Pergerakan Kebangsaan
137 Inskripsi
Untuk pembelaannya, Ir. Soekarno menulis artikel berjudul Indonesia Menggugat yang dibacakannya dalam
sidang.
Konsep dan Aktualita
Pada tahun 1928, PNI mengadakan kongres yang pertama dan merumuskan program kerja sebagai berikut.
1. Bidang politik a. Memperkuat perasaan kebangsaan dan kesadaran persatuan.
b. Menyebarluaskan sejarah nasional. c. Mempererat hubungan antarbangsa Asia.
2. Bidang ekonomi a. Mencapai perekonomian nasional.
b. Membantu perdagangan perindustrian nasional. c. Mendirikan front nasional dan koperasi.
3. Bidang sosial a. Memajukan pengajaran nasional.
c. Memajukan serikat buruh. b. Meningkatkan derajat kaum wanita.
d. Memperbaiki kesehatan rakyat.
Kekhawatiran Belanda atas PNI menyebabkan Soekarno tidak boleh
mengadakan kegiatan di luar Jawa, bahkan Belanda melakukan pengge-
ledahan kantor PNI dan menangkap Ir. Soekarno, Maskur, Sumodirejo,
Gatot Mangkuprojo, dan Supradinata yang dituduh melanggar Pasal Karet 153 bis dan 169 KUHP, yaitu dianggap mengganggu ketertiban umum dan menentang kekuasaan
pemerintah Belanda. Ir. Soekarno dibuang ke penjara Sukamiskin.
Penangkapan tokoh PNI mengakibatkan PNI pecah menjadi dua. 1 Kelompok yang tidak setuju PNI dibubarkan tetap mempertahankan ideologi PNI
dengan nama baru, yakni Pendidikan Nasional Indonesia PNI Baru, tokohnya Moh. Hatta dan Sutan Sjahrir.
2 Kelompok yang setuju PNI dibubarkan membentuk Partindo dipimpin Mr. Sartono.
i. Gerakan wanita
Pelopor gerakan wanita adalah R.A. Kartini, putri Bupati Jepara Ario Sosrodiningrat. Kartini lahir pada tanggal
21 April 1879. Cita-cita beliau adalah memperbaiki derajat kaum wanita melalui pendidikan dan pengajaran. Untuk
merealisasikan tujuannya itu, Kartini mengadakan kontak lewat surat dengan wanita Barat dan juga Nusantara. Surat-
surat Kartini inilah oleh Mr. Abendanon dijadikan buku berjudul Habis Gelap Terbitlah Terang. Dari Jawa Barat
juga muncul tokoh wanita, yaitu Dewi Sartika yang berusaha melepaskan tradisi dan adat pingitan bagi wanita seperti
kawin paksa dan poligami.
Sumber: Ensiklopedi Islam untuk Pelajar
Gambar 5.10 R.A. Kartini
138
Cakrawala Sejarah SMAMA Kelas XI Bahasa
Perjuangan Kartini dan Dewi Sartika kemudian mengilhami gerakan-gerakan wanita.
1 Putri Mardiko 1912 berdiri di Jakarta, tujuannya memberikan bantuan bimbingan dan penerangan pada gadis pribumi dalam menuntut pelajaran, tokohnya adalah
R.A. Sabaruddin, R.A. Sutinah, Joyo, dan R.R. Rukmini. 2 Kartini Fonds dana Kartini yang didirikan Ny. T. Ch. Van Deventer 1912 dengan
tujuan mendirikan sekolah bagi kaum wanita, misalnya Maju Kemuliaan di Bandung, Pawiyatan Wanito di Magelang, Wanito Susilo di Pemalang, Wanito Hadi di Jepara,
Budi Wanito di Solo, dan Wanito Rukun Santoso di Malang. 3 Keutamaan Istri berdiri di Tasikmalaya 1913 dengan tujuan mendirikan sekolah
untuk anak-anak gadis. 4 Kerajinan Amal Setia berdiri di Gadang Sumatra Barat tanggal 11 Februari 1914
dengan ketua Rohana Kudus. Tujuan didirikannya organisasi ini adalah untuk meningkatkan pendidikan wanita seperti cara mengatur rumah tangga, kerajinan
tangan, dan cara pemasarannya. 5 Sarikat Kaum Ibu Sumatra di Bukittinggi.
6 Perkumpulan Ina Tani di Ambon. Penyebarluasan pengetahuan tentang kewanitaan dilakukan dengan menerbitkan
surat kabar Putri Hindia di Bandung, Wanita Swara di Brebes, Soenting Melajoe di Bukittinggi, Putri Mardiko di Jakarta, Estri Oetomo di Semarang, Soewara Perempuan
di Padang, dan Perempuan Bergerak di Medan.
Kongres Wanita pada tanggal 22 Desember 1928 diselenggarakan di Yogyakarta. Peristiwa ini diperingati sebagai hari Ibu. Hasilnya, dibentuk Perserikatan Perempuan
Indonesia PPI yang bertujuan untuk mempererat hubungan perkumpulan wanita, memperbaiki nasib dan derajat wanita, dan mengadakan kursus kesehatan.
j. Gerakan Buruh
Gerakan buruh adalah organisasi pekerja atau kaum buruh untuk memperjuangkan nasib mereka. Tujuan organisasi ini adalah memelihara dan memperbaiki syarat
perburuhan dengan mengatur hubungan kerja, mengatur hubungan kerja antara pekerja dan pemerintah, dan mengatur kaum pekerja sebagai golongan tersusun yang membangun
bangsa.
Konsep dan Aktualita
Macam-macam organisasi buruh
a. Staats Spoor Bond Serikat Buruh Kereta Api milik Belanda berdiri tahun 1905. b. Vereniging Van Spoor Tramweg Personeel VSTP = Serikat Buruh Kereta Api yang terpengaruh ISDV
di bawah Semaun, Sneevliet, berdiri di Semarang tahun 1908. c. Persatuan Pergerakan Kaum Buruh PPKB gabungan buruh yang diketuai Semaun yang berpusat di
Yogyakarta dengan Perserikatan Pegawai Bumi Putera sebagai tulang punggungnya. d. Personeel Fabriek Bond PFB = Serikat Buruh Pabrik.
e. Persatuan Vakbonden Pegawai Negeri PVPN, serikat buruh pegawai negeri di bawah R.P. Suroso.