari wajah ke seluruh
tubuh 68
66,0 35
34,0 2.
Saya merasa tulang- tulang saya sudah mulai rapuh
61 59,2
42 40,8
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2 Lanjutan
No Perubahan Fisik
Jawaban Ya
Tidak n
n
3. Keinginan buang air kecil lebih sering kadang
sampai tidak terkendali 64
62,1 39
37,9 4.
Kulit saya kering dan mulai keriput 62
60,2 41
39,8 5.
Saya sering merasa nyeri pada otot sendi 63
61,2 40
38,8 6.
Gigi saya sudah mulai tanggal 56
54,4 47
45,6 7.
Berat badan saya bertambah 61
59,2 42
40,8 8.
Warna rambut saya mulai memutih 61
59,2 42
40,8 9.
Saya mengalami masalah dengan kerontokan rambut
53 51,5
50 48,5
10. Payudara saya mulai mengendo 66
64,1 37
35,9 Berdasarkan perhitungan jawaban responden untuk variabel perubahan fisik
sebagian besar responden menyatakan perubahan fisik banyak selama masa pra menopause yaitu 70 orang 68,0 dan sebagian kecil mengalami perubahan fisik
yang sedikit yaitu 33 orang 32,0 seperti pada tabel berikut: Tabel 4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Perubahan Fisik Pada Masa Pra
Menopause di Desa Rawang Lama Kecamatan Panca Arga Kabupaten Asahan No
Perubahan Fisik Jumlah
n
1 Banyak
70 68,0
2 Sedikit
33 32,0
Total 103
100,0
4.3.2 Perubahan Sosial
Berdasarkan hasil penelitian tentang jawaban responden pada butir pernyataan variabel perubahan sosial sebagian besar responden menjawab “ya” pada pernyataan
no 7 yaitu saudara saya jarang berkunjung kerumah saya sebanyak 70 orang 68,0. Sebagian besar responden menjawab “tidak” pada pernyataan nomor 9 yaitu saya
Universitas Sumatera Utara
takut jika suami meninggalkan saya sebanyak 64 orang 62,1. Selengkapnya
jawaban responden pada variabel perubahan sosial dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Berdasarkan Perubahan
Sosial pada Masa Pra Menopause di Desa Rawang Lama Kecamatan Panca Arga Kabupaten Asahan
No Perubahan Sosial
Jawaban Ya
Tidak n
n
1. Suami enggan membantu mengatasi masalah
saya 67
65,0 36
35,0 2.
Anak-anak saya lebih sering menghabiskan waktu dengan temannya
47 45,6
56 54,4
3. Saya sering berselisih paham dengan suami
saya 60
58,3 43
41,7 4.
Keluarga jarang meminta pendapat saya dalam berbagai hal
69 67,0
34 33,0
5. Saya jarang dilibatkan dalam kegiatan
kemasyarakatan 46
44,7 57
55,3 6.
Saya sudah jarang mendapatkan pujian dari teman-teman saya
57 55,3
46 44,7
7. Saudara saya jarang berkunjung kerumah saya
70 68,0
33 32,0
8. Teman-teman saya jarang menceritakan
masalah yang dihadapinya kepada saya 49
47,6 54
52,4 9.
Saya takut jika suami meninggalkan saya 39
37,9 64
62,1 10. Tetangga saya jarang bepergian dengan saya
43 41,7
60 58,3
Berdasarkan perhitungan jawaban responden untuk variabel perubahan sosial sebagian besar responden menyatakan perubahan sosial yang banyak selama masa pra
menopause ada sebanyak 65 orang 63,1 dan sebagian kecil mengalami perubahan sosial yang sedikit sebanyak 38 orang 36,9 seperti pada tabel berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.5 Distribusi Responden Berdasarkan Perubahan Sosial pada Masa Pra Menopause di Desa Rawang Lama Kecamatan Panca Arga Kabupaten Asahan
No Perubahan Sosial
Jumlah n
1 Banyak
65 63,1
2 Sedikit
38 36,9
Total 103
100,0 4.3.3 Perubahan Seksual
Berdasarkan hasil penelitian tentang jawaban responden pada butir pernyataan variabel perubahan seksual sebagian besar responden menjawab “ya” pada
pernyataan no 7 yaitu rasa sakit pada alat kelamin membuat saya tidak bergairah melakukan hubungan intim sebanyak 68 orang 66,0. Sebagian besar responden
menjawab “tidak” pada pernyataan nomor 2 yaitu saya lebih nyaman tidur sendiri, sehingga hubungan seksual semakin jarang sebanyak 56 orang 54,5.
Selengkapnya jawaban responden pada variabel perubahan seksual dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Berdasarkan Perubahan Seksual pada Masa Pra Menopause di Desa Rawang Lama Kecamatan Panca
Arga Kabupaten Asahan
No Perubahan Seksual
Jawaban Ya
Tidak n
n
1. Saya jarang melakukan hubungan seksual
dibanding sebelum pra menopause 67
65,0 36
35,0 2.
Saya lebih nyaman tidur sendiri, sehingga hubungan seksual semakin jarang
47 45,6
56 54,5
3. Keringat di malam hari membuat saya lelah
sehingga keinginan seksul saya berkurang. 60
58,3 43
41,7 4.
Kekeringan pada alat kelamin membuat saya jarang berhubungan seksual dengan suami saya
53 51,5
50 48,5
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.6 Lanjutan
No Perubahan Seksual
Jawaban Ya
Tidak n
n
5. Keinginan seksual saya menurun
55 53,4
48 46,6
6. Gairah seksual suami menurun sehingga
makin jarang melakukan hubungan seksual 60
58,3 43
41,7 7.
Rasa sakit pada alat kelamin membuat saya tidak bergairah melakukan hubungan intim
68 66,0
35 34,0
8. Perubahan organ seksual yang saya alami
membuat suami saya tidak gairah dalam melakukan hubungan seksual
53 51,5
50 48,5
Berdasarkan perhitungan jawaban responden untuk variabel perubahan seksual sebagian besar responden menyatakan perubahan seksual banyak yaitu 68
orang 66,0 dan sebagian kecil mengalami perubahan seksual yang sedikit yaitu 35 orang 34,0 seperti pada tabel berikut:
Tabel 4.7 Distribusi Responden Berdasarkan Perubahan Seksual pada Masa Pra Menopause di Desa Rawang Lama Kecamatan Panca Arga Kabupaten Asahan
No Perubahan Seksual
Jumlah n
1 Banyak
68 66,0
2 Sedikit
35 34,0
Total 103
100,0
4.3.4 Kecemasan Wanita Pra Menopause
Berdasarkan hasil penelitian tentang jawaban responden pada butir pernyataan variabel kecemasan wanita pra menopause sebagian besar responden menjawab “ya”
pada pernyataan no 3 yaitu perasaan saya moody sering berubah-ubah sebanyak 66 orang 64,1. Sebagian besar responden menjawab “tidak” pada pernyataan nomor
6 yaitu saya saya suka berdandan yang berlebihan sebanyak 55 orang 53,4.
Universitas Sumatera Utara
Selengkapnya jawaban responden pada variabel kecemasan wanita pra menopause dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Berdasarkan Kecemasan wanita Pra Menopause di Desa Rawang Lama Kecamatan Panca Arga
Kabupaten Asahan
No Kecemasan wanita Pra Menopause
Jawaban Ya
Tidak n
n
1. Saya gampang marah menghadapi persoalan
55 53,4
48 46,6
2. Saya merasa tidak berdaya dalam berbagai hal
52 50,5
51 49,5
3. Perasaan saya moody sering berubah-ubah.
66 64,1
37 35,9
4. Saya sulit berkonsentrasi dalam suatu hal
56 54,4
47 45,6
5. Saya mudah tersinggung menanggapi orang lain
59 57,3
44 42,7
6. Saya suka berdandan yang berlebihan
48 46,6
55 53,4
7. Saya takut mengeluarkan pendapat
57 55,3
46 44,7
8. Saya enggan melibatkan diri dalam kegiatan di
masyarakat. 54
52,4 49
47,6 9.
Saya sering menyalahkan orang lain 56
54,4 47
45,6 10 Saya curiga jika suami saya pulang tidak tepat waktu
55 53,4
48 46,6
Berdasarkan perhitungan jawaban responden untuk variabel kecemasan wanita pra menopause sebagian besar responden mengalami kecemasan pada masa
pra menopause yaitu 75 orang 72,8 dan sebagian kecil tidak mengalami kecemasan pada masa pra menopause sebanyak 28 orang 27,2 seperti pada tabel
berikut: Tabel 4.9 Distribusi Responden Berdasarkan Kecemasan pada Masa Pra
Menopause di Desa Rawang Lama Kecamatan Panca Arga Kabupaten Asahan No
Kecemasan Wanita Pra Menopause
Jumlah n
1 Cemas
75 72,8
2 Tidak cemas
28 27,2
Total 103
100,0
Universitas Sumatera Utara
4.4 Analisa Bivariat
Analisis bivariat dilakukan untuk mengidentifikasi hubungan dua variabel yaitu variabel independen dengan variabel dependen menggunakan uji chi square.
4.4.1 Karakteristik Responden 4.4.1.1 Hubungan Umur dengan Kecemasan Wanita Pra Menopause
Berdasarkan hasil penelitian hubungan umur dengan kecemasan wanita pra menopause menunjukkan bahwa dari 103 responden yang berumur 40-45 tahun
sebagian besar merasa cemas yaitu 45 orang 72,6, sedangkan yang berumur 46-50 tahun mengalami kecemasan sebanyak 30 orang 73,2. Hasil uji statistik dengan
uji chi-square menunjukkan bahwa nilai p=0,9470,05 yang artinya tidak ada hubungan antara umur dengan kecemasan wanita pra menopause di desa Rawang
Lama Kecamatan Rawang Panca Arga Kabupaten Asahan. Selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.10 Distribusi Responden Berdasarkan Umur pada Masa Pra Menopause di Desa Rawang Lama Kecamatan Panca Arga Kabupaten Asahan
Umur responden
Kecemasan Wanita Pra Menopause
Jumlah P
Cemas Tidak Cemas
n n
n
40-45 tahun 45
72,6 17
27,4 62
100,0 0,947
46-50 tahun 30
73,2 11
26,8 41
100,0 4.4.1.2 Hubungan Pekerjaan dengan Kecemasan Wanita Pra Menopause
Berdasarkan hasil penelitian hubungan pekerjaan dengan kecemasan wanita pra menopause menunjukkan bahwa dari 103 responden yang berkerja sebagian besar
Universitas Sumatera Utara
merasa cemas yaitu 44 orang 75,9, sedangkan yang tidak bekerja merasa cemas sebanyak 31 orang 68,9. Hasil uji statistik dengan uji chi-square menunjukkan
bahwa nilai p=0,4300,05 yang artinya tidak ada hubungan antara pekerjaan dengan kecemasan wanita pra menopause di desa Rawang Lama Kecamatan Rawang Panca
Arga Kabupaten Asahan. Selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.11 Distribusi Responden Berdasarkan Pekerjaan pada Masa Pra Menopause di Desa Rawang Lama Kecamatan Panca Arga
Kabupaten Asahan
Pekerjaan responden
Kecemasan Wanita Pra Menopause
Jumlah P
Cemas Tidak Cemas
n n
n
Bekerja 44
75,9 14
24,1 17
100,0 0,430
Tidak bekerja 31
68,9 14
31,1 11
100,0 4.4.2 Hubungan Perubahan Fisik, Sosial dan Seksual dengan Kecemasan
Wanita Pra Menopause
4.4.2.1 Hubungan Perubahan Fisik dengan Kecemasan Wanita Pra Menopause
Berdasarkan hasil penelitian hubungan perubahan fisik dengan kecemasan wanita pra menopause menunjukkan bahwa dari 70 responden yang mengalami
banyak perubahan fisik 5 sampai 10 perubahan fisik yang dialami wanita pra menopause sebagian besar merasa cemas yaitu 57 orang 81,4, sedangkan dari 33
responden yang mengalami sedikit perubahan fisik hanya 1sampai 4 perubahan fisik yang dialami wanita pra menopause sebagian besar mengalami kecemasan yaitu 18
orang 54,4. Hasil uji statistik dengan uji chi-square menunjukkan bahwa nilai p=0,0040,05 yang artinya ada hubungan antara perubahan fisik dengan kecemasan
Universitas Sumatera Utara
wanita pra menopause di desa Rawang Lama Kecamatan Rawang Panca Arga Kabupaten Asahan. Selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.12 Tabulasi Silang Hubungan Perubahan Fisik dengan Kecemasan Wanita Pra Menopause di Desa Rawang Lama Kecamatan Rawang Panca Arga
Kabupaten Asahan Tahun 2014
Perubahan Fisik
Kecemasan Wanita Pra Menopause
Jumlah P
Cemas Tidak Cemas
n n
n
Banyak 57
81,4 13
18,6 70
100,0 0,004
Sedikit 18
54,4 15
45,5 33
100,0 4.4.2.2 Hubungan Perubahan Sosial dengan Kecemasan Wanita Pra Menopause
Berdasarkan hasil penelitian hubungan perubahan sosial dengan kecemasan wanita pra menopause menunjukkan bahwa dari 65 responden yang mengalami
banyak perubahan sosial 5 sampai 10 perubahan sosial yang dialami wanita pra menopause sebagian besar merasa cemas yaitu 51 orang 78,5, sedangkan dari 38
responden yang mengalami sedikit perubahan sosial hanya 1sampai 4 perubahan sosial yang dialami wanita pra menopause sebagian besar mengalami kecemasan
yaitu 24 orang 63,2. Hasil uji statistik dengan uji chi-square menunjukkan bahwa nilai p=0,0920,05 yang artinya tidak ada hubungan antara perubahan sosial dengan
kecemasan wanita pra menopause di desa Rawang Lama Kecamatan Rawang Panca Arga Kabupaten Asahan. Selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.13 Tabulasi Silang Hubungan Perubahan Sosial dengan Kecemasan Wanita Pra Menopause di Desa Rawang Lama Kecamatan Rawang Panca Arga
Kabupaten Asahan Tahun 2014
Perubahan Sosial
Kecemasan Wanita Pra Menopause
Jumlah P
Cemas Tidak Cemas
n n
n
Banyak 51
78,5 14
21,5 65
100,0 0,092
Sedikit 24
63,2 14
36,8 38
100,0
4.4.2.3 Hubungan Perubahan Seksual dengan Kecemasan Wanita Pra Menopause
Berdasarkan hasil penelitian hubungan perubahan seksual dengan kecemasan wanita pra menopause menunjukkan bahwa dari 68 responden yang mengalami
banyak perubahan seksual 5 sampai 10 perubahan seksual yang dialami wanita pra menopause sebagian besar merasa cemas yaitu 56 orang 82,4, sedangkan dari 35
responden yang mengalami sedikit perubahan seksual hanya 1sampai 4 perubahan sosial yang dialami wanita pra menopause sebagian besar mengalami kecemasan
yaitu 19 orang 54,3. Hasil uji statistik dengan uji chi-square menunjukkan bahwa nilai p=0,0020,05 yang artinya ada hubungan antara perubahan seksual dengan
kecemasan wanita pra menopause di desa Rawang Lama Kecamatan Rawang Panca Arga Kabupaten Asahan. Selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.14 Tabulasi Silang Hubungan Perubahan Seksual dengan Kecemasan Wanita Pra Menopause di Desa Rawang Lama Kecamatan Rawang
Panca Arga Kabupaten Asahan Tahun 2014
Perubahan seksual
Kecemasan Wanita Pra Menopause
Jumlah P
Cemas Tidak Cemas
n n
n
Banyak 56
82,4 12
17,6 68
100,0 0,002
Sedikit 19
54,3 16
45,7 35
100,0
4.5 Analisis Multivariat
Untuk menganalisis determinan kecemasan wanita pra menopause dilakukan analisis multivariat menggunakan uji regresi logistik berganda yaitu salah satu
pendekatan model statistik untuk menganalisis pengaruh beberapa variabel independen lebih dari satu terhadap variabel dependen kategori yang bersifat
dikotomi atau binary. Variabel yang dimasukkan dalam model prediksi regresi logistik ganda adalah variabel yang mempunyai nilai p0,25 pada analisis bivariatnya
yaitu variabel perubahan fisik, social dan perubahan seksual. Selanjutnya seluruh variabel tersebut dengan metode enter dimasukkan secara bersama-sama kemudian
variabel yang nilai p0,05 akan dikeluarkan satu persatu dari komputer sehingga dapat variabel yang berpengaruh. Variabel yang terpilih dalam model akhir regresi
logistik ganda dapat dilihat pada Tabel 4.15 berikut :
Tabel 4.15 Hasil Akhir Uji Regresi Logistik Berganda Variabel
B Sig.
OR 95CI
Perubahan Fisik 1,235
0,011 3,437
1,324-8,923 Perubahan seksual
1,312 0,007
3,714 1,441-9,574
Konstanta -0,560
- -
-
Universitas Sumatera Utara
Pada tabel diatas didapatkan hasil bahwa dari 3 variabel independen perubahan fisik, perubahan sosial dan perubahan seksual, hanya 2 variabel
independen perubahan fisik dan perubahan seksual yang berpengaruh terhadap kecemasan wanita pra menopause di Desa Rawang Lama.
Berdasarkan hasil yang diperoleh bahwa perubahan fisik berpengaruh terhadap kecemasan wanita pra menopause di Desa Rawang Lama dengan nilai
p=0,011. Perubahan fisik memiliki nilai OR = 3,437 95 CI 1,324-8,923 artinya wanita pra menopause yang mengalami perubahan fisik yang banyak memiliki
peluang untuk mengalami kecemasan 3,437 kali lebih besar dibanding dengan wanita yang mengalami perubahan fisik yang sedikit.
Berdasarkan hasil yang diperoleh bahwa perubahan seksual berpengaruh terhadap kecemasan wanita pra menopause di Desa Rawang Lama dengan nilai
p=0,007. Perubahan seksual memiliki nilai OR = 3,714 95 CI 1,441-9,574 artinya wanita pra menopause yang mengalami perubahan seksual yang banyak memiliki
peluang untuk mengalami kecemasan 3,714 kali lebih besar dibanding dengan wanita yang mengalami perubahan seksual yang sedikit.
Nilai Overall Percentage diperoleh sebesar 74,8 yang artinya variabel perubahan fisik dan seksual bisa menjelaskan pengaruhnya terhadap kecemasan
wanita pra menopause sebesar 74,8, sedangkan sisanya sebesar 25,2 dipengaruhi oleh faktor-faktor lain di luar variabel yang diteliti seperti perubahan hormon dan
perubahan fungsi organ reproduksi. Model persamaan regresi logistik berganda yang dapat memprediksi
Universitas Sumatera Utara
perubahan fisik dan seksual yang memengaruhi kecemasan wanita pra menopause, adalah sebagai berikut:
3 3
2 2
1 1
1 1
bnxn x
b x
b x
b a
e p
+ +
+ +
−
+ =
312 ,
1 235
, 1
560 ,
1 1
eksual perubahans
isik perubahanf
e y
p
+ +
− −
+ =
Keterangan: P
: Probabilitas kecemasan wanita pra menopause X
1
X : Perubahan fisik, koefisien regresi 1,235
2
a : Konstanta -0,560
: Perubahan sesksual, koefisien regresi 1,312
e : 2, 71828
Persamaan di atas diketahui bahwa wanita pra menopause yang memiliki perubahan fisik yang banyak dan perubahan seksual yang banyak memiliki
probabilitas sebesar 87,9 untuk cemas pada masa pra menopause, sedangkan wanita pra menopause yang memiliki perubahan fisik yang sedikit dan perubahan seksual
yang sedikit memiliki probabilitas sebesar 36,3 untuk cemas pada masa pra menopause.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 PEMBAHASAN
5.1 Kecemasan Wanita Pra Menopause
Berdasarkan hasil penelitian terhadap kecemasan wanita pra menopause dalam kategori cemas 72,8, dan selebihnya dengan kategori tidak cemas 27,2,
hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar wanita pra menopause mengalami kecemasan karena terjadinya perubahan saat menjelang menopause.
Penelitian ini sejalan dengan pendapat Hanafiah 1999, menyebutkan dari berbagai penelitian dan kajian, diperoleh data bahwa 75 wanita yang mengalami
menopause akan merasakan menopause sebagai masalah atau gangguan yang menimbulkan kecemasan, sedangkan sekitar 25 tidak merasa menopause itu
sebagai suatu masalah. Perlu adanya dukungan yang harus timbul dari diri seseorang itu sendiri serta orang-orang disekitarnya untuk wanita yang mengalami menopause
sehingga mereka memiliki kualitas hidup yang positif, karena menopause merupakan hal yang wajar tapi kebanyakan wanita pra menopause belum memahami dan
mengetahui tentang arti menopause yang sebenarnya. Sejalan dengan hasil penelitian Rostiana 2009 tentang kecemasan pada
wanita yang menghadapi menopause di Jawa Barat bahwa banyak wanita yang mengeluh dan menjadi pencemas. Kecemasan yang muncul pada wanita menopause
sering dihubungkan dengan adanya kekhawatiran dalam menghadapi situasi sebelumnya yang tidak pernah dialami. Mereka cemas dengan berakhirnya era
59
Universitas Sumatera Utara