23
Dalam penelitian ini, kegiatan pemilu yang dimaksud adalah Pemilihan Gubernur Sumatera Utara Pilgubsu 2013 yang diadakan di Kec. Rantau Utara Kota Rantau Prapat.
2.7 Etnis Tionghoa
Istilah “Cina” dalam pers Indonesia tahun 1950-an telah diganti menjadi “Tionghoa” sesuai ucapannya dalam bahasa Hokkian untuk merujuk pada orang Cina dan “Tiongkok”
untuk negara Cina dalam pers Indonesia 1950-an. Etnis Tionghoa menurut Purcell adalah seluruh imigran negara Tiongkok dan keturunannya yang tinggal dalam ruang lingkup
budaya Indonesia dan tidak tergantung dari kewarganegaraan mereka dan bahasa yang mereka gunakan. Suryadinata, 2002
Etnis Tionghoa adalah individu yang memandang dirinya sebagai “Tionghoa” atau dianggap demikian oleh lingkungannya. Pada saat bersamaan mereka berhubungan dengan
etnis Tionghoa perantauan lain atau negara Tiongkok secara sosial, tanpa memandang kebangsaan, bahasa, atau kaitan erat dengan budaya Tiongkok. Menurut Liem 2000 etnis
Tionghoa di Indonesia yaitu orang Indonesia yang berasal dari negara Tiongkok dan sejak generasi pertamakedua telah tinggal di negara Indonesia, dan berbaur dengan penduduk
setempat, serta menguasai satu atau lebih bahasa yang dipakai di Indonesia. Suryadinata, 2002
Penelitian ini akan fokus pada etnis Tionghoa dalam partisipasi politik mereka pada Pemilihan Gubernur Sumatera Utara Pilgubsu 2013 di Kec. Rantau Utara Kota Rantau
Prapat. Adapun beberapa kriteria etnis Tionghoa yang diteliti adalah sebagai berikut: 1.
Memiliki darah keturunan Tionghoa 2.
Yang sudah berumur di atas 17 tahun 3.
Berdomisili di Kecamatan Rantau Utara
Universitas Sumatera Utara
24
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian survey yang bersifat kuantitatif. Dalam penelitian survey, informasi dikumpulkan dari responden dengan
menggunakan kuisioner. Umumnya, penelitian survey dibatasi pada penelitian yang datanya dikumpulkan dari sampel atas populasi untuk mewakili seluruh populasi. Hal ini berbeda dari
sensus yang informasinya dikumpulkan dari seluruh populasi. Singarimbun, 1989: 3 Metode survey digunakan dalam evaluasi program dengan maksud mengumpulkan,
menggambarkan data, metode ini berguna mengungkap situasi atau peristiwa dari akumulasi informasi yang deskriptif. Metode survey dapat menjadi bagian dari metode deskriptif dan
digunakan dalam evaluasi dengan mengumpulkan data dari sampel dengan menggunakan instrumen pengumpulan data, yaitu angket sehingga hasil pengolahan data dapat mewakili
populasi yang relatif besar jumlahnya.
3.2 Lokasi Penelitian