Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Defenisi Konsep

6 termasuk dalam hal Pemilihan Umum Pemilu. Pemilu merupakan suatu cara memilih wakil- wakil rakyat yang akan duduk di lembaga perwakilan rakyat serta salah satu pelayanan hak asasi warga negara dalam bidang politik. Syarbaini, 2004: 80 Kesadaran politik warga negara menjadi faktor dalam partisipasi politik masyarakat, artinya sebagai hal yang berhubungan pengetahuan dan kesadaran akan hak dan kewajiban yang berkaitan dengan lingkungan masyarakat dan kegiatan politik menjadi ukuran seseorang terlibat dalam proses partisipasi politik. Untuk ikut berpartisipasi dalam dunia politik khususnya pemilu, ada beberapa faktor yang bisa menggambarkan tentang bagaimana keaktifan masyarakat untuk ikut serta seperti mengikuti kampanye calon yang didukung, turut dalam diskusi politik, ikut dalam pemilihan suara, menjadi calon partai politik, dan membentuk relasi serta komunikasi individual dengan pejabat politik. Dari beberapa uraian di atas tentang perkembangan partisipasi politik etnis Tionghoa yang mengalami pasang surut, membuat peneliti tertarik untuk mengetahui lebih dalam tentang bagaimana pemahaman mereka tentang partisipasi politik pada Pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2013 di Kecamatan Rantau Utara Kota Rantau Prapat. Selain itu, peneliti juga ingin melihat apa dasar dan motif penduduk etnis Tionghoa untuk ikut berpartisipasi dalam pemilukada yang selalu diselenggarakan oleh pemerintah pada kurun waktu lima tahun sekali dengan melihat sejarah dunia politik etnis Tionghoa dari masa orde lama hingga masa sekarang ini yang menggambarkan kehidupan mereka sudah lebih baik.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: a. Bagaimana bentuk partisipasi politik etnis Tionghoa saat Pemilihan Gubernur Sumatera Utara Pilgubsu 2013 di Kec. Rantau Utara Kota Rantau Prapat? Universitas Sumatera Utara 7 b. Faktor apa saja yang mendorong warga etnis tionghoa di Kec. Rantau Utara Kota Rantau Prapat ikut berpartisipasi dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Utara Pilgubsu 2013?

1.3 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah yang sudah dikemukakan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: a. Untuk mengetahui bagaimana sebenarnya partisipasi politik Etnis Tionghoa dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Utara Pilgubsu 2013 di Kec. Rantau Utara Kota Rantau Prapat. b. Untuk mengetahui faktor apa saja yang mendorong warga etnis Tionghoa dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Utara pilgubsu 2013 di Kec. Rantau Utara Kota Rantau Prapat.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Teoritis

Secara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi, pemahaman, serta sumbangan bagi mahasiswa sehingga bisa menambah wawasan ilmiah. Selain itu, juga dapat memberikan kontribusi bagi perkembangan ilmu pengetahuan khususnya di bidang partisipasi politik etnis Tionghoa.

1.4.2 Manfaat Praktis

- Bagi penulis, penelitian ini dapat meningkatkan kemampuan dan pengetahuan penulis dalam membuat karya tulis ilmiah. Selain itu, penelitian ini juga dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang partisipasi politik etnis Tionghoa. - Bagi masyarakat, penelitian ini dapat menyadarkan masyarakat dan semua pihak akan pentingnya memahami keberagaman etnis. Universitas Sumatera Utara 8

1.5 Defenisi Konsep

Konsep adalah istilah dan definisi yang digunakan untuk menggambarkan secara abstrak kejadian, kelompok, atau individu yang menjadi pusat perhatian ilmu sosial. Melalui konsep, peneliti diharapkan dapat menyedrhanakan pemikiannya dengan menggunakan satu istilah untuk beberapa kejadian yang berkaitan satu dengan yang lainnya. 1.5.1 Partisipasi politik adalah kegiatan warga negara private citizen yang bertujuan mempengaruhi pengambilan keputusan oleh pemerintah. 1.5.2 Etnis merupakan suatu populasi yang memiliki identitas kelompok berdasarkan kebudayaan tertentu dan biasanya memiliki leluhur yang secara pasti atau dianggap pasti yang sama. 1.5.3 Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang diselenggarakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 1.5.4 AGIL merupakan kerangka teori Talcot Parsons mengenai sistem sosial yang menggambarkan jaringan hubungan antar aktor atau kerangka hubungan interaktif

1.6 Penelitian Sebelumnya